LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT BANGKITKAN ENERGI PANAS BUMI NEGERI IGNITING THE COUNTRY'S GEOTHERMAL ENERGY 1 Pertamina Geothermal Energy Laporan Tahunan Annual Report 2013 DAFTAR ISI CONTENTS 2 4 6 12 IKHTISAR KINERJA 2013 PERISTIWA PENTING 2013 LAPORAN DEWAN KOMISARIS LAPORAN DIREKSI 2013 Performance Highlights Signifcant Events in 2013 Report of the Board of Commissioners Report of the Board of Directors 18 32 34 PROFIL PT PERTAMINA GEOTHERMAL ENERGY PENGHARGAAN 2013 DAFTAR SERTIFIKASI 2013 PT Pertamina Geothermal Energy Company Profle 2013 Awards 2013 Certifcations 50 76 122 134 154 ANALISA & TINJAUAN MANAJEMEN TATA KELOLA PERUSAHAAN SUMBER DAYA MANUSIA SISTEM MANAJEMEN MUTU, KESEHATAN, KESELAMATAN KERJA & LINDUNGAN LINGKUNGAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Management Discussion & Analysis Good Corporate Governance Human Resources Management Quality, Health, Safety & Environment Management System Corporate Social Responsibility 166 TANGGUNG JAWAB PELAPORAN Responsibility For Annual Report Pertamina Geothermal Energy 2013 Laporan Tahunan Annual Report 2 Pertamina Geothermal Energy Laporan Tahunan Annual Report 2013 IKHTISAR KINERJA 2013 2013 PERFORMANCE HIGHLIGHTS Pekerja telah mengikuti training of employees participated in training programs 82% Realisasi Investasi Investment Realization US$ 115,000,000++ Realisasi Dana CSR tahun 2013 2013 CSR Investment Realization Rp 17,823,510,009 Total Recordable Incident Rate (TRIR) 0.18 PGE memiliki penyertaan saham pada PGE invested in perusahaan minyak dan gas oil and gas companies 20 Nilai CER sebesar CER value amounted to EUR 237,713.66 Hasil Penilaian GCG GCG Assessment Results 89.48 Pertamina Geothermal Energy 2013 Laporan Tahunan Annual Report 3 Revenue (US$ x 1000) 482,120 PENDAPATAN USAHA Operational Proft (US$ x 1000) 119,840 LABA USAHA Earning Before Tax (US$ x 1000) 132,690 LABA SEBELUM PAJAK Comprehensive Proft (US$ x 1000) 87,063 LABA KOMPREHENSIF Total Assets (US$ x 1000) 1,038,089 JUMLAH ASET Total Liabilities (US$ x 1000) 601,217 JUMLAH LIABILITAS Total Equity (US$ x 1000) 436,872 JUMLAH EKUITAS ROE ( % ) 24.89 RETURN ON EQUITY DER ( % ) 139.24 543,578 542,263 470,714 418,389 131,745 134,219 111,836 94,245 143,400 145,398 120,590 94,565 95,075 98,539 80,207 62,126 961,438 879,015 725,974 482,131 587,923 565,512 447,168 262,149 373,515 313,503 278,806 219,982 34.15 45.84 40.39 39.36 157.40 180.38 160.39 119.17 DEBT EQUITY RATIO Production Volume (Gwh) TOTAL PRODUKSI 13 12 11 10 09 13 12 11 10 09 13 12 11 10 09 13 12 11 10 09 13 12 11 10 09 13 12 11 10 09 13 12 11 10 09 13 12 11 10 09 13 12 11 10 09 13 12 11 10 09 2,962 2,217 2,015 2,115 2,099 Rasio Keuangan Financial Ratio Pengembalian Investasi Return on Investment 31.23% Perputaran Aset Total Total Asset Turnover (TATO) 100.72% Margin Pendapatan IkhÛmFZk`bg 18.06% DER Debt Equity Ratio 139.24% Rasio Kas Cash Ratio 31.17% PERISTIWA PENTING TAHUN 2013 SIGNIFICANT EVENTS IN 2013 4 Pertamina Geothermal Energy Laporan Tahunan Annual Report 2013 p,#!PH=\QVQ\OIH=HU\Q\O\UV,HRU\P\ ,RDZHQ')&1OMU2F\O,HRHSPM\O ,HOTHPE\OT\O,RDZHQ(\NHOFDOTD=HN )HOUHRM!/ ) &HRD3\GMQ PGE executed the groundbreaking of project KMJ Unit V and Inauguration Development Lahendong Project by the Minister of Energy and Mineral Resources, Jero Wacik. p,HO\OT\O\OHOG\O\=\P(DOTSDRFM (DQ\SM,RDZHQ'HRMOGM ,RDIMOSM&\PEM Landslides in Natural Disaster Mitigation in Kerinci Project, Jambi Province. 10 26 Januari january 10 Januari january p,#!PHOZHI\Q\UMIHO\OF\U\OT\O\O ,M\T\PQHRL\S\P\\OU\R\,#!F\O MRHQUDR\U&HOFR\=,$''HPHOUHRM\O 'HNVU\O\OF\=\PR\OTQ\IHPE\OTVO\O ,VS\U'DOSHRW\SM!=\OT&\X\ PGE agreed to ratify the Charter of cooperation between PGE and the Directorate General of Forest Protection and Nature Conservation Ministry in the development of the Javanese Eagle Conservation Center p,#!UVRVUEHRI\RUMSMI\SMF\=\P!WHOU %%#! Z\OTFM\F\Q\OI\F\U\OTT\=  &VOM  PGE participated in the IIGCE 2013 event which was held on June 12-14, 2013. 12 12 Juni june p,HOT\R\N\OF\RM MRHQSM 11 D\RFDK MRHGUDRSERMH¥OT Maret march p,H=\QS\O\\O,#!0DXO$\==)HHUMOT PGE Town Hall Meeting p/DSM\=MS\SM##F\O0HPV,MS\N MRHQSM ,#! GCG Socialization and PGE Directors Welcoming and Farewell Event 6 16 Mei may p.\I\U1PVP,HPHT\OT/\N\P0\NVO\O ,#!VOUVQ0\NVOVQV  The PGE Annual General Meeting of Shareholders for Fiscal Year 2012. p,#!PH=\QS\O\\O0DXO$\==)HHUMOT PGE conducted the Town Hall Meeting. 22 27 Februari february 26 Januari january 22 Februari february 6 Mei may 16 Mei may 12 Juni june Pertamina Geothermal Energy 2013 Laporan Tahunan Annual Report 5 p)\O\LHPHO$V=VPH=\QVQ\OIHOMOL\V\O /MUH2MSMUQHIRDZHQ'\R\N\ Upstream Management conducted Site Visit to Karaha project. p/H=VRVNL\L\R\O'DPMS\RMSF\O MRHQSM PHOT\F\Q\O\G\R\VQ\HRS\P\ VQEHRFHOT\OSH=VRVNIHQHRL\Q\OUDR IVS\U,#! The Board of Commissioners and the Board of Directors held a Buka Bersama (bukber) with employees of PGE headquarters. p,H=\QS\O\\O/\K\RM.\P\FN\OFM\RH\ (\NHOFDOT Safari Ramadhan in Lahendong area. 8 18 26 Juli july p'DPMS\RMS,0,HRU\PMO\,HRSHRD FMF\PIMOTMFHOT\O MRHQSM,#! PH=\QS\O\Q\OIHRHSPM\O/.E\OUV\O RHODW\SMUHRN\F\IUMT\P\SLMFFM1=VEH=V Commissioner of PT. Pertamina (Persero), accompanied by PGE Directors in CSR inauguration of renovations assistance for three mosques in Ulubelu. p,#!U\PIM=SHE\T\MIHPEMG\R\F\=\P\G\R\ /.SM\O"DRVP FM\=M PGE participated as a speaker in the Asian CSR Forum 2013 in Bali. p,#!F\O,,0PH=\QVQ\O IHO\OF\U\OT\O\OIHRL\OLM\O,(0,)MOM PGE and BPPT signed Mini PLTP agreement. 13 23 30 September september p,#!PHOT\F\Q\O0DXO$\==)HHUMOT PGE Town Hall Meeting p,HPHT\OT/\N\P,#!PHOT\OTQ\U MRHQSMZ\OTE\RV PGE's shareholders appointed new Board of Directors p MRHQUVR1U\P\,#!PHOTN\FMRM'HTM\U\O 0\O\P LVU\IDNDOD=HN ,0,HRU\PMO\,HRSHRDZ\OTFM=\QS\O\Q\O SHRHOU\QFMSH=VRVN%OFDOHSM\ PGE's President Director attended 20 Mllion Trees Planting activities conducted by PT Pertamina (Persero) simultaneously throughout Indonesia. 12 20 21 November november p,#!EHRN\SM=PHR\MNIHOTN\RT\\O ,.+,!.!P\SVOUVQ\RH\'\PDL\OT Z\OTFMEHRMQ\OD=HN'HPHOUHRM\O (MOTQVOT\O$MFVI PGE achieved Gold PROPER for Kamojang area provided by the Ministry of Environment. 10 Desember december p,HO\OF\U\OT\O\O,HRL\OLM\O!,0DU\=,RDLHGUY)3')&1OMU2\OU\R\,#!F\O'DOSDRSMVP .HQ\Z\S\%OFVSURMF\O/VPMUDPDDRIDR\UMDO The signing of The Agreement of EPCC with Total Project 1x35 MW KMJ Unit V between PGE and Industrial Engineering Consortium and Sumitomo Corporation. p/\K\RM.\P\FN\OEHRS\P\SH=VRVNIHQHRL\RH\'\PDL\OT Safari Ramadhan with employees in the Kamojang area. p,HOTMQVUSHRU\\O,#!F\=\P'HTM\U\O!0'!+*!4 Z\OT FM\F\Q\OF\RMU\OTT\= TVSUVS  Participation of PGE in the event EBTKE CONEX 2013 which was held on August 21-24, 2013 p,\RUMSMI\SM,#!F\=\PIH=VOGVR\OEVQV,.+,!. PGE Participation in PROPER book launching 2 3 21 22 Agustus august 8 Juli july 18 Juli july 20 November november 30 September september 12 November november 10 Desember december 6 Pertamina Geothermal Energy Laporan Tahunan Annual Report 2013 “Agar energi panas bumi dapat mencapai potensi maksimalnya bagi Negeri maka Perusahaan sangat memerhatikan keberhasilan kinerja di masa kini.” “For geothermal to reach its maximum potential for this country, the Company focus much attention to present business performance.” LAPORAN DEWAN KOMISARIS REPORT OF THE BOARD OF COMMISSIONER Pertamina Geothermal Energy 2013 Laporan Tahunan Annual Report 7 Pemegang saham yang terhormat, Atas nama Dewan Komisaris PT Pertamina Geothermal Energy (Perusahaan), kami mengucap syukur kepada Allah SWT atas rahmat dan karunia-Nya kepada Perusahaan selama tahun 2013. Dalam tahun ketujuh sejak Perusahaan didirikan, pandangan serta kebutuhan energi Indonesia semakin berkembang dan menunjukkan tren yang makin condong kepada energi terbarukan yang ramah lingkungan. Panas bumi sebagai salah satu energi tersebut ke depannya akan makin mendapat posisi strategis dalam bauran energi Indonesia dan Perusahaan sebagai pengelola akan mengemban tanggung jawab yang semakin besar dalam memenuhi mengelola energi panas bumi untuk Indonesia. Saat ini Perusahaan mengelola 14 Wilayah Kerja Pengusahaan (WKP) geothermal yang dikelola oleh Perusahaan, baik secara mandiri ataupun melalui skema kerja sama dengan para mitra sesuai arahan PT Pertamina (Persero). Perhatian tidak hanya datang dari masyarakat Indonesia tapi juga dari masyarakat internasional agar Negeri ini dapat menjadi salah satu yang terdepan dalam sektor energi panas bumi. Perhatian dunia tertuju pada Indonesia dan upaya kita untuk memaksimalisasi potensi panas bumi yang demikian besar, yang menurut Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencapai 29 GW dari 276 titik potensial. Sebuah potensi yang Perusahaan akan dengan senang hati membantu PT Pertamina (Persero) dan pemerintah Indonesia untuk memaksimalkannya. Terlebih energi panas bumi saat ini merupakan jenis sumber energi yang merupakan perwujudan nyata Kedaulatan Energi dengan kondisinya yang tidak memungkinkan untuk diekspor maupun diimpor. Kinerja dan Tantangan Demi memaksimalkan potensi panas bumi Indonesia yang sebesar 40% dari cadangan panas bumi dunia, visi Perusahaan menjadi “World Class Geothermal Energy Enterprise” menunjukkan komitmen tinggi dan kesungguhan Perusahaan dalam mengelola potensi ini. Rencana pemerintah dalam Kebijakan Energi Nasional menempatkan sasaran bauran energi nasional untuk energi baru dan terbarukan menjadi 17%. Perusahaan sangat menyadari bahwa apa yang kami kelola di sini adalah salah satu masa depan energi Indonesia. Agar energi panas bumi dapat mencapai potensi maksimalnya bagi Negeri maka Perusahaan sangat memerhatikan keberhasilan kinerja di masa kini. Sebab apa yang kami raih sekarang akan menjadi landasan keberhasilan di kemudian hari. Dear Shareholders, On behalf of PT Pertaminan Geothermal Energy (the Company), we would like to thank God All Mighty for His blessings and grace to the Company during 2013. In the seventh year of this Company, there is a continuous trend towards demand on sustainable environmentally friendly energy for Indonesia. Geothermal as one of those energy will more and more be at a strategic position in Indonesia’s energy mix and the Company as a geothermal operator will bare bigger responsibilities in managing geothermal energy for Indonesia. Such responsibility is currently being undertaken through 14 Operation Areas (WKP) of geothermal which are managed by the Company, either independently or with partnership scheme as deemed by PT Pertamina (Persero). Attention come not only from Indonesian people but also from international for this country to be one of the leaders in geothermal sector. The world’s attention is on Indonesia and our effort to maximize our abundant geothermal potential, which according to the Ministry of Energy and Mineral Resources reaching 29 GW from 276 potential spots. A potential that the Company will be proud to assist PT Pertamina (Persero) and Indonesian government in maximizing it. Especially since geothermal is a manifestation of Energy Independence due to its inability to be neither exported nor imported. Perfomance and Challenges In order to maximize Indonesia's geothermal potential which amounted to 40% of the world’s geothermal reserve, the Company’s vision to become a “World Class Geothermal Energey Enterprise” shows our strong commitment in managing the country's vast geothermal potential. Government’s plan in National Energy Policy has determined that 17% of Indonesia energy mix will be from new and renewable resources. The Company understands that what we are managing here is one of Indonesia’s energy future. For geothermal to reach its maximum potential for this country, the Company focus much attention to present business performance. As what we achieve in the present will be our success foundation for the future. 8 Pertamina Geothermal Energy Laporan Tahunan Annual Report 2013 Inilah mengapa kami mendukung fokus dan strategi Direksi serta segenap manajemen Perusahaan dengan menempatkan investasi dan pengembangan sebagai salah satu prioritas utama. Selama tahun 2013, Perusahaan telah melakukan investasi sebesar US$ 115,62 juta untuk pengembangan dan eksplorasi potensi panas bumi di seluruh Nusantara, yakni pada 8 lokasi panas bumi berupa realisasi kegiatan pemboran 6 sumur pengembangan dan eksplorasi, persiapan infrastruktur, persiapan Front-End Engineering Design (FEED) dan Engineering Procurement Contract (EPC) untuk fasilitas produksi dan PLTP. Itu semua dilakukan sembari mempertahankan kinerja 13 unit Pembangkit dengan kapasitas total kapasitas terpasang sebesar 402 MWe yang seluruhnya pada tahun ini mampu menghasilkan 2.961,85 GWh uap dan listrik (setara listrik). Kinerja yang operasional yang baik telah membuahkan hasil yang baik pula. Pada akhir tahun 2013, Perusahaan berhasil membukukan pendapatan sebesar US$482,12 juta dan laba bersih mencapai US$87,06 juta. Berdasarkan pemantauan terhadap kinerja Direksi sepanjang tahun 2013, Dewan Komisaris menilai kinerja Direksi dan segenap manajemen Perusahaan pada tahun 2013 ini sudah cukup baik. Hal ini ditandai dengan berbagai pencapaian kinerja yang mampu memenuhi target RKAP 2013 yang telah ditentukan dan disepakati. diantaranya total produksi listrik tahun ini yang mencapai 510 GWh melebihi target RKAP yang sebesar 489,02 GWh. That is why the Board of Commissioners supports the focus and strategy of the Board of Directors as well as the Company’s management who put investment and development at the top shelf among others. In 2013, the Company have invested amounted to US$ 115.62 million for developing geothermal potentials all around Indonesia at 8 geothermal location supporting realization of drilling activities at 6 geothermal development and exploration wells, carried out preparation activities for Front-End Engineering Design (FEED) and Engineering Procurement Contract (EPC) for production facilities and power plants. At the same time we maintain the performance of our 13 Power Plant units which have a 402 MWe total capacity installed and can generate this year up to: 2,961.85 GWh of steam and electricity (electricity equivalent). Good operational performance also bring good results. By the end of 2013, the Company’s revenue is at US$482.12 million and profit of US$87.06 million. Based on our monitoring activities the Board of Commissioners concluded that ythe Board of Directors and the entire Company's management have delivered a good results for the Company. It was marked by the achievement of performance targets that meet the determined and agreed RKAP 2013 targets, for example 2013 total electricity production of 510 GWh which exceeded the set production target of 489.02 GWh. Pertamina Geothermal Energy 2013 Laporan Tahunan Annual Report 9 Tata Kelola Perusahaan Salah satu faktor penggerak utama hingga berbagai prestasi kinerja dicapai Perusahaan di tahun 2013 adalah tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance - GCG). Tahun ini implementasi GCG di Perusahaan terus diperkuat dengan terbitnya Pedoman Tata Kelola Perusahaan serta Pedoman Kode Etik dan Tata Perilaku yang keduanya telah disesuaikan dengan hasil penilaian GCG di periode-periode sebelumnya. Pembaharuan kedua pedoman tersebut merupakan wujud nyata komitmen Perusahaan untuk terus mengasah dan memperbaiki praktik-praktik GCG yang diterapkan di Perusahaan. Kedua pedoman ini tersedia dalam website kami dan secara transparan dapat dilihat oleh para pemegang saham dan pemangku kepentingan Perusahaan. Kami juga telah menempuh penilaian kepatuhan GCG yang mencakup enam aspek, yaitu Komitmen Terhadap Penerapan Tata Kelola Secara Berkelanjutan; Pemegang Saham dan RUPS; Dewan Komisaris; Direksi; Pengungkapan Informasi dan Transparansi; Aspek Lainnya. Secara bangga kami juga dapat melaporkan bahwa di seluruh kegiatannya Perusahaan telah mengikuti dan mematuhi semua hukum yang berlaku. Dalam pelaksanaan GCG di Perusahaan, Dewan Komisaris dibantu oleh tiga Komite, yakni: Komite Audit, Komite Pengembangan Usaha, dan Komite Risiko Bisnis dan Nominasi Renumerasi. Perubahan Komposisi Dewan Komisaris Pada awal tahun 2013 Perusahaan memiliki lima anggota Dewan Komisaris yaitu Muhamad Husen (Komisaris Utama), Kardaya Warnika (Komisaris), Darori (Komisaris), Muhammad Syahid (Komisaris), dan Wim Tangkilisan (Komisaris Independen). Sepanjang tahun 2013 melalui RUPS telah dilakukan perubahan komposisi Dewan Komisaris. Per 31 Desember 2013, Perusahaan memiliki tiga anggota Dewan Komisaris yaitu Muhamad Husen (Komisaris Utama), Muhammad Syahid (Komisaris), dan Wim Tangkilisan (Komisaris). Kami percaya ketiga anggota Dewan Komisaris ini akan secara maksimal menjalankan tanggung jawabnya guna mencapai kesuksesan Perusahaan. Corporate Governance One of the main factors that contributed to the Company’s achievements in 2013 is Good Corporate Governance (GCG). This year, GCG implementation in the Company continues to be strengthened by issuing the Corporate Governance Guideline and Code of Ethics and Behavior Guideline, that both have been improved using GCG assessment from previous periods. Improvement of those two guidelines is proof of our commitment to continuously hone the Company’s GCG practices. Both guidelines can be accessed through our website and visible to all shareholders and stakeholders. We also have undertaken GCG compliance assessment covering six aspects, which are Commitment to Sustainable Good Corporate Governance Practice, Shareholders and Annual General Shareholders Meeting, Board of Commissioners/Board of Supervision, Board of Directors, Information Disclosure and Transparency, Other Aspects. The Company is also proud to report that all of our practice comply with the prevailing regulation. In daily implementation of GCG principle in the Company, the Board of Commissioners is assissted by three Committees, they are: Audit Committee, Business Development Committee, and Business Risk and Nomination Renumeration Committee. Change in Board of Commissioner Composition At the beginning of 2013 the Company has five Board of Commissioners members who are Muhamad Husen (President Commissioner), Kardaya Warnika (Commissioner), Darori (Commissioner), Muhammad Syahid (Commissioner), and Wim Tangkilisan (Independent Commissioner). Through GMoS mechanism the composisition of the Board of Commissioners have been restructured. As of December 31, 2013, the Company has three member on its Board of Commissioners who are Muhamad Husen (President Commissioner), Muhammad Syahid (Commissioner), and Wim Tangkilisan (Commissioner). We believe that the three members of the Board of Commissioners will perform their duties and responsibilities for the Company's success. 10 Pertamina Geothermal Energy Laporan Tahunan Annual Report 2013 Muhamad Husen Komisaris Utama President Commissioner Wim Tangkilisan Komisaris Independen Independent Commissioner Muhammad Syahid Komisaris Commissioner Pertamina Geothermal Energy 11 2013 Laporan Tahunan Annual Report Komitmen Terhadap Keberlanjutan Mengingat bahwa Perusahaan mengelola salah satu energi terbarukan yang ramah lingkungan, komitmen terhadap keberlanjutan merupakan bagian tak terpisahkan dari kegiatan operasional kami. Panas bumi sudah mendapat pengakuan dari dunia internasional atas kelebihan dan potensinya dalam mempertahankan keberlangsungan permintaan manusia terhadap energi namun sekaligus menjaga masa depan bumi ini. Perusahaan merasa bangga dapat menjadi salah satu aktor yang mengelola dan mengembangkan energi panas bumi baik untuk Indonesia maupun untuk dunia. Lebih dari itu Perusahaan juga terlibat dalam Clean Development Mechanism (CDM) sebagai bukti peran aktif kami dalam mendukung tercapainya tujuan Protokol Kyoto dalam menyelamatkan bumi dan memerangi pemanasan global. Di tahun 2013, Perusahaan sedang melakukan pendaftaran ke Gold Standard Foundation untuk Proyek Kamojang Unit V, Karaha Unit I, Lumut Balai Unit I & II, Lumut Balai Unit III & IV, serta Proyek Ulubelu Unit III & IV. Dengan menerapkan Gold Standard, Perusahaan dituntut standar kualitas karbon kredit yang lebih tinggi khususnya terkait dengan komitmen Perusahaan dalam hal pembangunan berkelanjutan (sustainable development) yang lebih mengintegrasikan aspek ekonomi, perlindungan lingkungan dan kesejahteraan sosial bagi masyarakat lokal. Apresiasi Akhirnya atas nama Dewan Komisaris, saya ingin secara tulus mengucapkan terima kasih dari hati yang paling dalam kepada Direksi, manajemen, dan seluruh pekerja Perusahaan atas kerja keras mereka dalam merawat serta mengembangkan energi panas bumi, salah satu masa depan kemandirian energi Indonesia. Commitment to Sustainability With the realization that the Company is managing a sustainable and environmentally friendly resources, the commitment to sustainability is an inseparable from our operation. Geothermal has gain international recognition for its advantage and potential in fulfilling demand for energy while at the same time preserving the future of this earth. The Company is proud to become one of the supporters who manage and develop geothermal energy for Indonesia and the world. Moreover, the Company is also involved in Clean Development Mechanism (CDM) as proof of our active role in achieving the Kyoto Protocol goals and fighting global warming. In 2013, we registered to Gold Standard Foundation for Kamojang Unit V, Karaha Unit I, Lumut Balai Unit I & II, Lumut Balai Unit III & IV, serta Ulubelu Unit III & IV Project. Implementing Gold Standard, the Company required higher quality of carbon credit especially related to the Company’s commitment in sustainable development which integrating the aspects of economic, environment protection and social welfare for local community. Appreciation On behalf of the Board of Commissioners, I would like to convey the highest appreciation to the Board of Directors, management, and all employees for their hard work in preserving and developing geothermal energy, one of the future of Indonesia’s energy independence. Untuk dan atas nama Dewan Komisaris PT Pertamina Geothermal Energy On behalf of the Board of Commissioners of PT Pertamina Geothermal Energy Muhamad Husen Komisaris Utama President Commissioner PT Pertamina Geothermal Energy 12 Pertamina Geothermal Energy Laporan Tahunan Annual Report 2013 LAPORAN DIREKSI REPORT OF THE BOARD OF DIRECTORS Pemegang saham yang terhormat, Puji syukur kita ucapkan kepada Allah SWT karena sepanjang tahun 2013 telah menganugerahkan kepada PT Pertamina Geothermal Energy (Perusahaan) berbagai rahmat dan karunia sehingga berbagai nilai tambah lahir dari kinerja Perusahaan. Ekonomi Makro Indonesia & Peran Energi Panas Bumi Kami sadar betul atas tanggung jawab dan kepercayaan yang telah diberikan kepada Perusahaan oleh PT Pertamina (Persero) untuk mengelola dan memaksimalkan potensi panas bumi Indonesia yang begitu melimpah. Menurut Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral potensi energi panas bumi Indonesia mencapai 29 GW dari 276 titik (ESDM,2010). Masyarakat dunia menganggap energi ini adalah energi masa depan karena sifatnya yang terbarukan. Di tengah rata-rata pertumbuhan ekonomi 6% Indonesia dan makin meningkatnya konsumsi kelas menengah negeri ini, perihal pengadaan listrik semakin menjadi perhatian. Energi panas bumi menjadi salah satu potensi dari bumi pertiwi yang bisa dimaksimalkan untuk pembangkitan listrik. Bukan hanya karena jumlah cadangannya, namun juga karena sifat terbarukan energi panas bumi dapat turut menyumbang kepada pertumbuhan ekonomi Indonesia yang berkelanjutan. Dengan jumlah kelas menengah Indonesia yang menurut Asian Development Bank (ADB) mencapai 134 juta orang, pasokan listrik yang memadai sangat dibutuhkan guna menopang produktifitas dan konsumsi. Mengingat salah satu kekuatan ekonomi Indonesia saat ini dan ke depannya berada pada kelas menengah maka peran energi terbarukan, yang sasaran baurannya dalam energi nasional oleh pemerintah ditetapkan sebesar 17%, menjadi sangat penting. Sebab jangan sampai pertumbuhan ekonomi Indonesia hanya sekejap saja di masa sekarang lalu layu di masa depan, akan tetapi harus terus ditopang agar berkelanjutan yang salah satunya bisa oleh energi terbarukan seperti panas bumi. Meski demikian, pengembangan usaha panas bumi di Indonesia masih menemui beberapa kendala, diantaranya proses penyelesaian perizinan daerah seperti AMDAL, IPPKHL dan SIPPA yang memakan waktu yang lama, wilayah kerja panas bumi yang sebagian besar terletak dalam area hutan lindung dan cagar alam sehingga harus mengupayakan alih fungsi cagar alam menjadi hutan lindung, harga yang masih belum sepenuhnya mendukung aspek keekonomian panas bumi. Oleh karenanya, selain mempertahakan kinerja dan pengembangan area panas bumi, Perusahaan juga terus fokus dalam menjalin koordinasi dengan berbagai pemangku kepentingan demi optimalisasi pengembangan potensi panas bumi Indonesia. Dear Shareholders, Praise to God All Mighty for during 2013 He has blessed PT Pertamina Geothermal Energy (the Company) with blessings and grace so that we were able to achieve added value in the Company’s performance. Indonesia Macro Economy & Geothermal Energy Role We are fully aware of the responsibility and trust that have been given to the Company by PT Pertamina (Persero) to manage and maximize Indonesia’s abundant geothermal potential. According to the Ministry of Energy and Mineral Resources, Indonesia’s geothermal energy potential has reached 29 GW from 276 spots (MEMR,2010). The world see this energy as the energy for the future due to its renewable trait. In the midst of Indonesia 6% average economic growth and rising middle class consumption here, electricity provision has gained more spotlight. Geothermal energy becomes one of our motherland potentials that can be maximized for generating electricity. Not only due to its number of reserve, but also because the renewable trait of geothermal energy can contribute to a sustainable Indonesia’s economic development. With 134 million of Indonesian middle class, according to Asian Development Bank (ADB) data, electricity provision is very important to support productivity and consumption. Considering that right now, and in the future, one of Indonesia’s strengths in economy is the middle class, renewable energy role, which the Government has determined to be 17% of the country’s energy mix, becomes very important. As we do not want Indonesia’s economic growth to be just a blip in the present but gone in the future, therefore it must be sustainably supported and it can be achieved by using renewable resources such as geothermal. However, geothermal energy development in Indonesia still encountered numerous obstacles, namely the long process in completing and attaining area licensing such as AMDAL (EIA), Conservation and Protected Forest Utilization Permit (IPPKHL), and Water Utilization Permit (SIPPA), geothermal working areas are mostly located in protected forests and nature reserves area, and the yet feasible pricing for geothermal energy that will support the further development of this sector. Therefore, on top of maintaining and improving our performance and exploration of geothermal areas, the Company continues to focus on establishing coordination with various stakeholders in order to optimize Indonesia's geothermal potential development in the future. Pertamina Geothermal Energy 2013 Laporan Tahunan Annual Report 13 “Bukan hanya karena jumlah cadangannya, namun juga karena sifat terbarukan energi panas bumi dapat turut menyumbang kepada pertumbuhan ekonomi Indonesia yang berkelanjutan.” “Not only due to its number of reserve, but also because the renewable trait of geothermal energy can contribute to a sustainable Indonesia’s economic development.” 14 Pertamina Geothermal Energy Laporan Tahunan Annual Report 2013 Kinerja dan Penghargaan Dalam semangat mencapai visi sebagai “World Class Geothermal Energy Enterprise”, Perusahaan terus melakukan investasi dan pengembangan selama 2013. Seperti pembangunan PLTP Kamojang Unit V dan pengembangan lapangan panas bumi Lahendong Unit V & VI. Pembangkit PLTP Kamojang Unit V direncanakan akan mulai beroperasi pada akhir 2015 dengan kapasitas pembangkitan sebesar 35 MW. PLTP Kamojang Unit V tersebut merupakan pengembangan dari empat unit PLTP yang sudah ada. Saat ini kapasitas terpasang total dari area Kamojang adalah 200 MW. Pada periode sebelumnya Perusahaan telah berhasil melaksanakan pemboran dan melakukan uji produksi untuk sumur HLS-C1 dengan kapasitas sekitar 15 MW. Perusahaan menargetkan untuk dapat mencapai energy availability sebesar 100.000 BOE pada tahun 2014. Untuk itu, berbagai kegiatan eksplorasi terus dilaksanakan di berbagai daerah seperti, Lumut Balai (Sumatra Selatan), Hululais (Bengkulu), dan Sungai Penuh (Jambi). Seiring dengan investasi dan pengembangan di atas, Perusahaan juga tetap mempertahankan kinerja dari lahan yang ada. Saat ini kapasitas terpasang sebesar 402 MWe yang berasal dari empat lapangan panas bumi, yakni: Kamojang, Lahendong, Sibayak dan Ulubelu. Pada akhir tahun 2013, total produksi uap dan listrik (setara listrik) mencapai 2.961,85 GWh yang menghasilkan pendapatan Perusahaan sebesar US$482,12 juta dan laba bersih sebesar US$87,06 juta. Pencapaian laba bersih ini berhasil melampaui laba bersih yang ditargetkan pada RKAP 2013, yakni sebesar US$84,68 juta. Dengan rasa bangga dapat dilaporkan bahwa, pada tahun ini Area Kamojang kembali meraih Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan (PROPER) peringkat Emas untuk periode 2012-2013 dari Kementrian Lingkungan Hidup. Penghargaan tersebut terasa lebih istimewa karena telah diraih tiga kali berturut-turut sejak tahun 2010. Performance and Awards In achieving our vision to be a “World Class Geothermal Energy Enterprise”, the Company continuously invest and conduct development during 2013. Such the development of power plant Kamojang Unit V and development of Lahendong Unit V&VI geothermal field. power plant Kamojang Unit V is planned to start operation by the end of 2015 with 35 MW capacity. The unit is a development of existing 4 PLTP units. Currently the total capacity of Kamojang area is at 200 MW. In the previous period, the Company successfully conducted drilling and production testing for HLS-C1 well with 15 MW capacity. The Company’s target is to reach energy availability of 100,000 BOE by 2014. For that, various explorations have been conducted in several areas such as Lumut Balai (South Sumatra), Hululais (Bengkulu), and Sungai Penuh (Jambi). While investing and performing development, at the same time the Company also maintain performance of existing areas. At this moment the Company is generating 402 MWe of electricity deriving from four geothermal areas, which are: Kamojang, Lahendong, Sibayak and Ulubelu. By the end of 2013, the Company’s total steam and electricity production was amounted to 2,961.85 GWh which resulted in revenue at US$482.12 million and net profit amounted to US$87.06 million.This year recorded net profit surpassed the targeted net profit of US$ 84.68 million. We can also proudly report that this year Kamojang Area again receive Gold PROPER (Company Performance Assessment Ranking) for 2012-2013 period from the Ministry of Environment. Such award becomes more specials as we have received it three times in a row since 2010. Pertamina Geothermal Energy 2013 Laporan Tahunan Annual Report 15 Rony Gunawan Direktur Utama President Director A. B. Hadi Karyono Direktur Keuangan Director of Finance Richard Hasudungan Tamba Direktur Operasi Director of Operation Khairul Rozaq Direktur Perencanaan & Pengembangan Director of Planning & Development 16 Pertamina Geothermal Energy Laporan Tahunan Annual Report 2013 Program inovasi lainnya melalui program Continuous Improvement yang telah memperoleh beberapa penghargaan diantaranya: ‡6DWXPlatinum Award karya SS Revanza Anwar dalam Forum Presentasi CIP Nasional yang diselenggarakan oleh Wahana Kendali Mutu (WKM) bersama AMMPI (Asosisasi Manajemen Mutu dan Produktivitas Indonesia). ‡'XDGold Award karya GKM Superman dan GKM Lokomotif dalam Asia Pasific Quality Conference (APQC) ‡6DWXExcellence Award karya QCC Motorwinch dalam International Convention on Quality Control Circle. Berbagai penghargaan tersebut terus memicu kami untuk berbuat lebih baik di esok hari. Sebab kami yang mengelola energi sustainable, tentu kinerja dan prestasinya juga harus sustainable. Tata Kelola Perusahaan Sebagai bagian perjalanan Perusahaan menjadi “World Class Geothermal Energy Enterprise”, Perusahaan terus memperhatikan secara rinci berbagai proses dan peraturan yang harus ditaati dan dijalani Perusahaan dalam keseharian operasional. Guna memastikan agar penerapan Good Corporate Governance (GCG) di dalam Perusahaan sama-sama berkualitas tinggi dan tidak multi-intepretasi, kami telah membuatkan panduan GCG yang berorientasi aplikatif dan mudah diakses oleh semua pegawai Perusahaan. Ke depannya kami percaya panduan ini harus lebih terperinci lagi sesuai dengan perkembangan tuntutan dan keadaan di lapangan yang ditemui. Demi objektivitas penilaian implementasi GCG di Perusahaan, kami juga telah menempuh penilaian kepatuhan GCG yang mencakup aspek Komitmen Terhadap Penerapan Tata Kelola Secara Berkelanjutan; Pemegang Saham dan RUPS; Dewan Komisaris; Direksi; Pengungkapan Informasi dan Transparansi; Aspek Lainnya. Tahun ini GCG assessment score Perusahaan adalah 89,48% yang berarti memperoleh predikat “Baik” Other innovation is through Continuous Improvement program which has received awards such as: ‡$SODWLQXPDZDUGE\665HYDQ]D$QZDULQWKH1DWLRQDO CIP Presentation Forum that organized by Wahana Kendali Mutu (WKM) bersama AMMPI (Asosisasi Manajemen Mutu dan Produktivitas Indonesia). ‡7ZRJROGDZDUGVE\*.06XSHUPDQDQG*.0 Lokomotif in the Asia Pasific Quality Conference (APQC) ‡$QH[FHOOHQFHDZDUGE\4&&0RWRUZLQFKLQWKH International Convention on Quality Control Circle Those awards motivate us to perform better in the future. As we are managing sustainable energy, the performance and achievements should also be sustainable. Corporate Governance As part of the Company’s journey in becoming a “World Class Geothermal Energy Enterprise”, we continuously paying attention to the process and regulations that we must abide with and uphold in daily operations. In order to ensure Good Corporate Governance (GCG) application within the Company is at high quality and consistent, we have developed a GCG guideline with an applicative orientation and accessible by all employees of the Company. We believe the guideline will have much more detail in the future along with the on ground development and condition we encounter. For objectivity in assessing the Company’s GCG, we have also undertaken GCG compliance assessment covering Commitment to Sustainable Governance Practice, Shareholders and General Shareholders Meeting, Board of Commissioners, Board of Directors, Information Disclosure and Transparency, and Other Aspects. This year our GCG assessment score was 89.48% which means attained “Good” predicate. Pertamina Geothermal Energy 2013 Laporan Tahunan Annual Report 17 Perubahan Direksi Perusahaan Pada awal tahun 2013, komposisi Direksi terdiri dari empat orang, yakni Slamet Riadhy (Direktur Utama), Zainal Ilmie Bachrun (Direktur Perencanaan dan Pengembangan), M Irhas (Direktur Operasi), dan Narendra Widjajanto (Direktur Keuangan). Sepanjang tahun 2013 telah terjadi perubahan komposisi Direksi Perusahaan. Per 31 Desember 2013, susunan Direksi Perusahaan adalah sebagai berikut Rony Gunawan sebagai Direktur Utama, Khairul Rozaq sebagai Direktur Perencanaan dan Pengembangan, Richard Hasudungan Tamba sebagai Direktur Operasi, dan A.B.Hadi Karyono sebagai Direktur Keuangan. Apresiasi Sebagai penghujung kata sambutan ini, Direksi mengucapkan terimakasih kepada Dewan Komisaris dan seluruh pekerja Perusahaan yang terus bersama kami menjaga dan mengemban tanggung jawab mengelola energi panas bumi Indonesia. Kami yakin dengan semangat kebersamaan maka Perusahaan bisa menjadi “World Class Geothermal Energy Enterprise." Change in Composition of Board of Directors At the begining of 2013, the composition of the Board of Directors consists of four Directors, they were Slamet Riadhy (President Director), Zainal Ilmie Bachrun (Director of Planning and Development), M Irhas (Director of Operations), and Narendra Widjajanto (Director of Finance). Throughout the year 2013 there has been a change in the composition of the Board of Directors of the Company. As of December 31, 2013, the Board of Directors composition were consist of Rony Gunawan as the President Director, Khairul Rozaq as Director of Planning and Development, Richard Hasudungan Tamba as Director of Operation, and A.B.Hadi Karyono as Director of Finance. Appreciation In closing, the Board of Directors would like to thank the Board of Commissioners and all employees who stood by us in preserving and taking the responsibility in managing Indonesia’s geothermal energy. We believe with the spirit of togetherness, the Company will become a “World Class Geothermal Energy Enterprise." Untuk dan atas nama Direksi PT Pertamina Geothermal Energy On behalf of the Board of Directors of PT Pertamina Geothermal Energy Rony Gunawan Direktur Utama President Director PT Pertamina Geothermal Energy PROFIL PT PERTAMINA GEOTHERMAL ENERGY PT PERTAMINA GEOTHERMAL ENERGY COMPANY PROFILE PROFIL PT PERTAMINA GEOTHERMAL ENERGY PT PERTAMINA GEOTHERMAL ENERGY COMPANY PROFILE 18 Pertamina Geothermal Energy Laporan Tahunan Annual Report 2013 PGE merupakan anak perusahaan dari PT Pertamina (Persero) dengan PT Pertamina Dana Ventura. Perusahaan bergerak dalam bidang pemanfaatan energi geothermal untuk berkontribusi dalam pemenuhan kebutuhan masyarakat akan sumber energi alternatif yang ramah lingkungan dan terbarukan, khususnya di Indonesia. Dalam perjalanannya, pemanfaatan energi geothermal telah dilakukan sejak tahun 1980an. Kegiatan pencarian energi geothermal di Indonesia telah diinisiasi oleh Pertamina sejak tahun 1974. Berbagai kegiatan eksplorasi dan eksploitasi dilaksanakan untuk mengidentifikasi wilayah geothermal bertemperatur tinggi yang dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan energi listrik. Saat itu, Pertamina telah berhasil mengidentifikasi sebanyak 70 wilayah geothermal bertemperatur tinggi. Wilayah tersebut tersebar di Sumatera, Jawa, Bali, Nusa Tenggara, Maluku, dan Sulawesi. Upaya ini menunjukkan keberhasilan, dengan diresmikannya lapangan Kamojang di daerah Jawa Barat pada tanggal 29 Januari 1983. Energi geothermal lapangan tersebut digunakan untuk menggerakkan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Kamojang Unit 1 dengan kapasitas pembangkitan sebesar 30 MW, dan 5 tahun kemudian 2 unit beroperasi dengan kapasitas masing-masing 55 MW. Di pulau Sumatera untuk pertama kali beroperasi PLTP Monoblok 2 MW di daerah Sibayak-Brastagi. Pada 2004, PLTP pertama 20 MW beroperasi di daerah Lahendong. PGE is a subsidiary of PT Pertamina (Persero) and PT Pertamina Dana Ventura. The Company is engaged in the utilization of geothermal energy to contribute to the fulfillment of community needs alternative energy sources that are environmentally friendly and renewable , particularly in Indonesia. In a way , the utilization of geothermal energy has been done since the 1980s. Exploration activities of geothermal energy in Indonesia has been initiated by Pertamina since 1974. Various exploration and exploitation activities carried out to identify high -temperature geothermal area that can be used to generate electrical energy. At that time, Pertamina has identified as many as 70 high temperature geothermal areas. Those areas were distributed in Sumatra, Java, Bali, Nusa Tenggara, Maluku, and Sulawesi. These efforts show success, with the introduction of Kamojang field in West Java on January 29, 1983. The field of geothermal energy is used to power Geothermal Power Plant (PLTP) Kamojang Unit I with a capacity of 30 MW, and 5 years later 2 PLTP units operated with wach capacity of 55 MW. On the island of Sumatra for the first time Monoblock 2 MW of geothermal power plants was operated in Sibayak - Brastagi. In 2004 , the first 20 MW of geothermal power plants in operation in Lahendong . Analisa & Tinjauan Manajemen Management Discussion & Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Profil Perusahaan Company Profile Pertamina Geothermal Energy 2013 Laporan Tahunan Annual Report 19 Seiring dengan perjalanan waktu, Pemerintah melalui Keppres No. 76/2000 mencabut Keppres terdahulu dan memberlakukan UU No. 27/2003 tentang panas bumi, dimana Pertamina tidak lagi memiliki hak monopoli dalam pengusahaan energi panas bumi, tetapi sama dengan pelaku bisnis panas bumilainnya di Indonesia. Dalam mengimplementasikan undang-undang tersebut Pertamina telah mengembalikan 16 Wilayah Kerja Pengusahaan (WKP) panas bumi kepada Pemerintah dari 31 WKP yang diberikan untuk dikelola. Pada tanggal 17 September 2003 Pertamina berubah bentuk menjadi PT Pertamina (Persero). Melalui Peraturan Pemerintah (PP) No. 31/2003, PT Pertamina (Persero) diamanatkan untuk mengalihkan usaha panas bumi yang selama ini dikelola untuk dialihkan kepada Anak Perusahaan paling lambat dua tahun setelah perseroan terbentuk. Untuk itu, PT Pertamina (Persero) membentuk PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) sebagai anak perusahaan yang akan mengelola kegiatan usaha dibidang panas bumi. PGE akhirnya didirikan berdasarkan akta no. 10 tanggal 12 Desember 2006 dan telah mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No.W7-00089HT.01.01-TH.2007 tertanggal 3 Januari 2007. Over time, the Government through the Presidential Decree No. 76/2000 revoked the previous decree and enforce Law 27/2003 reagrding geothermal, where Pertamina no longer have a monopoly in the exploitation of geothermal energy, but equally positioned as other geothermal businesses in Indonesia. Pertamina has returned 16 Geothermal Working Areas (WKP) to the Government from the total of 31 WKP which were granted for management. On September 17, 2003, Pertamina change it’s legal entity into PT Pertamina (Persero). Through Government Regulation (PP) No. 31/2003, PT Pertamina (Persero) was mandated to divert its geothermal businesses management to a subsidiary company no later than two years after the PT Pertamina (persero) was established. Therefore , PT Pertamina (Persero) established PT Pertamina Geothermal Energy ( PGE) as a subsidiary that will manage geotherml business activities. PGE was established based on deed No. 10 dated December 12, 2006 and was approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia by he Decree No. W7-00089-TH.2007HT.01.01 dated January 3, 2007 . Sumber Daya Manusia Human Resources Management Sistem Manajemen Mutu, Kesehatan, Keselamatan Kerja & Lindungan Lingkungan Quality, Health, Safety & Environment Management System Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility 5 12% 6 11.7% 7 3.9% 8 6.9% 9 7.8% 10 2.4% P3 0.3% P1 3.0% P2 0.9% 1 11.7% 2 7.5% 3 17.7% 4 9.6% Berdasarkan Golongan By Grade D III 12.1% D II 0.5% SMA 9.5% S2 11.10% S1 66.50% Berdasarkan Tingkat Pendidikan By Education Level S3 0.3% 5 10% 6 13% 7 5.3% 8 6.6% 9 6.6% 10 2.3% P3 0.3% P1 3.3% P2 0.8% 1 12.3% 2 7.3% 3 17.6% 4 14.6% Berdasarkan Golongan By Grade Ihktisar Pekerja 2012-2013 Employee highlight on 2012-2013 2013 D III 13.8% D II 0.6% SMA 10.5% S2 11.40% S1 63.70% Berdasarkan Tingkat Pendidikan By Education Level 2012 20 Pertamina Geothermal Energy Laporan Tahunan Annual Report 2013 VISI vision Menjadi Perusahaan Energi Geothermal kelas dunia To Become World-Class Geothermal Energy Enterprise MISI mission Melakukan usaha pengembangan energi geothermal secara optimal yang berwawasan lingkungan dan mampu memberikan nilai tambah bagi seluruh stakeholder Managing optimal development of the geothermal energy sector with environmental friendly approaches and able to provide benefits for all stakeholders Maksud didirikannya perusahaan adalah menyelenggarakan usaha di bidang panas bumi dari sisi hulu dan/atau sisi hilir baik di dalam maupun di luar negeri serta kegiatan usaha lain yang terkait atau menunjang kegiatan usaha di bidang panasbumi tersebut dengan menerapkan prinsip-prinsip perseroan terbatas. Tujuan didirikannya Perusahaan antara lain: ‡0HPSHUROHKNHXQWXQJDQEHUGDVDUNDQSULQVLS pengelolaan perusahaan secara efektif dan efisien. ‡0HQLQJNDWNDQSHUDQSDQDVEXPLGDODPPHQXQMDQJ kebutuhan energi nasional. The Company was established with the aim to conduct business in geothermal sector both at the upstream and/or downstream side, both within and outside the country, as well as conducting other business related to or supporting the geothermal sector in manners that in accordance with principles of the limited liabilities company. The Company was established with business objectives including: ‡2EWDLQLQJSURILWVDVDUHVXOWVIURPWKHHIIHFWLYHDQG efficient company management ‡,QFUHDVLQJWKHUROHRIJHRWKHUPDOHQHUJ\LQVXSSRUWRI national energy demand fulfilment Analisa & Tinjauan Manajemen Management Discussion & Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Profil Perusahaan Company Profile 2013 2013 Total Jumlah Pekerja Total Number of Employee Pekerja yang Menerima Pelatihan Coverage of Training Programs Investasi Pelatihan Pekerja Employee Training Investment 2013 388 333 82% 81% Rp7.23 miliar billion Rp2.09 miliar billion 2012 2012 2012 Pertamina Geothermal Energy 21 2013 Laporan Tahunan Annual Report NILAI BUDAYA PERUSAHAAN corporate values Nilai-nilai budaya Perusahaan yang kami terapkan di seluruh lini kegiatan Perusahaan dan pada setiap insan Perusahaan dalam melaksananakan dan menyelenggarakan usahanya dirumuskan sebagai bagian dari PT Pertamina (Persero), yakni tatanan nilai Six-C (6C), yaitu: Corporate values that are imbedded across the organization and represented in every activities conducted by the Company and our employees are formulated as part of PT Pertamina (Persero). These values are called as SIX-C (6C), which are: Clean Dikelola secara profesional, menghindari benturan kepentingan, tidak menoleransi suap, menjunjung tinggi kepercayaan dan integritas. Berpedoman pada asas-asas tata kelola korporasi yang baik Professionally managed, avoiding conflicts of interest, does not tolerate bribery, upholding trust and integrity. Guided by the principles of good corporate governance Competitive Mampu berkompetisi dalam skala nasional dan internasional, mendorong pertumbuhan melalui investasi, membangun budaya sadar biaya dan menghargai kinerja Being able to compete on a national and international level, encouraging growth through investment, building a cost-conscious culture and appreciate performance Confident Berperan dalam pembangunan ekonomi nasional, menjadi pelopor pengusahaan panas bumi, dan membangun kebanggaan bangsa Contribute to national economic development, be a pioneer in geothermal busineess, and build national pride Customer Focused Berorientasi pada kepentingan pelanggan dan berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan Being a customer-oriented enterprise that is committed to up hold our customers needs and to provide the best product and service Commercial Menciptakan nilai tambah dengan orientasi komersial, mengambil keputusan berdasarkan prinsip-prinsip bisnis yang sehat Creating commercial value, upholding business ethics principles in corporate actions and decisions Capable Dikelola oleh pemimpin dan pekerja yang profesional dan memiliki kompentesi dan penguasaan teknis tinggi, berkomitmen dalam membangun kemampuan riset dan pengembangan Managed by professional leaders and employees that has the competencies, the high technical expertise and the commitment to build an advance research and development capability Sumber Daya Manusia Human Resources Management Sistem Manajemen Mutu, Kesehatan, Keselamatan Kerja & Lindungan Lingkungan Quality, Health, Safety & Environment Management System Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility 22 Pertamina Geothermal Energy Laporan Tahunan Annual Report 2013 Transformasi Visi, Misi dan Strategi Perusahaan PGE menyadari pentingnya untuk melakukan transformasi bisnis dalam hal menyikapi dan menjawab tantangan-tantangan ke depan untuk dapat mencapai tujuan strategis jangka panjang dan keberlanjutan Perusahaan. Oleh karena itu, kami telah merencanakan transformasi visi terhadap seluruh aspek yang melingkupi pola pikir, pola pandang dan pola tindak Perusahaan, strategi bisnis, budaya Perusahaan maupun perilaku dan kemampuan organisasi. Corporate Vision, Mission and Strategy Transformation PGE recognized the importance of business transformation in term of addressing and responding the challenges ahead in order to achieve long-term strategic objectives and sustainability. The Company has set a plan of action regarding corporate vision transformation that covers all aspects, namely mindset, perspectives, work ethics, business strategy, corporate culture, behavior and organizational capabilities. Fokus Perusahaan pada tahun 2013 ini adalah untuk memperkuat seluruh lini organisasi, mengasah kemampuan dan kompetensi setiap insan PGE, serta terus melaksanakan continous improvement baik pada aspek operasional di lapangan, pengembangan sumber daya dan eksplorasi panas bumi dan tata kelola perusahaan, Seluruh upaya ini dilaksanakan dalam rangka mewujudkan visi Perusahaan untuk menjadi World Class Geothermal Energy Enterprise di tahun 2014. The Company''s focus in 2013 was to strengthen our organizational capabilities, sharpen our human resources skills and competencies, and carried out continuous improvement projects in the aspects of field operation, resources development and geothermal eksploration, and corporate governance. These efforts were aimed in order to realize our vision to be World Class Geothermal Energy Enterprise by 2014. 2014 World Class Geothermal Energy Enterprise 2011 Center of Excellence for Indonesia Geothermal Energy Industry Pertumbuhan yang Berkelanjutan Sustainable Growth 2008 Bussiness Minded Geothermal Company ,QWHQVLÀNDVL (NVLVWHQÀNDVL ,QWHQVLÀFDWLRQ ([WHQVLÀFDWLRQ Analisa & Tinjauan Manajemen Management Discussion & Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Profil Perusahaan Company Profile Pertamina Geothermal Energy 2013 Laporan Tahunan Annual Report 23 402 MWe Saat ini Perusahaan memiliki modal dasar sebesar The Company's current issued capital is dan modal ditempatkan serta disetor sebesar with subscribed and paid up capital of Wilayah Kerja Pengusahaan Working Areas area geothermal produktif ikh]n\mbo^`^hma^kfZeÛ^e]l proyek pengembangan geothermal on-going geothermal development projects Total produksi uap dan listrik (setara listrik) mencapai Total steam and electricity (electricity equivalent) production was Didukung oleh Supported by Total kapasitas terpasang sebesar Total installed capacity amounted to pekerja employees Rp694,573,000,000 14 4 10 2961.85 GWh 388 Rp780,521,000,000 Sumber Daya Manusia Human Resources Management Sistem Manajemen Mutu, Kesehatan, Keselamatan Kerja & Lindungan Lingkungan Quality, Health, Safety & Environment Management System Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Skema Usaha dan Wilayah Operasional Perusahaan selalu berusaha untuk mengembangkan energi panas bumi secara optimal. Berbagai kemajuan pesat telah dicapai untuk mewujudkan visi menjadi Perusahaan energi pemanfaatan panas bumi kelas dunia. Perusahaan melakukan ekspansi di sisi Hulu dan Hilir secara mandiri maupun melalui skema kerja sama dengan mitra – mitra strategis baik dalam maupun luar negeri. Tahap untuk menuju visi Perusahaan dimulai dengan melanjutkan rencana ekspansi pada sisi hulu yang mencakup eksplorasi dan pengembangan lapangan. Pada sisi Hilir dilaksanakan optimalisasi produksi lapangan dan operasional PLTP. Perusahaan memiliki 14 Wilayah Kerja Pengusahaan berdasarkan Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia tanggal 18 Juni 2012 tentang Penegasan Wilayah Kuasa dan Perubahan Batas-Batas Koordinat Pengusahaan Sumber Daya Panas Bumi PT Pertamina Geothermal Energy, Pengelolaan dan operasional WKP yang dimiliki Perusahaan dilakukan secara mandiri atau dengan kerja sama dengan para mitra. Penyebaran ke-14 WKP PGE adalah sebagai berikut: Business Scheme and Operational Areas The Company continuously strives to optimally develop geothermal energy. Numerous notable progresses have been achieved aiming to realized the Company’s vision to become world-class geothermal energy enterprise. The Company conducts geothermal utilization both at the Upstream and Downstream in an independent manner or through cooperation schemes with strategic partners both within and outside the country. The next step toward the Company’s vision is to continue to take on upstream expansion plan which covers exploration and development of geothermal areas. On the downstream side, the Company strives to enhance and optimize geothermal area and geothermal power plant productivity. The Company owns 14 operational areas (WKP) based on the Decree issued by the Minister of Energy and Mineral Resources of the Republic of Indonesia, dated June 18, 2012 regarding Authentication of Regional Power and Adjustment for Working Area Limits and Coordinates for Geothermal Resources Exploitation Activities of PT Pertamina Geothermal Energy, Management and operational of the Company’s operational areas are carried out by own operation or joint operation with our partners. PGE's 14 operational areas (WKP) are described as follows: 24 Pertamina Geothermal Energy Laporan Tahunan Annual Report 2013 Kotamobagu Lahendong Tabanan Bedugul Sarulla Gunung Iyang Argopuro Gunung Sibual Buali (Sarulla) Gunung Sibayak - Gunung Sinabung Karaha Cakrabuana Kamojang - Darajat Darajat Cibereum Parabakti Pangalengan Gunung Way Panas (Ulubelu) Lumut Balai & Margabayur Hululais Wayang Windu Sungai Penuh Gunung Salak WKP PGE PGE's WKP Area Kontrak dengan Skema pengelolaan KOB KOB schemes contract areas Analisa & Tinjauan Manajemen Management Discussion & Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Profil Perusahaan Company Profile Pertamina Geothermal Energy 2013 Laporan Tahunan Annual Report 25 Area dan Proyek Panas Bumi Sampai dengan akhir tahun 2013, Perusahaan memiliki dan mengelola 4 area panas bumi dan 10 proyek pengembangan. Area Geothermal Total kapasitas terpasang dari 4 Area Geothermal mencapai 402 MW. Profil masing-masing keempat area ini adalah: ‡$UHD.DPRMDQJ\DQJPXODLEHURSHUDVLVHMDNGDQ terletak di WKP Kamojang Darajat di Jawa Barat, memiliki tingkat produksi listrik sebesar 200 MW yang dihasilkan dari empat unit PLTP. PLTP Unit I, Unit II, Unit III dengan total kapasitas terpasang 140 MW dimiliki dan dioperasikan oleh PLN, sedangkan PLTP Unit IV dengan kapasitas sebesar 60 MW dimiliki dan dioperasikan oleh PGE. ‡$UHD/DKHQGRQJEHUORNDVLGL:.3/DKHQGRQJNRWD Tomohon Sulawesi Utara. Pada tahun 1982-1983, area ini sudah mulai dieksplorasi. PLTP Unit I mulai beroperasi sejak tahun 2004 dengan kapasitas 20 MW. Pemanfaatan geothermal di area ini kemudian dilanjutkan dengan pengembangan unit PLTP Unit II, Unit III, dan Unit IV pada tahun 2007, 2009 dan 2011. Hingga saat ini total kapasitas terpasang pada area ini sebesar 80 MW yang dihasilkan dari empat unit PLTP. ‡$UHD6LED\DNWHUOHWDNGL:.3*XQXQJ6LED\DN*XQXQJ Sinabung, Sumatera Utara memiliki satu Unit Monoblok bekapasitas 2 MW dan dua Unit PLTP berkapasitas 2x5 MW. Total kapasitas terpasang Area Sibayak saat ini mencapai 12 MW. ‡$UHD8OXEHOXEHUORNDVLGL:.3:D\3DQDVSURSLQVL Lampung mulai beroperasi secara komersial sejak tahun 2012. Area ini mulai dieksplorasi sejak tahun 2006 dan memiliki dua unit PLTP dengan masing-masing memiliki kapasitas terpasang sebesar 55 MW. PLTP Unit I mulai berjalan pada bulan September 2012 dan PLTP Unit II mulai berjalan pada bulan Oktober 2012. Geothermal Area and Projects By the end of 2013, the Company owns and manages 4 geothermal areas and 10 development projects Geothermal Areas The total installed capacity of our 4 Geothermal Areas is amounted to 402 MW. Profiles of the four areas are as the following: ‡.DPRMDQJ$UHDKDVEHHQRSHUDWLQJVLQFHDQG located in WKP Kamojang Darajat, West Java. Production capacity of this area is amounted to 200 MW that generated from four PLTP units. PLTP Unit I, Unit II and Unit III totaling to 140 MW are owned and operated by PLN, while PLTP Unit IV with 60 MW capacity is owned and operated by PGE. ‡/DKHQGRQJ$UHDLVORFDWHGLQ:.3/DKHQGRQJ Tomohon city, North Sulawesi. First exploration in this area was carried out in 1982-1983. PLTP Unit I commenced its commercial operation in 2004 with a capacity of 20 MW. Geothermal utilization in this area is continued with the development of PLTP Unit II, Unit III, and Unit IV in 2007, 2009, and 2011. Currently, the total installed capacity generated from Lahendong Area is 80 MW that produced from four geothermal power plants. ‡6LED\DN$UHDLVORFDWHGLQ:.30RXQW6LED\DN0RXQW Sinabung, North Sumatra, has one Monoblok unit of 2MW capacity and two unit of PLTP with capacity of 2x5MW. Total installed capacity of Sibayak area is 12 MW. ‡8OXEHOX$UHDZKLFKLVORFDWHGLQ:.3:D\3DQDV Lampung province, commenced its commercial operation in 2012. First exploration to this area was carried out in 2006. Currently, there were two units of PLTP with capacity amounted to 55MW each. PLTP Unit I have been in commercial operation since September 2012, followed by the operation of PLTP Unit II in October 2012. Sumber Daya Manusia Human Resources Management Sistem Manajemen Mutu, Kesehatan, Keselamatan Kerja & Lindungan Lingkungan Quality, Health, Safety & Environment Management System Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Proyek Geothermal Didorong oleh permintaan untuk memenuhi kebutuhan akan pemenuhan pasokan energi nasional yang berasal dari energi alternatif yang ramah lingkungan. Didukung juga dengan adanya peningkatan produksi uap dan listrik yang sesuai dengan road map yang telah direncanakan pemerintah Indonesia, seperti yang tertuang pada Rencana Umum Energi Nasional, Perusahaan terus membangun dan mengembangkan proyek-proyek pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP). Proyek-proyek Geothermal yang sedang berjalan adalah: ‡8OXEHOX8QLW, ,, Proyek Ulubelu yang terletak di WKP Way Panas, di Pekondatarajan, Gunung Tiga, Karang Rejo, Pagaralam, Muara Dua dan Air Abang, Kecamatan Ulubelu, Kabupaten Tanggamus atau sekitar 125 km dari kota Bandar Lampung. Perusahaan berhasil mengoperasikan PLTP Unit I & II pada tahun 2012. Unit I mulai beroperasi secara komersial sejak September 2012 dan Unit II mulai dioperasikan sejak Oktober 2012 dengan kapasitas terpasang PLTP sebesar 2x55 MW. ‡8OXEHOX8QLW,,, ,9 Selain dua unit PLTP di Ulubelu yang telah beroperasi, terdapat dua unit tambahan dengan kapasitas masing – masing unit sebesar 55 MW. Unit III direncanakan akan siap beroperasi pada tahun 2016 dan Unit IV direncanakan akan siap beroperasi pada tahun 2017. *HRWKHUPDO3URMHFWV In order to fulfill the national energy demand for environmental friendly alternative energy. Supported also by an increase in the production of steam and electricity production in accordance with the road map planned by the Indonesia Government, as set out in the General Plan of National Energy, the Company continues to build and develop geothermal power plant (PLTP) construction projects. These are the following geothermal projects: ‡8OXEHOX8QLW, ,, This project is located in WKP Way Panas, Pekondatarajan, Gunung Tiga, Karang Rejo, Pagaralam, Muara Dua and Air Abang, District Ulubelu, Tanggamus Regency or approximately 125 km from the city of Bandar Lampung. Company has successfully operated PLTP Unit I & II in 2012. Unit I starts the commercial operated since September 2012 followed by Unit II starts operated since October 2012 with installed capacity of 2x55MW. ‡8OXEHOX8QLW,,, ,9 Two additional units PLTP with each generation capacity of 55 MW. Unit III is targeted to be ready for operation in 2016 while Unit IV is targeted to be ready for operation in 2017. 26 Pertamina Geothermal Energy Laporan Tahunan Annual Report 2013 Analisa & Tinjauan Manajemen Management Discussion & Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Profil Perusahaan Company Profile Pertamina Geothermal Energy 2013 Laporan Tahunan Annual Report 27 ‡/XPXW%DODL8QLW, ,, Proyek berlokasi di WKP Lumut Balai, Desa Panindaian, Kecamatan Semendo, Kabupaten Muara Enim, Propinsi Sumatera Selatan. Pada tahun 2007, kegiatan pemboran eksplorasi sudah dimulai. Proyek menargetkan PLTP Unit I dengan kapasitas sebesar 55 MW akan dapat beroperasi secara komersial pada tahun 2016. ‡/XPXW%DODL8QLW,,, ,9 Dua unit PLTP tambahan untuk area Lumut Balai memiliki kapasitas masing-masing sebesar 55 MW masih dalam proses pengembangan. Status saat ini PGE sudah melakukan pemboran satu sumur ekploitasi. ‡.DUDKD8QLW, Terletak di WKP Karaha Cakrabuana, proyek ini merupakan tindak lanjut dari pengembangan proyek Karaha Bodas yang menjadi penugasan dari pemerintah Indonesia. Proyek ini terletak di Kabupaten Tasikmalaya dan Kabupaten Garut, Jawa Barat. PGE berencana untuk membangun lapangan uap dan PLTP Unit I dengan kapasitas 30 MW. PLTP ini direncanakan beroperasi secara komersial pada tahun 2016. ‡+XOXODLV8QLW, ,, Proyek berlokasi di WKP Hululais, yang berjarak sekitar 180 km dari kota Bengkulu dan terletak di Kabupaten Lebong, Provinsi Bengkulu. Area ini memiliki potensi kapasitas sebesar 300 MW. Wilayah Bengkulu dan sekitarnya sangat mengandalkan proyek ini untuk membantu mengatasi kekurangan kebutuhan energi listrik. PGE sudah melakukan pemboran dua sumur eksplorasi dan satu sumur eksploitasi/pengembangan, saat ini sedang dilakukan Plan of Development (POD) PGE menargetkan membangun dua unit PLTP dengan total kapasitas 2x55 MW yang akan mulai beroperasi komersial pada tahun 2018 dan tahun 2019. ‡/XPXW%DODL8QLW, ,, This project is located in WKP Lumut Balai, Panindaian Village, Semendo Subdistrict, Muara Enim Regency, South Sumatra Province. Drilling exploration activities in Lumut Balai was started in 2007. The Company targeted to build PLTP Unit I with capacity of 55 MW which is planned for commercial operation in 2016. ‡/XPXW%DODL8QLW,,, ,9 Two additional geothermal power plant units with each capacity of 55 MW located in Lumut Balai were currently still in progress. Currently, PGE conducted drilling for one exploration well. ‡.DUDKD8QLW, Located in WKP Karaha Cakrabuana, this project is a follow-up from the geothermal development Karaha Bodas which has been instructed by Indonesian governments. This project is located in Tasikmalaya and Garut Regency, West Java. PGE plans to build a geothermal steam field and power plant units with installed capacity 30 MW for Unit I which planned for commercial operation in 2016. ‡+XOXODLV8QLW, ,, The project is located in WKP Hululais, approximately 180 km from the city of Bengkulu, located in Lebong Regency, Bengkulu Province. This project has a potential capacity of 300 MW. Community in Bengkulu and surrounding areas relied on this project to support the lack of electricity energy shortages. PGE completed drilling activities for two exploration wells and one exploitation/development well. Current progress from this area includes Plan of Development (POD). PGE plans to build two units of Power Plant with total capacity of 2x55 MW, which targeted to be ready for commercial operation in 2018 and in 2019. Sumber Daya Manusia Human Resources Management Sistem Manajemen Mutu, Kesehatan, Keselamatan Kerja & Lindungan Lingkungan Quality, Health, Safety & Environment Management System Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility ‡6XQJDL3HQXK8QLW, ,, berlokasi di WKP Sungai Penuh Kecamatan Gunung Raya, Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi, yang berada sekitar 45 km arah selatan kota Sungai Penuh. Potensi geothermal yang diperkirakan dimiliki proyek ini sebesar 200 MW, namun demikian sebagian besar potensi tersebut berada di dalam area Taman Nasional Kerinci Seblat. Untuk memenuhi kebutuhan energi listrik di wilayah Jambi dan sekitarnya PGE merencanakan membangun dua unit PLTP dengan total kapasitas 2x55 MW di wilayah tersebut. Status saat ini PGE sudah melakukan pemboran satu sumur eksplorasi dan rencana kerja di tahun 2014 akan dilakukan pemboran satu sumur eksplorasi dan satu sumur eksploitasi. ‡.RWDPREDJX8QLW,,,,,, ,9 Proyek Kotamobagu terletak di WKP Kotamobagu yang terletak di dalam wilayah Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, Provinsi Sulawesi Utara dan terletak 250 km arah selatan kota Manado. Proyek ini mulai dieksplorasi mulai dari tahun 1989 oleh Pertamina dan diperkirakan memiliki potensi sebesar 180 MW, namun demikian potensi tersebut berada di dalam area Cagar Alam Gunung Ambang, sampai saat ini sedang proses perijinan untuk melanjutkan tahap ekplorasi. Untuk memenuhi kebutuhan energi listrik di wilayah Kotamobagu dan sekitarnya PGE merencanakan membangun empat unit PLTP dengan total kapasitas 4x20 MW di wilayah tersebut. Status saat ini PGE sudah melakukan pemboran dua sumur eksplorasi. ‡6XQJDL3HQXK8QLW, ,, Sungai Penuh is located in WKP Sungai Penuh, Gunung Raya, Kerinci District, Jambi Province, or about 45 km south of the city of Sungai Penuh. The estimated geothermal potential of this project is 200 MW. However, the potential is located in the Kerinci Seblat National Park area. PGE targeted to build two power plants with total capacity of 2x55 MW to meet the demand for electricity in Jambi and it’s surrounding areas. Up to the end of this year, PGE have completed drilling activities for one exploration well and another drilling for one exploration and one exploitation well was planned to be carried out in 2014. ‡.RWDPREDJX8QLW,,,,,, ,9 This project is located in WKP Kotamobagu, in Bolaang Mongondow East District, North Sulawesi Province and about 250 km south of the city of Manado. This project has been explored since 1989 by Pertamina with total potential estimated at 180 MW. However, this potential is located in Gunung Ambang Nature Conservation Area. Up to this moment, the Company is waiting for exploration permit to be granted. In order to fulfill electricity demand in Kotamobagu and its surrounding areas, PGE planned to build four units of power plants in this area. Up to the end of this year, PGE have completed drilling activities at two exploration wells. 28 Pertamina Geothermal Energy Laporan Tahunan Annual Report 2013 Analisa & Tinjauan Manajemen Management Discussion & Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Profil Perusahaan Company Profile ‡/DKHQGRQJ8QLW9 9, Proyek Lahendong di WKP Lahendong, desa Tompaso, terletak kurang lebih 15 km di sebelah selatan Area Geothermal Lahendong. Sejak Oktober 2008, kegiatan pemboran eksplorasi dan eksploitasi telah dilakukan. Proyek ini ditargetkan untuk mengoperasikan pembangkit yang memiliki kapasitas 2x20 MW yaitu PLTP Lahendong Unit V yang diharapkan akan beroperasi komersial di tahun 2016 dan Unit VI yang diharapkan akan beroperasi komersial di tahun 2017. ‡.DPRMDQJ8QLW9 Berlokasi di WKP Kamojang-Darajat, area geothermal PGE yang telah beroperasi sejak tahun 1982 ini telah memiliki empat unit PLTP yang beroperasi secara komersial. PGE sedang mengembangkan proyek PLTP Unit V di area Kamojang untuk memberikan tambahan kapasitas listrik sebesar 35 MW. Tahap pemboran untuk proyek ini telah selesai. Saat ini, pembangunan PLTP Unit V sudah pada tahap EPCC (Engineering, Procurement, Construction & Commissioning). PLTP Unit V Kamojang direncanakan akan siap beroperasi pada tahun 2015. ‡/DKHQGRQJ8QLW9 9, The Lahendong project is located in WKP Lahendong, Tompaso village, or about 15 km to the south of Lahendong Geothermal Area. Since October 2008, drilling exploration and exploitation has been conducted. This project plants to generate 2x20 MW at PLTP Lahendong Unit V, which is expected to be in commercial operation in 2016 and Unit VI which is expected to be in commercial operation in 2017. ‡.DPRMDQJ8QLW9 Located in WKP Kamojang-Darajat, this area has been operated since 1982 and owned four units in commercial operation of geothermal power plants. PGE is currently developing PLTP Unit V in Kamojang area to contributed additional capacity of 35 MW. Drilling activity of this project has been completed. Currently, the construction of PLTP Unit V is in the EPCC (Engineering, Procurement, Construction & Commissioning) phase. This PLTP Unit V is targeted to be ready for operation in 2015. Pertamina Geothermal Energy 2013 Laporan Tahunan Annual Report 29 STATUS PERKEMBANGAN AREA DAN PROYEK GEOTHERMAL PER 31 DESEMBER 2013 Geothermal area and project progress status as of December 31, 2013 LAHENDONG PLTP Unit-1 PLTP Unit-2 PLTP Unit-3 PLTP Unit-4 20 MW 20 MW 20 MW 20 MW PLTP Unit-5 PLTP Unit-6 20 MW 20 MW LUMUT BALAI PLTP Unit-1 PLTP Unit-2 PLTP Unit-3 PLTP Unit-4 55 MW 55 MW 55 MW 55 MW KARAHA PLTP Unit-1 30 MW HULULAIS PLTP Unit-1 PLTP Unit-2 55 MW 55 MW SIBAYAK Monoblok PLTP Unit-1 PLTP Unit-2 2 MW 5 MW 5 MW SUNGAI PENUH PLTP Unit-1 55 MW PLTP Unit-2 55 MW KOTAMOBAGU PLTP Unit-1 PLTP Unit-2 PLTP Unit-3 PLTP Unit-4 20 MW 20 MW 20 MW 20 MW ULUBELU PLTP Unit-1 PLTP Unit-2 PLTP Unit-3 PLTP Unit-4 55 MW 55 MW 55 MW 55 MW KAMOJANG PLTP Unit-1 PLTP Unit-2 PLTP Unit-3 PLTP Unit-4 PLTP Unit-5 140 MW 60 MW 35 MW Pemboran Drilling EPCC EPCC Instalasi Selesai Installed Evaluasi & Perijinan Evaluation & Permit Uji Produksi Well Test Persiapan Infrastruktur & Pemboran Infrastructure & Drilling Preparation Persiapan EPCC EPPC Preparation Sumber Daya Manusia Human Resources Management Sistem Manajemen Mutu, Kesehatan, Keselamatan Kerja & Lindungan Lingkungan Quality, Health, Safety & Environment Management System Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility LEMBAR IDENTITAS PERUSAHAAN CORPORATE IDENTITY FACT SHEET Nama Perusahaan Company Name Jenis Usaha Business Scope Tanggal Pendirian Date of Establishment Dasar Pendirian Badan Hukum Legal Basis of Establishment Modal Dasar Authorized Capital Modal Ditempatkan dan Disetor Subscribed and Paid Up Capital Kepemilikan Ownership Kantor Pusat Head Office Website dan Email Website and Email Auditor – Akuntan Publik Auditor - Public Accountants Firm Notaris Notary Public PT. PERTAMINA GEOTHERMAL ENERGY Pengusahaan Tenaga Panas Bumi Geothermal Energy Utilization 12 Desember 2006 December 12, 2006 Akta Pendirian No. 10 tanggal 12 Desember 2006 dan telah mendapat pengesahan dari Menteri Hukum & Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. W7-00089 HT.01.01-TH.2007 tertanggal 03 Januari 2007 Deed of Establishment No.10 dated December 12, 2006 that has been legally endorsed by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia with Decree No. W7-00 089-TH.2007 HT.01.01 dated January 3, 2007 Rp780.521.000.000 Rp694,573,000,000. PT. Pertamina (Persero) – 90.06% PT. Pertamina Dana Ventura - 9.94% Menara Cakrawala Lantai 15 Jalan MH. Thamrin No. 9 Jakarta 10340 - Indonesia Telp: +62 21 398 33 222 Fax: +62 21 398 33 230 www.pge.pertamina.com pcc@pertamina.com Tanudiredja, Wibisana & Rekan The Member Of PWC Global Network Gedung Plaza 89 Jl. H.R. Rasuna Said Kav. X-7 No. 6 Jakarta 12940, Indonesia PO BOX 2473 JKP 10001 Marianne Vincentia Hamdani, SH Jl. Boulevard Raya Blok K4 No.3 Kelapa Gading Permai Jakarta Utara 14240 30 Pertamina Geothermal Energy Laporan Tahunan Annual Report 2013 Analisa & Tinjauan Manajemen Management Discussion & Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Profil Perusahaan Company Profile Konsultan Hukum Law Advisory Alamat Kantor Wilayah Operational Area Addresses Kantor Hukum Soesilo Aribowo & Rekan Grha DeKA, Jl. TB. Simatupang Kav. 8, Kebagusan, Jakarta Selatan 12510 Telp. 021-78840647, 78840671, 78840740 Fax. 021-78840638 www.khsa.co.id Area Kamojang Jl. Raya Kamojang PO BOX 120, Garut 44101 Tlp: (+62 22) 7806882 Fax: (+62 22) 7806379 Area Lahendong Jl. Raya Tomohon No. 420 Kodya Tomohon Sulawesi Utara 95431 Tlp: (+62 431) 351378 Fax: (+62 431) 351175 Area Sibayak Jl. Teknol Sempajaya PO.BOX 17 Brastagi Sumatera Utara - 22156 Tlp: +(62 628) 92263 Fax: +(62 628) 92664 Area Ulubelu Jl. Raya Ulubelu Pekon Karang Rejo, Ulubelu Tanggamus - Lampung 35373 PO BOX 12 Pringsewu Tlp: (+62 729) 22881 / 22882 Fax: (+62 729) 22883 Pertamina Geothermal Energy 31 2013 Laporan Tahunan Annual Report Penyertaan Saham Pada Perusahaan Minyak dan Gas Pertamina Hulu Energi Tomori Sulawesi Pertamina Hulu Energi Karama Pertamina Hulu Energi Donggala Pertamina Hulu Energi Salawati Pertamina Hulu Energi Salawati Basin Pertamina Hulu Energi Simenggaris Pertamina Hulu Energi Tengah K Pertamina Hulu Energi Makassar Strait Pertamina Hulu Energi Tuban East Java Pertamina Hulu Energi West Madura Offshore Pertamina Hulu Energi Jambi Merang Pertamina Hulu Energi Jabung Pertamina Hulu Energi Gebang N Sumatera Pertamina Hulu Energi Raja Tempirai Pertamina Hulu Energi Ogan Komering Pertamina Hulu Energi Kakap Pertamina Hulu Energi South Jambi B Pertamina Hulu Energi Coastal Plain Pekanbaru Pertamina Hulu Energi Corridor Pertamina Hulu Energi Pasiriaman Development Production Exploration Not Operating Alamat Address Jl. TB Simatupang Kav. 99 Jakarta Sektor Industri Industrial Sector Minyak dan Gas Oil and Gas Saham Ownership PT. PHE 99% 99% 99% 99% 99% 99% 99% 99% 99% 99% 99% 99% 99% 99% 99% 99% 99% 99% 99% 99% 99% 99% 99% PT. PGE 1% 1% 1% 1% 1% 1% 1% 1% 1% 1% 1% 1% 1% 1% 1% 1% 1% 1% 1% 1% 1% 1% 1% Sumber Daya Manusia Human Resources Management Sistem Manajemen Mutu, Kesehatan, Keselamatan Kerja & Lindungan Lingkungan Quality, Health, Safety & Environment Management System Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Lingkungan Mutu dan Operasional ‡3523(53HULQJNDW(PDV\DQJGLUDLKROHK area Kamojang. The achievement of PROPER Gold rating in 2013 by Kamojang area. ‡3HQJKDUJDDQ3UDWDPDGDODP3HQJHORODDQ Lingkungan Panas Bumi Tahun 2013 untuk area Ulubelu dan Lahendong. Primary Award in Environmental Management Geothermal in 2013 for Ulubelu and Lahendong Area. ‡3HQJKDUJDDQ8WDPD3DWUD$GKLNUL\D%KXPL untuk area Kamojang. Primary Award Patra Adhikriya Bhumi for Kamojang area. ‡3HQJKDUJDDQ8WDPD3HQJHORODDQ%LGDQJ Lingkungan untuk area Kamojang. Primary Award in Environmental Management Geothermal in 2013 for Kamojang Area ‡3HQJKDUJDDQ5DNVD3UDVDGD²3URSLQVL-DZD Barat (Lingkungan) untuk area Kamojang. Raksa Prasada Award – West Java Provinces (Environment). ‡6DELOXOXQJDQ$ZDUGXQWXNDUHD.DPRMDQJ Sabilulungan Award for Kamojang area. ‡3523(5WLQJNDWELUXXQWXNDUHD/DKHQGRQJ PROPER-level blue for Lahendong area. ‡3523(5WLQJNDWELUXXQWXNDUHD6LED\DN PROPER-level blue for Lahendong area. ‡3HQJKDUJDDQ3UDWDPDGDODP3HQJHORODDQ Lingkungan Panas Bumi Tahun 2013 untuk Area Sibayak. Pratama Award on Geothermal Environment Management 2013 for Sibayak area ‡*ROG$FKLHYHPHQWXQWXN4&&683(50$1GDUL 8OXEHOXGDQ4&&/RNRPRWLIGDUL.DPRMDQJ GDODP$6,$3$6,),&48$/,7<&21)(5(1&( 2013. Gold Achievement for QCC SUPERMAN from Ulubelu and QCC Lokomotif from Kamojang in ASIA PASIFIC QUALITY CONFERENCE 2013. ‡6DWXSUHGLNDW*ROGXQWXN665HYDQ]D(PSDW predikat Silver untuk SS Ardi Husni, GKM Kamojang, PKM Changcutters, dan PKM Linau Lake. One Gold predicate for SS Revanza, Four Silver predicates for SS Ardi Husni, GKM Kamojang, PKM Changcutters, and PKM Linau Lake . Jakarta, 10 Des 2013 Jakarta, Dec 10, 2013 Bandung, 3 Des 2013 Bandung, Dec 3, 2013 Jakarta, 11 Des 2013 Jakarta, Dec 11, 2013 Bandung, 3 Des 2013 Bandung, Dec 3, 2013 Bandung, 27 Nov 2013 Bandung, Nov 27, 2013 Soreang, 20 Apr 2013 Soreang, Apr 20, 2013 Jakarta, 10 Des 2013 Jakarta, Dec 10, 2013 Jakarta, 10 Des 2013 Jakarta, Dec 10, 2013 Bandung 3 Des 2013 Bandung, Dec 3, 2013 Bali, 6 – 9 Okt 2013 Bali, Oct 6-9, 2013 Jakarta, 28-30 Okt 2013 Jakarta, Oct 28-30 2013 Kementrian Lingkungan Hidup Direktorat Jendral Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) PT Pertamina (Persero) Direktorat Jendral Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Gubernur Jawa Barat Bupati Bandung Kementrian Lingkungan Hidup Kementrian Lingkungan Hidup Direktorat Jendral Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) $VLD3DVLÀF4XDOLW\ &RQIHUHQFH$34& $QQXDO3HUWDPLQD4XDOLW\ $34$ZDUG 2013 2013 2013 2013 2013 2013 2013 2013 2013 2013 2013 Bidang Penghargaan Field of Awards Nama Penghargaan Name of Awards Tempat & Tanggal Penerimaan Date Received Institusi yang memberikan Appreciator Masa Berlaku Validity 2012-2013 PENGHARGAAN TAHUN 2013 2013 AWARDS 32 Pertamina Geothermal Energy Laporan Tahunan Annual Report 2013 Analisa & Tinjauan Manajemen Management Discussion & Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Profil Perusahaan Company Profile Bidang Penghargaan Field of Awards Nama Penghargaan Name of Awards Tempat & Tanggal Penerimaan Date Received Institusi yang memberikan Appreciator Masa Berlaku Validity 2012-2013 Manajemen dan Tata Kelola Perusahaan Kesehatan Keselamatan kerja (K3) Health Safety (K3) Kemasyarakatan Community Lain-lainnya Others ‡3HQJKDUJDDQ([FHOOHQFHDWDVQDPD Motorwinch dari Lahendong dalam ,QWHUQDWLRQDO&RQYHQWLRQRQ4XDOLW\&RQWURO &LUFOH,&4&& Excellence Award for Motorwinch of Lahendong in the International Convention on Quality Control Circle (ICQCC) ‡3HQJKDUJDDQ3ODWLQXPDWDVQDPD665HYDQ]D dari Proyek Geothermal Kantor Pusat PGE dalam TKMPN XVII (Temu Karya Mutu dan Produktivitas Nasional) Platinum predicated for SS Revanza of PGE Head Office Geothermal Project in TKMPN XVII (National Convention of Quality Achievement and Productivity) ‡3HULQJNDW'XD,,$XGLW&06XQWXNDUHD Kamojang. Predicate Two (II) Audit CMS for Kamojang area. ‡-XDUDGDODP,PSOHPHQWDVL0DQDMHPHQ5LVLNR tahun 2012. 2nd Place in the Implementation of Risk Management in 2012. ‡3HQJKDUJDDQ8WDPD3HQJHORODDQ%LGDQJ. untuk area Kamojang dan area Lahendong. Primary Awards for the Management K3 Field in Kamojang area and Lahendong area. ‡7KH%HVW,PSOHPHQWDWLRQRI&RPPXQLW\ Involvement & Development 2012 saat Annual Pertamina Subsidiary Award 2013. The Best Implementation of Community Involvement and Development 2012 on Pertamina Subsidiary Annual Award 2013. ‡3HQJKDUJDDQ7KH%HVW'RFXPHQW$FFXUDF\ Completeness Function The Best Document Accuracy & Completeness Function Award ‡3HQJKDUJDDQ0RVW&RRSHUDWLYH8SVWUHDP Function Most Cooperative Upstream Function Award ‡3HQJKDUJDDQ7KH%HVW*DOOHU\:DON The Best Gallery Walk Award Taipei, 22-25 Okt 2013 Taipei, Oct 22-25, 2013 Medan, Nov 2013 Medan, Nov, 2013 Jakarta, 30 Des 2013 Jakarta, Dec 30, 2013 Jakarta, 20 Jun 2013 Jakarta, Jun 20, 2013 Bandung, 3 Des 2013 Bandung, Dec 3, 2013 Jakarta, 20 Jun 2013 Jakarta, Jun 20, 2013 Bali, 2013 Bali, 2013 Bali, 2013 Bali, 2013 Bali, 2013 Bali, 2013 International Convention RQ4XDOLW\&RQWURO&LUFOH ,&4&& Wahana Kendali Mutu (WKM) bersama Asosiasi Manajemen Mutu & Produktivitas Indonesia (AMMPI) Direktorat Hulu PT Pertamina (Persero) Annual Pertamina 6XEVLGLDU\$ZDUG PT Pertamina (Persero) Direktorat Jendral Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Annual Pertamina 6XEVLGLDU\$ZDUG PT Pertamina (Persero) PT Pertamina (Persero) PT Pertamina (Persero) PT Pertamina (Persero) 2013 2013 2013 2013 2013 2013 2013 2013 2013 Pertamina Geothermal Energy 2013 Laporan Tahunan Annual Report 33 Sumber Daya Manusia Human Resources Management Sistem Manajemen Mutu, Kesehatan, Keselamatan Kerja & Lindungan Lingkungan Quality, Health, Safety & Environment Management System Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility DAFTAR SERTIFIKASI 2013 2013 CERTIFICATIONS 34 Pertamina Geothermal Energy Laporan Tahunan Annual Report 2013 ISO 9001:2008 ISO 14001:2004 OHSAS 18001:2007 Badan Sertifikasi Certification Body Ruang Lingkup Scope Area / Fungsi Area / Function 2015 - 2015 2015 2015 - 2015 2016 - TUV Rheinland TUV Rheinland TUV Rheinland Eksploitasi dan Pemasok Uap Panas Bumi untuk Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi dan Pemasok Listrik ke Jaringan. Exploitation of Geothermal Steam and Suppliers for Geothermal Power Plant and Electricity Suppliers to Network. Ekploitasi dan pemasok uap panas bumi untuk pembangkitan listrik. Exploitation and supplier of geothermal steam for power generation. Jasa Perencanaan, Pengelolaan dan Pelaporan Keuangan, Anggaran, Perpajakan, Akuntansi, Pendanaan dan Kas. Services Planning, Management and Financial Reporting, Budget, Taxation, Accounting, Financing and Cash. Kamojang Lahendong Direktorat Keuangan PGE Directorate of Finance PGE Analisa & Tinjauan Manajemen Management Discussion & Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Profil Perusahaan Company Profile Pertamina Geothermal Energy 2013 Laporan Tahunan Annual Report 35 ISO 9001:2008 ISO 14001:2004 OHSAS 18001:2007 Badan Sertifikasi Certification Body Ruang Lingkup Scope 2015 2014 - - - - TUV Rheinland IAPMO Gudang Logistik PT Pertamina Geothermal Energy Area Geothermal Kamojang dan Lahendong. Logistics Warehouse PT PGE Areas Kamojang and Lahendong. Procurement Kantor Pusat PT Pertamina Geothermal Energy Procurement Process in PT Pertamina Geothermal Energy Headoffice Fungsi Supply Chain Management Supply Chain Management Function Fungsi Supply Chain Management Supply Chain Management Function Sertifikasi Sistem System Certification Sistem Manajemen Mutu 4XDOLW\0DQDJHPHQW6\VWHP ISO 9001: 2008 ISO 14001: 2004 Sistem Manajemen Lingkungan Environmental Management System OHSAS 18001: 2007 Sistem Manajemen K3 OHSAS Area / Fungsi Area / Function Masa Berlaku Expiry Period Sumber Daya Manusia Human Resources Management Sistem Manajemen Mutu, Kesehatan, Keselamatan Kerja & Lindungan Lingkungan Quality, Health, Safety & Environment Management System Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility 36 Pertamina Geothermal Energy Laporan Tahunan Annual Report 2013 STRUKTUR ORGANISASI ORGANIZATION STRUCTURE Koordinator Pelaksana & Pengendalian Proyek 7DˉI$]LPXGLQ 930DQDMHPHQ -DVD3HQXQMDQJ Dewi Gentana 'LUHNWXU 8WDPD 5RQ\*XQDZDQ .HSDOD6DWXDQ Pengawas Internal 'XGG\(UPDZDQ VP Kontroler Kohar Mahadi VP Perbendaharaan (QGDQJ+HUL\DWL 'LUHNWXU .HXDQJDQ $%+DGL.DU\RQR Analisa & Tinjauan Manajemen Management Discussion & Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Profil Perusahaan Company Profile Pertamina Geothermal Energy 2013 Laporan Tahunan Annual Report 37 Sekretaris 3HUXVDKDDQ $GLDWPD6DUGMLWR Kepala K3LL & MM :LOPDU1DSLWXSXOX VP Perencanaan 3HQJHPEDQJDQ Indria Doria VP Pengelolaan 6XPEHU'D\D 0 85 Sangat Baik 9HU\*RRG 85 - 76 Baik *RRG 75 - 60 Cukup Baik $YHUDJH 59 - 50 Kurang Baik Poor < 50 Sangat Kurang Baik 9HU\3RRU Analisa & Tinjauan Manajemen Management Discussion & Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Profil Perusahaan Company Profile Pertamina Geothermal Energy 2013 Laporan Tahunan Annual Report 87 Komitmen terhadap penerapan GCG yang baik secara berkelanjutan &RPPLWPHQWWRLPSOHPHQWDWLRQRI*&*VXVWDLQDEO\ Pemegang Saham & RUPS/Pemilik Modal 6KDUHKROGHUV *062ZQHURI&DSLWDO Area Perbaikan $UHDRI,PSURYHPHQW Menyesuaikan COCG terkait keberadaan Komite Dewan Komisaris yang mengalami perubahan nama dan penambahan tugas dan wewenang Komite Manajemen Risiko Nominasi dan Remunerasi. $PHQGLQJ&2*&FRQFHUQLQJWKHFKDQJHRIQDPHRIWKH%RDUGRI&RPPLVVLRQHUV&RPPLWWHHDQGWKHDGGLWLRQDO'XWLHVDQG5HVSRQVLELOLWLHVRIWKH5LVN0DQDJHPHQW1RPLQDWLRQDQG 5HPXQHUDWLRQ&RPPLWWHH Mengesahkan Surat Keputusan Direksi mengenai Penunjukan Direktur Keuangan sebagai Koordinator Penerapan dan Pemantauan GCG. 5DWLI\LQJWKH%RDUGRI'LUHFWRUV'HFUHHRQ$SSRLQWLQJ)LQDQFH'LUHFWRUDV&RRUGLQDWRURI*&*,PSOHPHQWDWLRQDQG0RQLWRULQJ Menyusun dan menyampaikan LHKPN oleh Pejabat Wajib Lapor secara tepat waktu sesuai dengan kebijakan Perusahaan. 3UHSDULQJDQGVXEPLWWLQJ/+.31E\'HVLJQDWHG2IˉFLDOLQDWLPHO\PDQQHUDFFRUGLQJWR&RPSDQ\ȠV3ROLF\ Memastikan penyampaian LHKPN oleh Pejabat Wajib Lapor dilakukan secara tepat waktu. (QVXULQJVXEPLVVLRQRI/+.31E\'HVLJQDWHG2IˉFLDOLQDWLPHO\PDQQHU 0HQHJDVNDQSHPEHUODNXDQNHELMDNDQNHWHQWXDQWHQWDQJ3HQJHQGDOLDQ*UDWLˉNDVL\DQJPHQJDFXSDGD3HUXVDKDDQ,QGXNDWDXPHQ\XVXQ.HELMDNDQWHUVHQGLULWHQWDQJ3HQJHQGDOLDQ *UDWLˉNDVL\DQJPHOLSXWLNRPLWPHQ'HZDQ.RPLVDULVGDQ'LUHNVLNHWHQWXDQNHWHQWXDQWHQWDQJJUDWLˉNDVLIXQJVL\DQJGLWXJDVNDQPHQJHORODJUDWLˉNDVLPHNDQLVPHSHODSRUDQ JUDWLˉNDVLSHPDQWDXDQDWDVSHODNVDQDDQGDQVDQNVLDWDVSHQ\LPSDQJDQNHWHQWXDQJUDWLˉNDVL $VVHUWLQJSROLF\VWLSXODWLRQVHQIRUFHPHQWRQ*UDIW&RQWUROWKDWUHIHUVWR3DUHQW&RPSDQ\RUSUHSDULQJLWVRZQ3ROLF\RQ*UDIW&RQWUROWKDWFRPSULVHVFRPPLWPHQWRIWKH%RDUGRI&RPPLVVLRQHUV DQG'LUHFWRUVVWLSXODWLRQVRQJUDIWVWDVNVDVVLJQHGWRPDQDJHJUDIWPHFKDQLVPRQJUDIWUHSRUWLQJPRQLWRULQJRQLPSOHPHQWDWLRQDQGVDQFWLRQVIRUGHYLDWLRQRQJUDIWȠVVWLSXODWLRQ Menjelaskan alasan pemberhentian anggota Direksi dan Dewan Komisaris sesuai dengan Anggaran Dasar Perusahaan. *LYLQJDFFRXQWRQWKHUHDVRQVRIGLVPLVVDORIDQ\PHPEHURI%RDUGRI'LUHFWRUVDQG&RPPLVVLRQHUVLQDFFRUGDQFHZLWK&RPSDQ\ȠV%\ODZV Memperhatikan ketentuan Anggaran Dasar Perusahaan 2EVHUYLQJUHOHYDQW&RPSDQ\ȠV%\ODZVVWLSXODWLRQ Mencantumkan ketentuan mengenai jumlah maksimum jabatan anggota Dewan Komisaris yang boleh dirangkap oleh anggota Dewan Komisaris dalam pedoman Perusahaan seperti Code Of Corporate Governance (COCG) dan/atau Board Manual. ,QFRUSRUDWLQJUHJXODWLRQRQPD[LPXPQXPEHURIQRQFRQFXUUHQWSRVWVDOORZHGIRUPHPEHUVRIWKH%RDUGRI&RPPLVVLRQHUVLQ&RPSDQ\ȠV'LUHFWLYHVVXFKDV&RGHRI&RUSRUDWH*RYHUQDQFH &2&*GDQRU%RDUG0DQXDO Mensinkronisasi aturan di COCG dan Board Manual dengan Anggaran Dasar Perusahaan terkait jangka waktu pengesahan RKAP. 6\QFKURQL]LQJSURYLVLRQVLQ&2*&DQG%RDUG0DQXDOZLWK&RPSDQ\ȠV%\ODZVUHJDUGLQJWLPHIUDPHWRUDWLI\5.$3:RUN6WUDWHJ\DQG%XGJHWLQJ3ODQ Memastikan bahwa segala tindakan pihak yang berwenang mewakili Perusahaan dilakukan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. (QVXULQJWKDWDQ\DFWLRQVWDNHQE\SDUWLHVDXWKRUL]HGWRUHSUHVHQWWKH&RPSDQ\DUHFDUULHGRXWLQDFFRUGDQFHZLWKUHJXODWLRQVLQIRUFH Melakukan pemanggilan RUPS sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Perusahaan dan Board Manual. &DUU\LQJRXWFDOOIRU$*0LQDFFRUGDQFHZLWK&RPSDQ\ȠV%\ODZVDQG%RDUG0DQXDO Memastikan pengambilan keputusan oleh RUPS dilakukan secara terbuka dan adil. (QVXULQJGHFLVLRQPDNLQJSURFHVVE\$*0LVFDUULHGRXWWUDQVSDUHQWO\DQGIDLUO\ Memberikan arahan terkait penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik dan menindaklanjuti area for improvement atas hasil assessment GCG. 3URYLGLQJGLUHFWLYHVUHJDUGLQJLPSOHPHQWDWLRQRI*RRG&RUSRUDWH*RYHUQDQFHDQGIROORZLQJXSDUHDIRULPSURYHPHQWRQWKHUHVXOWRI*&*DVVHVVPHQW Dewan Komisaris /Dewan Pengawas %RDUGRI&RPPLVVLRQHUV%RDUGRI7UXVWHHV Melakukan program pengenalan bagi anggota Dewan Komisaris yang baru dengan mencantumkan materi pengenalan dan mendokumentasikan program pengenalan tersebut. 3HUIRUPLQJLQWURGXFWRU\SURJUDPIRUQHZPHPEHUVRI%RDUGRI&RPPLVVLRQHUVE\LQFRUSRUDWLQJSUHSDUDWRU\VXEVWDQFHVDQGGRFXPHQWLQJLQWURGXFWRU\SURJUDPPHQWLRQHG Melaksanakan program pelatihan sebagaimana dianggarkan dalam Rencana Kerja Dewan Komisaris. 3HUIRUPLQJZRUNVKRSSURJUDPDVEXGJHWHGLQ%RDUGRI&RPPLVVLRQHUV:RUN3ODQ Melakukan pembagian tugas diantara Anggota Dewan Komisaris sesuai dengan komposisi Dewan Komisaris yang terakhir dan segera mengangkat salah seorang anggota Komisaris sebagai Ketua Komite Manajemen Risiko, Nominasi dan Remunerasi. &DUU\LQJRXWWDVNVGLYLVLRQDPRQJPHPEHUVRI%RDUGRI&RPPLVVLRQHUVDFFRUGLQJWRPRVWUHFHQWFRPSRVLWLRQRIWKH%RDUGDQGLPPHGLDWHO\DSSRLQWDPHPEHURIWKH%RDUGWREHWKH&KDLUPDQ RI5LVN0DQDJHPHQW1RPLQDWLRQDQG5HPXQHUDWLRQ&RPPLWWHH Melengkapi Board Manual dan/atau Panduan Tata Tertib Rapat Dewan Komisaris ,PSURYLQJ%RDUG0DQXDODQGRU0HHWLQJ3URFHGXUH*XLGHOLQHRIWKH%RDUGRI&RPPLVVLRQHUV Mencantumkan tanggal dalam lembar persetujuan RJPP yang ditandatangani oleh Direksi dan Dewan Komisaris. ,QFRUSRUDWLQJGDWHRQWKH&RPSDQ\ȠV/RQJ7HUP3ODQQLQJDSSURYDOSDSHUVLJQHGE\%RDUGVRI'LUHFWRUVDQG&RPPLVVLRQHUV Melengkapi Rencana Kerja Dewan Komisaris ,PSURYLQJ%RDUGRI&RPPLVVLRQHUV:RUN3ODQ Melengkapi Board Manual dengan tugas dan kewajiban Dewan Komisaris ,QFRUSRUDWLQJUROHVDQGUHVSRQVLELOLWLHVRI%RDUGRI&RPPLVVLRQHUVLQ%RDUG0DQXDO Melaksanakan Rapat Dewan Komisaris paling sedikit setiap bulan sekali seperti yang tercantum dalam AD Perusahaandan Board Manual. &RQGXFWLQJD%RDUGRI&RPPLVVLRQHUV:RUNLQJ0HHWLQJDWOHDVWRQFHDPRQWKDVVWDWHGLQ&RPSDQ\ȠV%\ODZVDQG%RDUG0DQXDO Sumber Daya Manusia Human Resources Management Sistem Manajemen Mutu, Kesehatan, Keselamatan Kerja & Lindungan Lingkungan Quality, Health, Safety & Environment Management System Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility 88 Pertamina Geothermal Energy Laporan Tahunan Annual Report 2013 Direksi %RDUGRI'LUHFWRUV Pengungkapan Informasi & Transparansi 'LVFORVXUH 7UDQVSDUHQF\ Area Perbaikan $UHDRI,PSURYHPHQW Melakukan sharing knowledge atas hasil pelatihan yang dilakukan oleh anggota Direksi dengan membuat laporan dan mempresentasikannya kepada anggota Direksi yang lain serta menyampaikan laporan tersebut kepada Sekretaris Perusahaan sesuai ketentuan Board Manual. 6KDULQJNQRZOHGJHRQZRUNVKRSUHVXOWSHUIRUPHGE\PHPEHURIWKH%RDUGRI'LUHFWRUVE\SUHSDULQJUHSRUWDQGSUHVHQWLQJLWEHIRUHRWKHUPHPEHUVRIWKH%RDUGDQGVXEPLWWLQJLWWRWKH &RUSRUDWH6HFUHWDU\DVVWLSXODWHGLQ%RDUG0DQXDO Memastikan terkait hal-hal sebagai berikut (QVXULQJDOOWKHVHLVVXHVDVIROORZV ȧ)XQJVL3UR\HNPDXSXQ$UHDPHQHUDSNDQ6WDQGDU2SHUDVLRQDO3URVHGXU\DQJGLNHOXDUNDQROHK3HUXVDKDDQVHFDUDNRQVLVWHQ ȧ)XQFWLRQ3URMHFWDQG$UHDFRQVLVWHQWO\LPSOHPHQW6WDQGDUG2SHUDWLRQDO3URFHGXUHVLVVXHGE\&RPSDQ\ ȧ.HSDWXKDQWHUKDGDSSHUXQGDQJXQGDQJDQGDQSHUMDQMLDQGHQJDQSLKDNNHWLJD ȧ&RPSOLDQFHRQODZVDQGUHJXODWLRQVDQGWKLUGSDUW\DJUHHPHQW ȧ6HJDODWLQGDNDQSLKDN\DQJEHUZHQDQJPHZDNLOL3HUXVDKDDQGLODNXNDQVHVXDLGHQJDQNHWHQWXDQ\DQJEHUODNX ȧ$Q\DFWLRQVWDNHQE\SDUWLHVDXWKRUL]HGWRUHSUHVHQWWKH&RPSDQ\DUHFDUULHGRXWLQDFFRUGDQFHZLWKUHJXODWLRQVLQIRUFH ȧ3HODNVDQDDQ58365.$3WHODKVHVXDLGHQJDQNHWHQWXDQ$QJJDUDQ'DVDU3HUXVDKDDQ ȧ&RQGXFWLQJ$*0RQ:RUN6WUDWHJ\DQG%XGJHWLQJ3ODQLQDFFRUGDQFHZLWK&RPSDQ\ȠV%\ODZV ȧ$JHQGD5836\DQJDNDQGLVDKNDQROHK5836WHODKPHODOXLSURVHVSHQDQGDWDQJDQDQSLKDN\DQJEHUZHQDQJVHVXDLGHQJDQNHWHQWXDQ\DQJEHUODNX ȧ$*0DJHQGDWREHUDWLˉHGE\$*0KDVJRQHWKURXJKVLJQLQJSURFHGXUHE\DXWKRUL]HGSDUWLHVLQDFFRUGDQFHZLWKUHJXODWLRQVLQIRUFH Melengkapi Board Manual dan/atau Panduan Tata Tertib Rapat terkait standar waktu tingkat kesegeraan pengambilan keputusan dan kesegeraan dalam menindaklanjuti hasil keputusan. ,PSURYLQJ%RDUG0DQXDODQGRU0HHWLQJ3URFHGXUH*XLGHOLQHUHODWHGWRWLPHIUDPHLQWKHXUJHQF\RQGHFLVLRQPDNLQJDQGWKHXUJHQF\RQIROORZLQJXSUHVROXWLRQV:3,9 Memperhatikan ketentuan Anggaran Dasar Perusahaan terkait 2EVHUYLQJ&RPSDQ\%\ODZV6WLSXODWLRQUHJDUGLQJ ȧ-DQJNDZDNWXSHQ\DPSDLDQ5.$3NHSDGD'HZDQ.RPLVDULVGDQ3HPHJDQJ6DKDP ȧ7LPHIUDPHLQVXEPLWWLQJ:RUN6WUDWHJ\DQG%XGJHWLQJ3ODQWR%RDUGRI&RPPLVVLRQHUVDQG6KDUHKROGHUV ȧ3HUDQJNDSDQMDEDWDQEDJL'HZDQ.RPLVDULV\DQJGLWXQMXNVHEDJDLSHODNVDQDWXJDVKDULDQ'LUHNVLVHODPDMDEDWDQORZRQJWHUVHEXWVHVXDLGHQJDQSHUDWXUDQ\DQJEHUODNX ȧ&RQFXUUHQWSRVWKROGHUIRUPHPEHURIWKH%RDUGRI&RPPLVVLRQHUVDSSRLQWHGWRˉOODVDFWLQJ'LUHFWRU'LUHFWRUDGLQWHULPLVLQFRQIRUPLW\ZLWKUHJXODWLRQV Mensinkronisasi aturan di COCG dan Board Manual dengan Anggaran Dasar Perusahaan terkait jangka waktu pengesahan RKAP 6\QFKURQL]LQJSURYLVLRQVLQ&2*&DQG%RDUG0DQXDOZLWK&RPSDQ\ȠV%\ODZVUHJDUGLQJWLPHIUDPHWRUDWLI\:RUN6WUDWHJ\DQG%XGJHWLQJ3ODQ 0HODNXNDQ$XGLWDWDV7,XQWXNPHQJHYDOXDVLSHQJHQGDOLDQLQWHUQDOSDGDVLVWHPGHVDLQGDQHIHNWLˉWDV\DQJWLGDNWHUEDWDVSDGDHˉVLHQVLSURVHVNHDPDQDQDWDVGDWD3HUXVDKDDQ mekanisme pengawasan sehingga Perusahaan mendapatkan kepastian bahwa sistem informasi Perusahaan dapat menjaga aset, memelihara integritas data, dan beroperasi secara efektif untuk mencapai tujuan Perusahaan. 3HUIRUPLQJ$XGLWRQ,7V\VWHPWRHYDOXDWHLQWHUQDOFRQWURORQGHVLJQV\VWHPDQGXQOLPLWHGHIIHFWLYHQHVVRQHIˉFLHQF\VHFXULW\SURFHGXUHRYHU&RPSDQ\ȠVGDWDPRQLWRULQJPHFKDQLVPDVWR HQVXUHWKDWWKH&RPSDQ\ȠVLQIRUPDWLRQV\VWHPSURWHFWVDVVHWVPDLQWDLQVGDWDLQWHJULW\DQGRSHUDWHVHIIHFWLYHO\WRKHOSDFKLHYH&RPSDQ\ȠVJRDOV:3,9 0HQFDQWXPNDQGDODP&2&*PHQJHQDLNHWHUEXNDDQLQIRUPDVL\DQJEHUNDLWDQGHQJDQSHUHQFDQDDQ3HUXVDKDDQ\DQJGDSDWEHUSHQJDUXKVLJQLˉNDQEDJL3HNHUMD ,QFRUSRUDWLQJLQIRUPDWLRQWUDQVSDUHQF\LVVXHLQ&2*&LQUHJDUGZLWK&RPSDQ\SODQQLQJWKDWVLJQLˉFDQWO\PD\LQˊXHQFH(PSOR\HHV Memperbaharui Surat Pernyataan Tidak Berbenturan Kepentingan setiap awal tahun. 5HQHZLQJ$IˉGDYLWVWDWLQJ1R&RQˊLFWRI,QWHUHVWVLQWKHEHJLQQLQJRIHDFK\HDU 0HODNVDQDNDQDVVHVVPHQW\DQJGLODNXNDQROHKSLKDNDVVHVVRULQGHSHQGHQHNVWHUQDODWDVSHQLODLDQNHSDWXKDQWHUKDGDSFKDUWHUDXGLWLQWHUQDOVWDQGDUNRGHHWLNGDQHˉVLHQVLVHUWD HIHNWLYLWDVGDQ)XQJVL$XGLW,QWHUQDO 3HUIRUPLQJDVVHVVPHQWFDUULHGRXWE\LQGHSHQGHQWH[WHUQDOSDUW\DVVHVVRUUHJDUGLQJFRPSOLDQFHWRZDUGLQWHUQDODXGLWFKDUWHUVWDQGDUGFRGHRIHWKLFVDQGHIˉFLHQF\DQGHIIHFWLYHQHVVDQG ,QWHUQDO$XGLW)XQFWLRQV Menyelenggarakan program pengenalan Dewan Komisaris baru berkoordinasi dengan Sekretaris Dewan Komisaris sesuai dengan Board Manual. &RQGXFWLQJLQWURGXFWRU\SURJUDPIRUQHZPHPEHURIWKH%RDUGRI&RPPLVVLRQHUVLQFROODERUDWLRQZLWK6HFUHWDU\RIWKH%RDUGRI&RPPLVVLRQHUVLQDFFRUGDQFHZLWK%RDUG0DQXDO Melakukan pemanggilan RUPS sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar. &DUU\LQJRXWFDOOIRU$*0LQDFFRUGDQFHZLWK%\ODZV Menyusun kebijakan tersendiri terkait dengan pengelolaan dan pemutakhiran website Perusahaan. 3UHSDULQJRZQSROLF\UHJDUGLQJPDQDJLQJDQGXSGDWLQJ&RPSDQ\ZHEVLWH Mencantumkan ikhtisar data keuangan penting secara lengkap dalam Laporan Tahunan yang dipublikasikan dalam website. ,QFRUSRUDWLQJVXPPDU\RINH\ˉQDQFLDOGDWDLQGHWDLOVLQ$QQXDO5HSRUWSXEOLVKHGLQZHEVLWH Aspek Lainnya 2WKHUDVSHFWV Mencantumkan ikhtisar data keuangan penting secara lengkap dalam Laporan Tahunan yang dipublikasikan dalam website. ,QFRUSRUDWLQJVXPPDU\RINH\ˉQDQFLDOGDWDLQGHWDLOVLQ$QQXDOUHSRUWSXEOLVKHGLQZHEVLWH Mempertimbangkan untuk berpartisipasi dalam Annual Report Award (ARA) untuk skala nasional &RQVLGHULQJWRWDNHSDUWLQ$QQXDO5HSRUW$ZDUG$5$RQDQDWLRQDOVFDOH Memperhatikan ketentuan yang berlaku terkait dengan rangkap jabatan bagi Dewan Komisaris yang ditunjuk sebagai PTH Direksi. 2EVHUYLQJUHJXODWLRQLQIRUFHUHJDUGLQJFRQFXUUHQWSRVWKROGHUIRUPHPEHURIWKH%RDUGRI&RPPLVVLRQHUVDSSRLQWHGWRˉOODVDFWLQJ'LUHFWRU'LUHFWRUDGLQWHULP Memastikan bahwa segala tindakan pihak yang berwenang mewakili Perusahaan dilakukan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. (QVXULQJWKDWDQ\DFWLRQVWDNHQE\SDUWLHVDXWKRUL]HGWRUHSUHVHQWWKH&RPSDQ\DUHFDUULHGRXWLQDFFRUGDQFHZLWKUHJXODWLRQVLQIRUFH Dalam hal terdapat anggota Direksi yang lowong, Dewan Komisaris sebaiknya mengingatkan Pemegang Saham untuk segera menyelenggarakan RUPS sesuai dengan jangka waktu yang terdapat dalam Anggaran Dasar. ,QWKHFDVHRIYDFDQF\LQ%RDUGRI'LUHFWRUVSRVLWLRQ%RDUGRI&RPPLVVLRQHUVLVWRUHPLQG6KDUHKROGHUVWRFRQGXFW$*0LPPHGLDWHO\LQDFFRUGDQFHZLWKWLPHIUDPHVWDWHGLQ%\ODZV Analisa & Tinjauan Manajemen Management Discussion & Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Profil Perusahaan Company Profile Pertamina Geothermal Energy 2013 Laporan Tahunan Annual Report 89 PROGRAM “PGE BERSIH” the “pge bersih” program Segenap Insan PGE telah berkomitmen untuk melakukan aktivitas perusahaan secara sehat dan beretika berdasarkan prinsip-prinsip Good Corporate Governance (GCG). Implementasi GCG merupakan kebutuhan dan prasyarat untuk mewujudkan perusahaan yang bersih dan terbebas dari budaya korupsi. Berbagai upaya yang telah dilakukan untuk mewujudkan hal tersebut antara lain: ‡0HPEDQJXQWDWDQLODLOXKXUGDQLQWHJULWDV Nilai-nilai luhur yang dianut Perusahaan telah dirumuskan dalam Pedoman Etika Usaha dan Tata Prilaku. Dengan pedoman ini diharapkan dapat membentuk karakter dan perilaku Insan PGE yang bertanggungjawab dan beretika dalam menjalankan aktivitas operasional Perusahaan dengan menjunjung tinggi tata nilai perusahaan yaitu Clean, Competitive, Customer focused, Confident, Commercial dan Capable. ‡0HPEDQJXQ6LVWHP7DWD.HUMD Berbagai sistem dan prosedur telah dibuat untuk memberikan kejelasan aturan main dalam melakukan aktivitas operasional perusahaan. System dan prosedur tersebut dibuat dengan memperhatikan prinsip-prinsip transpransi, akuntabilitas, responsibilitas, independensi dan kewajaran. Kejelasan aturan main tersebut dapat mencegah prilaku yang menyimpang seperti konflik kepentingan, korupsi, penyalahgunaan wewenang dan jabatan. ‡Pemantauan dan Penegakan Untuk mengetahui sejauh mana efektivitas sistem tata kerja yang telah diimplementasikan oleh Perusahaan maka perlu dilakukan pemantauan secara berkala oleh fungsi tertentu yang independen. Pengawasan perlu dilakukan baik oleh pihak internal maupun eksternal. Penguatan fungsi Satuan Pengawas Internal mutlak diperlukan untuk mendukung efektivitas pemantauan dan penegakan aturan main yang telah ditetapkan perusahaan. Selain itu pengawasan melekat oleh atasan langsung serta penerapan reward dan punishment yang jelas dan objektif turut berperan dalam mendukung efektivitas system tata kerja yang telah ditetapkan. Untuk mewujudkan keberhasilan Program PGE BERSIH dan mencegah praktik korupsi serta penyalahgunaan wewenang di lingkungan Perusahaan, PGE telah melaksanakan sosialisasi GCG kepada seluruh pekerja dengan tema “Anti Korupsi dan Anti Gratifikasi” dan pengisian GCG Online System yang memfasilitasi insan PGE untuk melaporkan antara lain bila terjadi penerimaan dan/atau pemberian gratifikasi. All PGE’s employees committed to perform our operational activities in healthy and ethical manners that based on the principles of Good Corporate Governance (GCG). GCG implementation is a prerequisite in realizing a clean and corruption-free culture. Various efforts have been made to achieve this goal, which include: ‡%XLOGLQJ$+RQRUDEOH9DOXHV$QG,QWHJULW\ Honorable values that were adopted by the Company have helped the formulation of the Code of Conduct. This guidelines is expected to help shape the character and behavior of PGE’s personnel to carry out all operation activities in responsible and ethical manners and always uphold the Company’s values of Clean, Competitive, Customer focused, Confident, Capable, and Commercial ‡%XLOGLQJ$:RUNDQG2SHUDWLRQDO3URFHGXUHDQG 6\VWHPV Various systems and procedures have been established to provide clarity in performing operational activities. These systems and procedures were established with regard to the principles of transparency, accountability, responsibility, independence and fairness. The clarity of the rules can prevent deviant behavior such as conflicts of interest, corruption, as well as abuse of power and position. ‡0RQLWRULQJDQG(QIRUFHPHQW To determine the effectiveness of the implemented working procedures and system, independent periodic monitoring activities were performed. Supervision are also need to be conducted both by internal and external parties. Strengthening the Internal Control Unit’s function is extremely required to support the effectiveness of monitoring and enforcement of rules that have been set by the Company. Moreover, the inherent supervision by the immediate supervisor as well as the implementation of reward and punishment that are clear and objective, also play an important role in supporting the effectiveness of the established procedures and system. To ensure the successfulness of the PGE BERSIH Programs, and to prevent corruption and abuse of authority in the Company, PGE has conducted GCG socialization events for all workers with the theme of *UDWLILFDWLRQDQGIXOILOOPHQWRIWKH*&*2QOLQH6\VWHP that facilitates PGE’s employees to submit reports, such as, when receiving or allotting gratification. Sumber Daya Manusia Human Resources Management Sistem Manajemen Mutu, Kesehatan, Keselamatan Kerja & Lindungan Lingkungan Quality, Health, Safety & Environment Management System Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility 90 Pertamina Geothermal Energy Laporan Tahunan Annual Report 2013 Struktur GCG Perusahaan Sesuai dengan Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, Organ Perseroan terdiri dari Rapat Umum Pemegang Saham, Direksi dan Dewan Komisaris. Komitmen Perusahaan untuk selalu melengkapi diri dengan berbagai perangkat GCG diwujudkan dalam struktur GCG PT Pertamina Geothermal Energy. Setiap perangkat dalam struktur GCG Perusahaan memiliki peranan, tugas, dan tanggung jawabnya masing-masing dalam memastikan keefektifan implementasi prinsip-prinsip GCG di Perusahaan yang selalu merujuk pada peraturan perundang-undangan yang berlaku, best practice, dan budaya Perusahaan. Struktur GCG Perusahaan saat ini terdiri dari: Rapat Umum Pemegang Saham, Dewan Komisaris, Direksi, komite-komite yang membantu Dewan Komisaris, dan satuan kerja yang membantu Direksi. The Company’s GCG Structure In accordance with Law No. 40 of 2007 regarding Limited Liability Company, Company’s Organ that consists of the General Meeting of Shareholders, the Board of Directors, and Board of Commissioners, the Company is committed to always equip ourselves with various GCG related roles, which is embodied in the GCG structure of PT Pertamina Geothermal Energy. Each role in the corporate governance structure of the Company has a particular role, duties, and responsibilities in ensuring the effectiveness of GCG principles implementation that always be based on law and regulations, best practices, and the Company’s cultures. The Company's corporate governance structure currently consists of: General Meeting of Shareholders, the Board of Directors, committees that assist the Board of Commissioners, and working units whose duties is to support the Board of Directors. Struktur GCG PT PERTAMINA GEOTHERMAL ENERGY PT PERTAMINA GEOTHERMAL ENERGY’s GCG Structure Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) General Meeting of Shareholders (GMS) Direksi Board of Directors Dewan Komisaris Board of Commisioners Satuan Pengawas Internal (SPI) Internal Audit Department Komite Risiko Bisnis & Nominasi Renumerasi Business Risk & Nomination Renumeration Committee Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary Komite Pengembangan Usaha Business Development Committee Komite Audit Committee of Audit Analisa & Tinjauan Manajemen Management Discussion & Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Profil Perusahaan Company Profile Pertamina Geothermal Energy 91 2013 Laporan Tahunan Annual Report Rapat Umum Pemegang Saham Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) merupakan organ perseroan yang mempunyai wewenang yang tidak diberikan kepada Direksi atau Dewan Komisaris dalam batas yang ditentukan dalam Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas dan/atau Anggaran Dasar Perusahaan. RUPS memiliki wewenang antara lain mengangkat dan memberhentikan Dewan Komisaris dan Direksi, menyetujui perubahan terhadap anggaran dasar, menyetujui laporan tahunan, dan menetapkan bentuk dan jumlah remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi. Penyelenggaraan RUPS selama tahun 2013 telah dilaksanakan sesuai dengan ketentuan dalam Undang-Undang no. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas dan Anggaran Dasar Perusahaan. Selama tahun 2013, PGE bersama para pemegang saham telah mengadakan 1 kali RUPS Tahunan, 1 kali RUPS Luar Biasa dan 18 kali RUPS Sirkuler. RUPS Tahunan dilaksanakan pada hari Jumat, 22 Februari 2013, dengan agenda rapat sebagai berikut: ‡3HUVHWXMXDQ/DSRUDQ7DKXQDQ3HUXVDKDDQWDKXQEXNX 2012. ‡3HQJHVDKDQ/DSRUDQ.HXDQJDQ3HUXVDKDDQWDKXQ buku 2012 disertai pemberian pelunasan dan pembebasan tanggungjawab sepenuhnya kepada Direksi dan Dewan Komisaris Perusahaan. ‡3HQHWDSDQ3HQJJXQDDQ/DED3HUXVDKDDQWDKXQEXNX 2012. ‡3HQXQMXNDQ.DQWRU$NXQWDQ3XEOLN.$3VHEDJDL Auditor tahun buku 2013. ‡3HQHWDSDQ3HQJKDUJDDQDWDVNLQHUMD'LUHNVLGDQ Dewan Komisaris Perusahaan tahun buku 2012. Hasil RUPS Tahunan 2013 Perusahaan bersama dengan pemegang saham pada RUPS tahunan 2013 telah: ‡0HQ\HWXMXLGDQPHQJHVDKNDQ/DSRUDQ7DKXQDQGDQ Laporan Keuangan Perusahaan untuk tahun buku 2012, serta memberikan pelunasan dan pembebasan sepenuhnya dari tanggungjawab (acquit et decharge) kepada Direksi atas tindakan pengurusan dan Dewan Komisaris atas tindakan pengawasan yang mereka lakukan dalam Tahun Buku 2012. ‡0HQHWDSNDQSHQJJXQDDQODEDEHUVLK3HUXVDKDDQ untuk tahun buku 2012. ‡0HPEHULNDQNXDVDGDQPHOLPSDKNDQNHZHQDQJDQ kepada Dewan Komisaris Perusahaan untuk menetapkan Kantor Akuntan Publik (KAP) dalam melakukan pemeriksaan atas Laporan Keuangan Perusahaan Tahun Buku 2013 berikut besaran nilai jasanya sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku dengan ketentuan bahwa KAP yang ditunjuk Perusahaan sama dengan KAP yang ditunjuk oleh PT Pertamina (Persero). ‡3HQHWDSDQSHQJKDUJDDQDWDVNLQHUMD'LUHNVLGDQ Dewan Komisaris untuk Tahun Buku 2012 akan dilaksanakan dalam RUPS terpisah. General Meeting Of Shareholders (Gmos) General Meeting of Shareholders (GMoS) is a forum for shareholders to determine the decisions regarding on the Company’s interest fairly, transparent and does not intervene in the functions, duties, and authority of the Board of Commissioners and Board of Directors, without prejudice to the authority of the GMoS in exercising their rights in accordance with the Budget basic and legislation in force. GMoS has the authority to appoint and dismiss the Board of Commissioners and Board of Directors, approved the amendment to the articles of association, approved the annual report, and determines the form and amount of remuneration of the Board of Commissioners and Board of Directors. The GMoS throughout 2013 were conducted in accordance with the provisions of Law no. 40 of 2007 regarding Limited Company and Company Establishment. Throughout 2013, PGE together with the shareholders has conducted 1 GMoS, 1 Extraordinary GMoS, and 18 times circular GMoS. The Annual GMoS was conducted on Friday, February 22, 2013, with these following agenda: ‡$SSURYDORIWKH&RPSDQ\ V$QQXDO5HSRUWIRUILVFDO year 2012. ‡5DWLILFDWLRQRIWKH&RPSDQ\)LQDQFLDO5HSRUWIRUILVFDO year 2012 with responsibilities full dismissal of the Directors and Board of Commissioners. ‡$OORFDWLRQRIWKH&RPSDQ\·V&RPSUHKHQVLYH3URILW fiscal year 2012. ‡$SSRLQWPHQWRI3XEOLF$FFRXQWLQJ)LUP.$3DV Auditors for fiscal year 2013. ‡'HWHUPLQDWLRQ$ZDUGIRUWKHSHUIRUPDQFHRIWKH%RDUG of Commissioners and the Board of Directors for fiscal year 2012. Results of 2013 Annual GMoS The Company together with shareholders at the 2013 Annual General Meeting of Shareholder has agreed upon these following articles: ‡$SSURYDODQGUDWLILFDWLRQIRUWKH&RPSDQ\·V$QQXDO 5HSRUWDQG)LQDQFLDO6WDWHPHQWVILVFDO\HDUDV well as approval for fully dismissal and discharge of responsibility (acquit et decharge) of the Board of Directors's management role and the Board of Commissioners for the control measures they delivered in Fiscal Year 2012. ‡$SSURSULDWLRQRIFRPSUHKHQVLYHSURILWRIWKH&RPSDQ\ for fiscal year 2012. ‡%HVWRZDORISRZHUDQGDXWKRULW\WRWKH%RDUGRI Commissioners of the Company to appoint Public Accounting Firm to perform audits on the Company's Financial Statements Fiscal Year 2013, as well as determining the service contract value in accordance with the terms of services and in force regulations with regard that the appointed Public Accounting Firm was the same with Public Accounting Firm appointed by PT Pertamina (Persero). ‡3URSRVDOIRULQFHQWLYHVDZDUGUHJDUGLQJSHUIRUPDQFH of the Directors and Board of Commissioners for the year 2012 in a separate General Meeting of Shareholder session. Sumber Daya Manusia Human Resources Management Sistem Manajemen Mutu, Kesehatan, Keselamatan Kerja & Lindungan Lingkungan Quality, Health, Safety & Environment Management System Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Approval of PT. Pertamina (Persero) Loan Funds Approval of Amandement for Sarulla Joint Operation Contract (JOC) Project Company Budget and Work Planning for 2013 Fiscal year Dismissal of the Directors GMoS Approval on Sarulla's Tax Asset Appointment of Director of Planning and Development and Director of Operations Determination of Annual Recognition for Performance (Bonus) of the Board of Directors and Commissioners for Fiscal Year 2012 Reappointment of Commissioners Appointment of the President Director and Director of Finance 'HWHUPLQDWLRQRIWKH%RDUGRI'LUHFWRUV'HÀQLWLYH2IÀFHUV Amendment to the Articles of Association Key Performance Indicators (KPIs) / Performance Agreements for 2013 Dismissal of the Commissioner Appointment of the Commissioner Dismissal of the Commissioner The subtitution of the Director Dismissal of the Commissioner 'HÀQLWLYH2IÀFHUV'HWHUPLQDWLRQRI3UHVLGHQW'LUHFWRUDQG'LUHFWRURI2SHUDWLRQ Persetujuan Atas Pinjaman Dana Kepada PT Pertamina (Persero) Persetujuan Atas Amandement Joint Operation Contract (JOC) Proyek Sarulla Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) tahun 2013 Pemberhentian Direksi Persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham atas Pajak Aset Sarulla Pengangkatan Direktur Perencanaan dan Pengembangan dan Direktur Operasi Penetapan Penghargaan atas Kinerja Tahunan (Tantiem) Direksi dan Dewan Komisaris Tahun Buku 2012 Pergantian Komisaris Pengangkatan Direktur Utama dan Direktur Keuangan 3HQHWDSDQ3HMDEDW'HÀQLWLI'LUHNVL Perubahan Anggaran Dasar Key Performance Indicator (KPI)/ Kesepakatan Kinerja Tahun 2013 Pemberhentian Komisaris Pengangkatan Komisaris Pemberhentian Komisaris Pergantian Direksi Pemberhentian Komisaris 3HQHWDSDQ3HMDEDW'HÀQLWLI'LUHNWXU8WDPDGDQ'LUHNWXU2SHUDVL Januari January 23 Februari February 14 Februari February 15 Maret March 11 Maret March 20 April April 15 April April 29 Mei May 1 Mei May 3 Mei May 27 Juni June 17 Juni June 28 Juli July 22 Agustus August 14 Oktober October 4 November November 20 Desember December 30 Desember December 30 Hasil Keputusan Result of the Decision 92 Pertamina Geothermal Energy Laporan Tahunan Annual Report 2013 RUPS Luar Biasa juga dilaksanakan pada hari Jumat 22 Februari 2013, dimana dalam rapat tersebut telah disetujui Perubahan Susunan Pengurus Perusahaan. RUPS secara sirkuler telah dilakukan sebanyak 18 kali, dengan perincian sebagai berikut: In addition, Extraordinary General Meeting was held on Friday, February 22, 2013, where as in the meeting Change of Management Board of the Company was ratified. There were 18 sessions of Circular General Meeting of Shareholder as described below: Analisa & Tinjauan Manajemen Management Discussion & Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Profil Perusahaan Company Profile Pertamina Geothermal Energy 2013 Laporan Tahunan Annual Report 93 Dewan Komisaris Dewan Komisaris PGE terdiri dari satu orang Komisaris Utama, satu orang Anggota Komisaris dan satu orang Komisaris Independen. Pengangkatan Anggota Dewan Komisaris dilakukan berdasarkan hasil dari RUPS dan pencalonan tersebut mengikat bagi RUPS. Anggota Dewan Komisaris PGE yang dilantik sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan memiliki kebutuhan dan sifat bisnis perusahaan. Antara para anggota Dewan Komisaris dan antara anggota Dewan Komisaris dengan anggota Direksi dilarang memiliki hubungan keluarga sampai dengan derajat ketiga, baik menurut garis lurus maupun garis kesamping, termasuk hubungan semenda (menantu atau ipar). Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris Anggota Dewan Komisaris memiliki tugas diantaranya mewakili kepentingan pemegang saham dengan melakukan pengawasan atas kebijakan pengurusan, jalannya kinerja pengurusan pada umumnya, baik mengenai Perusahaan maupun usaha Perusahaan, dan memberi masukan dan nasihat kepada Direksi. Termasuk pengawasan terhadap pelaksanaan Rencana Jangka Panjang Perusahaan, Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan serta ketentuan Anggaran Dasar dan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham, serta peraturan perundang-undangan yang berlaku, untuk kepentingan Perusahaan dan sesuai dengan maksud dan tujuan Perusahaan. Dalam melaksanakan tugasnya tersebut, setiap anggota Dewan Komisaris berkewajiban untuk: ‡3DWXKWHUKDGDS$QJJDUDQ'DVDUGDQSHUDWXUDQ perundang-undangan serta prinsip-prinsip profesionalisme, efisiensi, transparansi, kemandirian, akuntabilitas pertanggung jawaban, serta kewajaran. ‡0HPLOLNLLWLNDGEDLNSHQXKNHKDWLKDWLDQGDQ bertanggung-jawab dalam menjalankan tugas pengawasan dan pemberian masukan dan nasihat kepada Direksi untuk kepentingan Perusahaan serta sesuai dengan maksud dan tujuan Perusahaan. ‡6HWLDSDQJJRWD'HZDQ.RPLVDULVLNXWEHUWDQJJXQJ jawab secara pribadi atas kerugian Perusahaan apabila yang bersangkutan bersalah atau lalai menjalankan tugasnya. ‡'DODPKDO'HZDQ.RPLVDULVWHUGLULDWDVGXDDQJJRWD Dewan Komisaris atau lebih, tanggung jawab berlaku secara tanggung renteng bagi setiap anggota Dewan Komisaris. ‡$QJJRWD'HZDQ.RPLVDULVWLGDNGDSDW dipertanggungjawabkan atas kerugian (secara pribadi atau bersama-sama) apabila dapat membuktikan: ‡WHODKPHODNXNDQSHQJDZDVDQGHQJDQLWLNDGEDLNGDQ kehati-hatian untuk kepentingan Perusahaan dan sesuai dengan maksud dan tujuan Perusahaan; ‡WLGDNPHPSXQ\DLNHSHQWLQJDQSULEDGLEDLNODQJVXQJ maupun tidak langsung atas tindakan pengurusan Direksi yang mengakibatkan kerugian; dan ‡WHODKPHPEHULNDQQDVLKDWNHSDGD'LUHNVLXQWXN mencegah timbul atau berlanjutnya kerugian tersebut. Board Of Commissioners PGE’s Board of Commissioners consists of one Commissioner, one Member Commissioner and one Independent Commissioner. Appointment of Members of the Board of Commissioners conducted based on the results of the GMoS and the binding nomination for the GMOS. PGE appointed the member Board of Commissioners within a line with laws and regulations in force and have the need and nature of the company's business. A member of the Board of Commissioners does not have a family relationship to the second degree with a member of the Board of Commissioners or the Board of Directors of the Company. Among the members of the Board of Commissioners and other member of the Board of Commissioners also with the Board of Directors are prohibited from having family relationship to the third degree, both vertically and horizontally, including relationships by marriage (in-law or brother in law). Duties and Responsibilities of the Board of Commissioners Members of the Board of Commissioners has the duty to represent the shareholders interests through supervise the management policies, the performance of the general maintenance, either the Company or the Company's business, and provide input and advice to the Board of Directors. Including oversight of the implementation of the Company's Long-Term Plan, Work Plan and Budget as well as the Articles of Association and the General Meeting of Shareholders, as well as the laws and regulations applicable for the benefit of the Company and in accordance with the Company purposes and objectives. In executing these duties, each member of the Board of Commissioners are obliged to: ‡$GKHUHQFHWRWKH&RQVWLWXWLRQDQGWKHODZVDQGSULQFLSOHVRI professionalism, efficiency, transparency, independence, accountability, responsibility, and fairness. ‡2ZQLQJJRRGIDLWKSUXGHQWDQGUHVSRQVLEOHLQSHUIRUPLQJ supervisory duties and providing inputs and advice to the Board of Directors for the benefit of the Company and in accordance with the purposes and objectives. ‡(DFKPHPEHURIWKH%RDUGRI&RPPLVVLRQHUVSDUWLFLSDWHG personally liable for losses if the company in question is guilty or neglect their duties. ‡,QWKHHYHQWWKDWWKH%RDUGRI&RPPLVVLRQHUVFRQVLVWVRIWZRRU more members of the Board of Commissioners, the responsibilities apply jointly and severally to each member of the Board of Commissioners. ‡0HPEHUVRIWKH%RDUGRI&RPPLVVLRQHUVFDQQRWEHKHOG responsible for damages (personal or joint liability) if it can prove: ‡KDVFRQGXFWHGVXUYHLOODQFHLQJRRGIDLWKDQG prudence for the interest of the Company and in accordance with the purposes and objectives of the Company; ‡KDVQRSHUVRQDOLQWHUHVWHLWKHUGLUHFWO\RULQGLUHFWO\IRU any acts of the management in adverse effects for the Directors, and ‡KDVSURYLGHGDGYLFHWRWKH%RDUGRI'LUHFWRUVLQRUGHU to prevent the continuation of such losses arising. Sumber Daya Manusia Human Resources Management Sistem Manajemen Mutu, Kesehatan, Keselamatan Kerja & Lindungan Lingkungan Quality, Health, Safety & Environment Management System Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility 94 Pertamina Geothermal Energy Laporan Tahunan Annual Report 2013 Rapat Dewan Komisaris Pada tahun 2013, Rapat yang telah dilakukan Dewan Komisaris PGE sebanyak 5 kali. Kegiatan Rapat dapat diselenggarakan di tempat kedudukan Perusahaan atau melalui media elektronik. Garis besar agenda rapat Dewan Komisaris sepanjang periode tahun 2013 adalah mengenai pembahasan mengenai hal-hal yang terkait dengan arah strategi Perusahaan, garis besar kinerja operasional, kinerja Pengembangan Usaha dan NHXDQJDQSHQJHORODDQGDQSHQJHPEDQJDQ6'0 termasuk pembahasan mengenai peluang usaha mendatang dan berbagai hambatan yang dihadapi oleh Perusahaan. Tingkat kehadiran pada rapat Dewan Komisaris selama tahun 2013 adalah sebagai berikut: Board of Commissioners Meeting In 2013, the Meeting of the Board of Commissioners has conducted 5 times. Meeting activities can be held in Company office or through electronic media. Outline of commissioners meeting agenda during the 2013 was the discussion on matters related to the Company's strategic direction, outline operational performance, financial performance and Business Development, management and development of human resources, including discussion of upcoming business opportunities and constraints faced by Company. Attendance at meetings of the Board of Commissioners during 2013 are as follows: Sepanjang tahun 2013, Dewan Komisaris telah melakukan pengawasan terhadap operasional Perusahaan secara proaktif yang dilaksanakan oleh Direksi serta memberikan masukan dan nasihat baik secara langsung maupun melalui Komite-komite. Aspek pengawasan wajib yang dilakukan Dewan Komisaris antara lain adalah pengelolaan Perusahaan oleh Direksi , kinerja keuangan, kinerja investasi, kinerja operasional, prospek usaha perusahaan, dan GCG. Kegiatan-kegiatan pengawasan yang telah diadakan selama tahun 2013 adalah : ‡.XQMXQJDQNHUMD'HZDQ.RPLVDULVDWDXGDQEHUVDPD Komite ke berbagai proyek dan area operasional, antara lain ke Proyek Ulubelu, Lumut Balai, Karaha dan Hululais serta untuk Area ke Kamojang dan Lahendong. Throughout 2013, the Board of Commissioners has been monitoring the operations of the Company proactively implemented by the Board of Directors as well as providing input and advice both directly and through committees. Aspect surveillance conducted by the BOC shall include the management of the Company by the Board of Directors, financial performance, investment performance, operational performance, business prospects of the company, and GCG. Supervisory activities that carried out during the year 2013 were: ‡%RDUGRI&RPPLVVLRQHUVDQGRUWRJHWKHUZLWKWKH Committees visited various projects and operational DUHDVVXFKDV8OXEHOX/XPXW%DODL.DUDKDDQG +XOXODLVSURMHFWDVZHOODV.DPRMDQJDQG/DKHQGRQJ Area. Periode Menjabat Period of Appointment Muhamad Husen 5 1 Jan – 31 Des 100% Muhammad Syahid 4 1 Jan – 31 Des 80 % Wim Tangkilisan 3 1 Jan – 31 Des 60 % Kardaya Warnika 1 1 Jan – 1 Mei 100% Darori 2 1 Jan – 22 Juli 100% Ketut Wiryadinata 2 1 Mei – 4 Okt 100% Richard H Tamba 3 14 Aug – 20 Nov 100% Kehadiran Attendance Persentase Percentage Tingkat Kehadiran Dewan Komisaris dalam Rapat The Level of Attendance of The Board of Commissioners Komisaris Utama President Commissioner Dewan Komisaris Board of Commisioners 1 Januari 1 Mei Komisaris Commissioner Komisaris Commissioner Komisaris Commissioner Komisaris Independen Independent Commissioner Muhamad Husen Darori Muhammad Syahid Kardaya Warnika Wim Tangkilisan 2013 1 Mei 22 Juli 22 Juli 13 Agustus 14 Agustus 4 Oktober Muhamad Husen Darori Muhammad Syahid Ketut Wiryadinata Wim Tangkilisan Muhamad Husen - Muhammad Syahid Ketut Wiryadinata Wim Tangkilisan Muhamad Husen Richard H Tamba Muhammad Syahid Ketut Wiryadinata Wim Tangkilisan 4 Oktober 20 November 20 November 31 Desember 2013 2013 2013 2013 2013 Muhamad Husen Richard H Tamba Muhammad Syahid - Wim Tangkilisan Muhamad Husen - Muhammad Syahid - Wim Tangkilisan Periode dan Jabatan Dewan Komisaris Period and Position of the Board of Commissioners Komisaris Utama President Commissioner Komisaris Commissioner Komisaris Independen Independent Commissioner Muhamad Husen Muhammad Syahid Wim Tangkilisan Susunan Dewan Komisaris per 31 Desember 2013 Composition of the Board of Commissioners by December 31, 2013 Analisa & Tinjauan Manajemen Management Discussion & Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Profil Perusahaan Company Profile Pertamina Geothermal Energy 2013 Laporan Tahunan Annual Report 95 ‡0HODNVDQDNDQUDSDW%2&VHFDUDUXWLQEDLNVHFDUD internal maupun dengan Direksi untuk membicarakan berbagai hal strategis terkait Perusahaan seperti kinerja operasional, kinerja investasi dan prospek usaha ke depan. ‡0HQJDZDVLSHODNVDQDDQSHQLODLDQ*&*WDKXQ dan memastikan manajemen melaksanakan rekomendasi sesuai hasil penilaian GCG tahun 2012. ‡0HQJDZDVLSHODNVDQDDQSHPHWDDQInternal Control 2YHU)LQDQFLDO5HSRUWLQJ (ICOFR). ‡6HODPDWDKXQ'HZDQ.RPLVDULVWLGDNPHODNXNDQ perjalanan ke luar negeri guna mempelajari perkembangan bisnis dan teknologi terbaru di bidang geothermal. Rencana kunjungan ke Italia tidak terlaksana. Dewan komisaris telah memberikan masukan-masukan kepada Direksi yang didasarkan dari hasil pengawasan yang telah dilakukan terhadap hasil kinerja Perusahaan pada tahun 2013 yang diantaranya adalah: ‡'LUHNVLDJDUPHQLQJNDWNDQSURGXNWLILWDVGDODP pelaksanaan investasi dengan tetap memperhatikan uji kelayakan (Feasibility Study), aspek keekonomian, dan dikoordinasikan antar unit kerja, sehingga pelaksanaan proyek-proyek yang telah direncanakan dapat selesai tepat waktu, tepat biaya dan tepat target produksi. ‡'LUHNVLDJDUPHPEHULNDQSULRULWDVGDQSHUKDWLDQGDODP rangka memperluas jaringan (networking) baik dengan institusi Nasional maupun internasional, serta memperkuat hubungan dengan para stakeholder sehingga dapat meningkatkan daya saing dan kompetensi Perusahaan pada bisnis panas bumi. ‡'LUHNVLGLPLQWDXQWXNPHQGRURQJPHPDFX peningkatan kompetensi sumber daya manusia sehingga dapat meningkatkan drilling succes ratio. ‡5.$3\DQJGLVXVXQROHKPDQDMHPHQNXUDQJ realistis/kurang mempehatikan kesiapan lokasi/ketersedian rig dan kematangan program, sehingga RKAP dalam pelaksanaannya tidak mencapai target (khususnya program pemboran, hanya tercapai sekitar 23%), hal ini telah disampaikan surat Dekom ke Direksi, perihal “Kendala Pelaksanaan Proyek-Proyek Geothermal”, dengan surat No. 273/DK-PGE/XI/2013, tanggal 19 November 2013. ‡'LUHNVLGLPLQWDXQWXNPHQJHYDOXDVLSURVHGXU pelaksanaan pengadaan barang dan jasa serta kontrak-kontrak dengan pihak ketiga, guna mengantisipasi terjadinya sisa/kelebihan material-material drilling lengkap, yang tahun 2013 sangat signifikan kelebihannya. Direksi Anggota Direksi PGE terdiri dari satu orang Direktur Utama, satu orang Direktur Operasi, satu orang Direktur Perencanaan dan Pengembangan, dan satu orang Direktur Keuangan. Anggota Direksi diangkat melalui RUPS sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan kebutuhan serta sifat bisnis Perusahaan. Jabatan Direksi akan berakhir apabila masa jabatannya berakhir, mengundurkan diri sesuai ketentuan Anggaran Dasar, kehilangan kewarganegaraan Indonesia, meninggal dunia, diberhentikan berdasarkan keputusan RUPS. Antara para anggota Direksi dan antara anggota Direksi dengan anggota Dewan Komisaris dilarang memiliki hubungan keluarga sedarah sampai dengan derajat ketiga, baik menurut garis lurus maupun garis kesamping, termasuk hubungan semenda (menantu atau ipar). ‡&RQGXFWHGURXWLQH%2&PHHWLQJLQWHUQDOO\DVZHOODV together with the Board of Directors to discuss strategic issues related to the Company such as operational performance, investment performance and future business prospects. ‡0RQLWRULQJWKHLPSOHPHQWDWLRQRI*&*$VVHVVPHQW period 2013 and ensuring that the management carries out the recommendation of the 2012 GCG Assessment. ‡0RQLWRULQJWKHLPSOHPHQWDWLRQRI,QWHUQDO&RQWURO2YHU )LQDQFLDO5HSRUWLQJ,&2)5PDSSLQJ ‡,Q%RDUGRI&RPPLVVLRQHUVGLGQRWKDYHDQ\ overseas business trip for business development and new technology studies related to geothermal. The planning of business trip to Italy was cancelled. As the results of monitoring that has been conducted on the performance of the company during the year 2013, the Board of Commissioners also provide input to the Board of Directors include: ‡7KH%RDUGRI'LUHFWRUVWRLQFUHDVHSURGXFWLYLW\LQWKH investment by keep focusing on the feasibility study, economic aspects and coordination between the working units, so the projects implementation would be carried out on time, on budget, and accurate production target. ‡%RDUGRI'LUHFWRUVWRSULRULWL]HDQGFRQFHUQRQWKH networking expansion with both national and international institution, as well as strengthen the relationship with the stakeholders in order to increase the competitiveness and Company’s competence in the geothermal business ‡7KH%RDUGRI'LUHFWRUVWRHQFRXUDJHWKHLPSURYHPHQW of human resource competence to increase drilling success ratio. ‡7KH&RPSDQ\·V:RUNLQJ3ODQDQG%XGJHWWKDW arranged by the management was considered less realistic or less concern on the readiness of the location or the availability of the rig and maturity of the programs, thus the implementation of the working plan and budget did not achieve the target (especially the drilling programs, which achieved 23%), this issues has been delivered by the Board of Commissioners letter to the Board of Directors regarding “constrains in the implementation of geothermal projects”, letter no. '.3*(;,GDWHG1RYHPEHU ‡7KH%RDUGRI'LUHFWRUVWRHYDOXDWHWKHSURGXFWVDQG services procurement procedure and the contracts agreement with the third parties to anticipate the remaining/excess complete drilling material, which was very significant in 2013. Board Of Directors Members of the PGE Board of Directors consist of one President Director, one Director of Operations, one Director of Planning and Development, and one Director of Finance. Members of the Board of Directors was appointed by the GMoS and must meet the legislation in force and tailored to the needs and nature of the Company's business. The position of Directors shall terminated upon resignation, no longer meets the requirements, passed away, dismissed the Board of Commissioners or by the GMoS. Among the members of the Board of Directors and other member of the Board of Directors also with the Board of Commissioners are prohibited from having family relationship to the third degree, both vertically and horizontally, including relationships by marriage (in-law or brother in law). Sumber Daya Manusia Human Resources Management Sistem Manajemen Mutu, Kesehatan, Keselamatan Kerja & Lindungan Lingkungan Quality, Health, Safety & Environment Management System Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility 96 Pertamina Geothermal Energy Laporan Tahunan Annual Report 2013 Tugas dan Tanggung Jawab Direksi Setiap anggota Direksi memiliki pembagian tugas masing-masing yang telah diatur dalam Panduan Tata .HUMD'HZDQ%RDUG0DQXDO373HUWDPLQD*HRWKHUPDO (QHUJ\%HUGDVDUNDQ%RDUG0DQXDOWHUVHEXWSHPEDJLDQ tugas dari Dewan Direksi adalah sebagai berikut: ‡'LUHNWXU8WDPD ‡0HPEHULNDQDUDKDQGDQPHQJHQGDOLNDQNHELMDNDQ visi, misi dan strategi Perseroan ‡0HPLPSLQ$QJJRWD'LUHNVLGDODPPHODNVDQDNDQ keputusan Direksi. ‡0HQJNRRUGLQDVLNDQSHPHFDKDQPDVDODKHNVWHUQDO Perseroan, kebijakan perencanaan, pengendalian, pencapaian sasaran jangka panjang Perseroan, kebijakan audit, peningkatan budaya, citra dan tata kelola Perusahaan (GCG). ‡0HQ\HOHQJJDUDNDQGDQPHPLPSLQ5DSDW'LUHNVL secara periodik sesuai ketetapan Direksi atau rapat-rapat lain apabila dipandang perlu sesuai usulan Direksi. ‡0HQJHVDKNDQVHPXD.HSXWXVDQ'LUHNVL ‡0HZDNLOL3HUVHURDQGLGDODPPDXSXQGLOXDU pengadilan berdasarkan persetujuan anggota Direksi lainnya pada Rapat Direksi. ‡0HQXQMXN$QJJRWD'LUHNVLODLQXQWXNEHUWLQGDNDWDV nama Direksi. ‡0HQHQWXNDQNHSXWXVDQ'LUHNVLDSDELODGDODPYRWLQJ pada rapat Direksi terdapat jumlah suara yang sama banyak antara suara yang setuju dan tidak setuju. ‡0HPLODKGDQPHPEHULNDQLQIRUPDVLNHSDGD stakeholders segala sesuatu tentang Perseroan. ‡'LUHNWXU3HUHQFDQDDQGDQ3HQJHPEDQJDQ ‡0HQJNDMLNHOD\DNDQELVQLVEDUXVHVXDLUHQFDQDELVQLV dan kebijakan pertumbuhan usaha Perseroan. ‡0HPLPSLQGDQPHQJHQGDOLNDQVHOXUXKNHJLDWDQ proyek yang bersifat growth (Proyek Baru Renbang, Proyek Perluasan, dan Proyek Penyiapan Area Baru). ‡0HODNXNDQHYDOXDVLVHJHQDSNHJLDWDQSHQJHPEDQJDQ bisnis berbasis risk management dan menjaga hubungan baik dengan pihak pelanggan untuk memastikan lingkup dan persyaratan kontrak yang menguntungkan bagi Perseroan. ‡0HPLPSLQGDQPHQJHQGDOLNDQVHJHQDSNHJLDWDQ survei geokimia, geologi dan geofisika pada proyek-proyek di bawah kendali Direktorat Renbang. ‡0HQJNRRUGLQLUSHQ\XVXQDQ5.$5HQFDQD.HUMDGDQ Anggaran) dan RJP (Rencana Jangka Panjang) Perseroan serta melakukan evaluasi perencanaan secara berkala. ‡0HPLPSLQGDQPHQJHQGDOLNDQSHQJHORODDQVXPEHU daya yang berada dalam tanggung jawab Direktorat Renbang. ‡0HODSRUNDQVHFDUDEHUNDODVHJHQDSNHPDMXDQ kegiatan kepada Direktur Utama. ‡%HUVDPDVDPDGHQJDQ'LUHNWRUDWODLQPHODNXNDQ sinergi, kerjasama yang kuat dan saling mendukung dalam aktivitas bisnis dan operasional Perseroan sehari-hari. Duties and Responsibilities of The Board of Directors Each member of the Board of Directors has the duty of each division are stated in the Board Manual of PT Pertamina Geothermal Energy. Based on the Board Manual, the duties of the Board of Directors are as follows: ‡3UHVLGHQW'LUHFWRU ‡3URYLGHGLUHFWLRQDQGFRQWUROSROLFLHVYLVLRQPLVVLRQ and strategy of the Company. ‡/HDG0HPEHURIWKH%RDUGLQFDUU\LQJRXWWKH%RDUG V decision. ‡&RRUGLQDWHWKH&RPSDQ\ VH[WHUQDOSUREOHPVROYLQJ policy planning, control, and achievement of the Company's long -term objectives, audit policy, improvement of culture, image, and corporate governance (GCG). ‡2UJDQL]HDQGOHDGWKH%RDUGRI'LUHFWRUV0HHWLQJ periodically in accordance with provisions of the Board of Directors or other meetings as deemed necessary as proposed by the Board of Directors. ‡$SSURYHDOO%RDUGRI'LUHFWRUVGHFLVLRQ ‡5HSUHVHQWWKHFRPSDQ\LQDQGRXWRIFRXUWE\FRQVHQW members of Directors on the Board of Directors Meeting. ‡$SSRLQWRWKHUPHPEHUVRIWKH%RDUGWRDFWRQEHKDOI of the Board of Directors. ‡'HWHUPLQLQJWKH%RDUG VGHFLVLRQLIWKHYRWLQJDW%RDUG of Directors meetings is the same number of votes among the many voices that agree and disagree. ‡6RUWLQJDQGSURYLGHLQIRUPDWLRQWRVWDNHKROGHUVDERXW the Company's matters. ‡'LUHFWRURI3ODQQLQJDQG'HYHORSPHQW ‡([SORUHWKHIHDVLELOLW\RIDQHZEXVLQHVVVXLWEXVLQHVV plan and growth policies of the Company. ‡/HDGDQGFRQWURODOOSURMHFWDFWLYLWLHVWKDWDUHJURZWK 5HVHDUFKDQG'HYHORSPHQW1HZ3URMHFW3URMHFW Expansion, and New Area Preparation Project). ‡7RHYDOXDWHDOOEXVLQHVVGHYHORSPHQWDFWLYLWLHVEDVHG on risk management and maintain good relationships with the customers to ensure the scope and terms of the contract that is beneficial to the Company. ‡/HDGDQGFRQWURODOODFWLYLWLHVRIJHRFKHPLFDOVXUYH\V geological and geophysical projects under the control RIWKH'LUHFWRUDWHRI5HVHDUFKDQG'HYHORSPHQW ‡&RRUGLQDWHWKHSUHSDUDWLRQRI5.$:RUN3ODQDQG %XGJHWDQG&35/RQJ7HUP3ODQRIWKH&RPSDQ\DV well as an evaluation plan periodically. ‡/HDGDQGFRQWUROWKHPDQDJHPHQWRIWKHUHVRXUFHV that are within the responsibility of the Directorate of 5HVHDUFKDQG'HYHORSPHQW ‡5HSRUWLQJDOODFWLYLWLHVSURJUHVVSHULRGLFDOO\WRWKH President Director. ‡7RJHWKHUZLWKRWKHU'LUHFWRUDWHFRQGXFWHGV\QHUJ\ strong cooperation and mutual support in the Company's business activities and day-to-day operations. Analisa & Tinjauan Manajemen Management Discussion & Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Profil Perusahaan Company Profile Pertamina Geothermal Energy 2013 Laporan Tahunan Annual Report 97 ‡'LUHNWXU2SHUDVL ‡0HQJDUDKNDQGDQPHQJHYDOXDVLVHJHQDSNHJLDWDQ yang berkaitan dengan operasi produksi. ‡0HUHQFDQDNDQGDQPHQJHYDOXDVLNHDQGDODQVDUDQD serta fasilitas operasi dan fasilitas pendukung. ‡0HQJHPEDQJNDQVWDQGDUengineering untuk segenap kegiatan operasi di area. ‡0HUHQFDQDNDQPHQJDUDKNDQGDQPHQJHYDOXDVL segenap kegiatan yang berkaitan dengan pengendalian kinerja pemboran sumur make-up, utilisasi dan pengoperasian power plant. ‡0HPLPSLQGDQPHQJHQGDOLNDQVHOXUXKNHJLDWDQ proyek utilisasi dan pembangkitan. ‡0HQJDUDKNDQGDQPHQJHYDOXDVLNHJLDWDQNHPLWUDDQ bisnis. ‡0HQJHQGDOLNDQVHJHQDSNLQHUMDNHJLDWDQNHPLWUDDQ bisnis operasional dalam aspek finansial dan non-finansial. ‡0HQHWDSNDQPHNDQLVPHSHQJHQGDOLDQVHJHQDSULVLNR operasional dan mengawasi status penanganan. ‡0HODSRUNDQVHFDUDEHUNDODVHJHQDSNHPDMXDQ kegiatan kepada Direktur Utama. ‡%HUVDPDVDPDGHQJDQ'LUHNWRUDWODLQPHODNXNDQ sinergi, kerjasama yang kuat dan saling mendukung dalam aktifitas bisnis dan operasional Perseroan sehari-hari. ‡'LUHNWXU.HXDQJDQ ‡0HUHQFDQDNDQPHQJHORODGDQPHQJRQWURONHXDQJDQ Perseroan agar berfungsi maksimal dalam mendukung aktivitas bisnis dan operasional Perseroan yang berlandaskan pada prinisip pengelolaan keuangan yang berbasis pada risk management. ‡%HUNRRUGLQDVLGHQJDQ'LUHNWRUDW.HXDQJDQ37 Pertamina (Persero) dalam hal penerimaan dan pengeluaran keuangan serta Pengembangan Usaha Perseroan. ‡0HODSRUNDQVHFDUDEHUNDODVWDWXVSHQJHQGDOLDQ keuangan Perseroan kepada Direktur Utama. ‡%HUVDPDVDPDGHQJDQ'LUHNWRUDWODLQPHODNXNDQ sinergi, kerjasama yang kuat dan saling mendukung dalam aktifitas bisnis dan operasional Perseroan sehari-hari. Direksi bertugas menjalankan segala tindakan yang berkaitan dengan pengurusan Perusahaan untuk kepentingan Perusahaan dan sesuai dengan maksud dan tujuan Perusahaan serta mewakili Perusahaan baik di dalam maupun di luar pengadilan tentang segala hal dan segala kejadian dengan pembatasan sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan, Anggaran Dasar, dan/atau keputusan RUPS. Dalam melaksanakan tugas tersebut, maka Direksi memiliki wewenang untuk: ‡0HQHWDSNDQNHELMDNDQGDODPPHPLPSLQSHQJXUXVDQ Perusahaan. ‡0HQJDWXUNHWHQWXDQNHWHQWXDQWHQWDQJNHSHJDZDLDQ Perusahaan termasuk pembinaan pegawai, penetapan upah dan penghasilan lain, pensangon dan/atau penghargaan atau pengabdian serta manfaat pensiun bagi para pekerja Perusahaan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku, dan/atau keputusan RUPS. ‡'LUHFWRURI2SHUDWLRQ ‡'LUHFWVDQGHYDOXDWHVDOODFWLYLWLHVUHODWHGWRSURGXFWLRQ operations. ‡3ODQDQGHYDOXDWHWKHUHOLDELOLW\RIIDFLOLWLHVDQG operations facility and support facilities. ‡'HYHORSHQJLQHHULQJVWDQGDUGVIRUDOORSHUDWLRQVLQWKH area. ‡3ODQGLUHFWDQGHYDOXDWHDOODFWLYLWLHVUHODWHGWRGULOOLQJ performance control of make - up, utilization and operation of the power plant. ‡/HDGDQGFRQWURODOOXWLOL]DWLRQSURMHFWDQGJHQHUDWLRQ activities. ‡'LUHFWLQJDQGHYDOXDWLQJEXVLQHVVSDUWQHUVKLSDFWLYLW\ ‡&RQWUROOLQJWKHSHUIRUPDQFHRIDOORSHUDWLRQDODFWLYLWLHV of the business partnerships in the financial and non - financial aspects. ‡(VWDEOLVKPHFKDQLVPVWRFRQWURODQGVXSHUYLVHDOO operational risk management status. ‡5HSRUWLQJDOODFWLYLWLHVSURJUHVVSHULRGLFDOO\WRWKH President Director. ‡7RJHWKHUZLWKRWKHU'LUHFWRUDWHFRQGXFWHGV\QHUJ\ strong cooperation and mutual support in the Company's business activities and day-to-day operations. ‡'LUHFWRURI)LQDQFH ‡3ODQPDQDJHDQGFRQWUROWKH&RPSDQ\ILQDQFHLQ order to function optimally in supporting business activities and operations which are based on the Principles of financial management regarding on risk management. ‡&RRUGLQDWHZLWKWKH)LQDQFH'LUHFWRUDWHRI37 Pertamina (Persero) in terms of revenue and expenditure and also financial Business Development of the Company. ‡5HSRUWSHULRGLFDOO\WKHVWDWXVRIWKH&RPSDQ\ V financial control to the President Director. ‡7RJHWKHUZLWKRWKHU'LUHFWRUDWHFRQGXFWHGV\QHUJ\ strong cooperation and mutual support in the Company's business activities and day-to-day operations. The Board of Directors responsible in running all matters relating to the management for the interests of the Company and in accordance with the Company purposes and objectives as well as representing it both inside and outside the court on all matters and any events with the restrictions as set forth in legislation, the Articles of Association, and / or GMoS decision. In executing these responsibilities, the Board of Directors has the authority to: ‡(VWDEOLVKSROLFLHVLQWKHOHDGPDQDJHPHQWRIWKH Company. ‡6HWWKHSURYLVLRQVRQVWDIILQJFRPSDQLHVLQFOXGLQJ coaching employees, wages and other income, severance and / or appreciation or devotion and pension benefits for employees based on company legislation in force, and / or decision of the GMoS. ‡+LUHDQGILUHHPSOR\HHV%DVHGRQ&RPSDQ\SHUVRQQHO regulations and laws in force. Sumber Daya Manusia Human Resources Management Sistem Manajemen Mutu, Kesehatan, Keselamatan Kerja & Lindungan Lingkungan Quality, Health, Safety & Environment Management System Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility 98 Pertamina Geothermal Energy Laporan Tahunan Annual Report 2013 ‡0HQJDQJNDWGDQPHPEHUKHQWLNDQSHNHUMD3HUXVDKDDQ berdasakan peraturan kepegawaian dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. ‡0HQJDWXUSHQ\HUDKDQNHNXDVDDQ'LUHNVLXQWXN mewakili Perusahaan di dalam dan di luar pengadilan kepada seorang atau beberapa orang anggota Direksi yang khusus ditunjuk untuk itu atau kepada seorang atau beberapa orang pekerja Perusahaan baik sendiri-sendiri maupun bersama-sama atau kepada pihak lain. ‡0HQJDQJNDWGDQPHPEHUKHQWLNDQ6HNUHWDULV Perusahaan berdasarkan aturan dan ketentuan yang berlaku. ‡0HQMDODQNDQWLQGDNDQWLQGDNDQODLQQ\DEDLNPHQJHQDL pengurusan maupun mengenai pemilikan kekayaan Perusahaan sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam Anggaran Dasar dan yang ditetapkan oleh RUPS berdasarkan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku. Dalam melaksanakan tugas tersebut, maka Direksi memiliki kewajiban untuk: ‡0HQFXUDKNDQWHQDJDSLNLUDQSHUKDWLDQGDQ pengabdian secara penuh pada tugas, kewajiban, dan pencapaian tujuan Perusahaan. ‡0HQ\LDSNDQ5HQFDQD-DQJND3DQMDQJ3HUXVDKDDQ (RJPP) yang merupakan rencana strategis yang memuat sasaran dan tujuan Perusahaan yang ingin dicapai dalam lima tahun kedepan, yang telah ditandatangani bersama Dewan Komisaris dan disampaikan kepada RUPS untuk mendapatkan pengesahan. ‡0HQ\LDSNDQUDQFDQJDQ5HQFDQD.HUMDGDQ$QJJDUDQ Perusahaan (RKAP) yang merupakan penjabaran tahunan dari RJPP dan selanjutnya disampaikan kepada RUPS untuk mendapatkan pengesahan. ‡0HQJDGDNDQGDQPHPHOLKDUDSHPEXNXDQGDQ administrasi Perusahaan sesuai kelaziman yang berlaku bagi suatu Perusahaan. ‡'DODPZDNWXOLPDEXODQVHWHODKWDKXQEXNX Perusahaan ditutup, Direksi harus menyampaikan Laporan Tahunan yang telah ditandatangani oleh Direksi dan Dewan Komisaris kepada RUPS untuk mendapatkan pengesahan. ‡0HQ\XVXQVLVWHPDNXQWDQVLVHVXDLGHQJDQ6WDQGDU Akuntasi Keuangan dan berdasarkan prinsip-prinsip pengendalian internal terutama fungsi pengurusan, pencatatan, penyimpanan, dan pengawasan. ‡0HPEHULNDQSHUWDQJJXQJMDZDEDQGDQVHJDOD keterangan tentang keadaan jalannya Perusahaan berupa laporan kegiatan Perusahaan termasuk laporan keuangan baik dalam bentuk laporan berkala menurut cara dan waktu yang ditentukan dalam Anggaran Dasar Perusahaan dan setiap kali diminta oleh RUPS. ‡0HQ\LDSNDQGDQPHQHWDSNDQVXVXQDQRUJDQLVDVL Perusahaan lengkap dengan perincian dan tugasnya. ‡0HPEHULNDQSHQMHODVDQWHQWDQJVHJDODKDO\DQJ dinyatakan atau diminta oleh anggota Dewan Komisaris. ‡0HQMDODQNDQNHZDMLEDQNHZDMLEDQODLQQ\DVHVXDL dengan ketentuan yang diatur dalam Anggaran Dasar dan yang ditetapkan oleh RUPS berdasarkan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku. ‡0HPDWXKLNHWHQWXDQODLQ\DQJEHUODNXGLLQGXN perusahaan dan dinyatakan berlaku bagi Perusahaan dan/atau ketentuan lain yang ditetapkan dan disetujui oleh RUPS. ‡6HWWKHSRZHUGHOLYHU\RI'LUHFWRUVWRUHSUHVHQWWKH Company in and out of court to one or several members of the Board of Directors specifically designated for it or to one or more company employees either individually or together or to other parties. ‡$SSRLQWDQGGLVPLVVWKH6HFUHWDU\RIWKH&RPSDQ\ regarding on the rules and regulations. ‡([HFXWHGRWKHUDFWLRQVRQWKHPDQDJHPHQWDQG ownership of the Company's assets in accordance with the provisions stipulated in the Articles of Association and are determined by GMoS based on rules and regulations in force. The Board of Directors have obligations in executing their duties, include: ‡Devoting their energy, thought, attention, and full dedication on duties, obligations, and the achievement of Company goals. ‡&RPSLOLQJD/RQJ7HUP3ODQ&RPSDQ\5-33ZKLFKLV a strategic plan that includes goals and objectives to be achieved in the next five years, which has been signed by the Board of Commissioners and submitted to the GMoS for endorsement. ‡Preparing draft Work Plan and Budget (CBP) which is a WUDQVODWLRQRIWKHDQQXDO5-33DQGZRXOGEHVXEPLWWHG to the GMoS for endorsement. ‡Establish and maintain company accounting and administration standards accordance with company force. ‡Within five months after the company fiscal year closed, the Board of Directors must submit the Annual 5HSRUWKDVEHHQVLJQHGE\WKH%RDUGRI'LUHFWRUVDQG Board of Commissioners to the GMoS for endorsement. ‡Formulate accounting system in accordance with Financial Accounting Standards and based on the principles of internal control mainly the maintenance function, recording, storage, and surveillance. ‡Provide responsibility and information about the Company state of operations in the form of activities report including the financial statements through periodic reports in the manner and time specified in the Articles of Association of the Company and at the time requested by the GMoS. ‡3UHSDUHDQGDGRSWDFRPSOHWHFRPSDQ\RUJDQL]DWLRQDO structure with the details and duties. ‡3URYLGHDQH[SODQDWLRQRIHYHU\WKLQJWKDWLVVWDWHGRU requested by the Board of Commissioners. ‡&RQGXFWRWKHUREOLJDWLRQVLQDFFRUGDQFHZLWKWKH provisions stipulated in the Articles of Association and set by the GMoS under the rules and regulations in force. ‡2EH\RWKHUDSSOLFDEOHUHJXODWLRQVLQWKHSDUHQW company and declared applicable to the Company and / or other provisions that are set and approved by the GMoS. Analisa & Tinjauan Manajemen Management Discussion & Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Profil Perusahaan Company Profile Pertamina Geothermal Energy 2013 Laporan Tahunan Annual Report 99 Rapat Direksi Rapat Direksi diadakan secara rutin setiap bulan dan sewaktu-waktu jika diperlukan. Dihadiri oleh seluruh Kepala Divisi atau seluruh Vice President dalam Rapat Koordinasi Direksi dan Kepala Divisi. Rapat anggota Direksi telah dilaksanakan sebanyak 30 kali sepanjang tahun 2013. Agenda Rapat-Rapat yang telah dilaksanakan selama satu tahun oleh Direksi membahas mengenai kinerja operasional Perusahaan, khususnya terkait aktivitas produksi di masing-masing area geothermal, hasil kemajuan dari perkembangan proyek, kinerja keuangan perusahaan, pendanaan proyek, kemitraan untuk pengelolaan area dan proyek, termasuk berbagai peluang diversifikasi dan ekspansi usaha dan hambatan-hambatan yang dihadapi. Selama tahun 2013, telah diselenggarakan sebanyak 30 kali rapat Direksi. Tingkat kehadiran pada rapat Direksi sepanjang tahun 2013 adalah sebagai berikut: Board of Directors Meeting Board of Directors meeting are held regularly every month and at any time if necessary. Was attended by all Head of Division or all Division Vice President in the Coordination Meeting of the Board of Directors and Head of Division. Meeting of the Board of Directors has conducted as many as 30 times during the year 2013. Agenda Meetings of the Board of Directors Meeting are to discuss about the Company's operational performance, particularly related to production activities in their respective areas of geothermal, the results of the progress of the development project, the Company's financial performance, project funding, and partnerships for the management of the project area, including various diversification and expansion of business opportunities, as well as challenges faced by the Company. Throughout 2013, there were a total of 30 sessions of the Board of Directors Meeting. Attendance level at meetings of the Board of Directors in 2013 are as follows: Demi menjalankan tugas, wewenang, dan kewajiban tersebut setiap anggota Direksi wajib beritikad baik dan penuh tanggungjawab menjalankan perannya untuk kepentingan dan usaha Perusahaan dengan mematuhi perundang-undangan yang berlaku. Setiap anggota Direksi bertanggung jawab penuh secara pribadi apabila yang bersangkutan bersalah atau lalai menjalankan tugasnya untuk kepentingan dan usaha Perusahaan. In performing their duties, authorities, and obligations of each member of the Board of Directors mandatory have a good faith and full responsibility to perform its role and interests of the Company to comply with applicable law. Each member of the Board of Directors fully personally responsible if the relevant guilt or neglect their duties and for the benefit of the Company's business. Periode Menjabat Period of Appointment Slamet Riadhy 2 1 Jan – 22 Feb 67% Zainal Ilmie Bachrun 5 1 Jan – 11 Mar 100% M. Irhas 3 1 Jan – 11 Mar 60% 1 Jan – 11 Mar Narendra Widjajanto 24 3 Mei– 20 Nov 100% Adriansyah 19 3 Mei – 20 Nov 100% Rony Gunawan 6 20 Nov – 31 Des 100% Sigit Rahardjo 18 15 Apr – 20 Nov 95% Khairul Rozaq 24 15 Apr – 31 Des 96% Richard H Tamba 5 20 Nov – 31 Des 83% A. B. Hadi Karyono 6 20 Nov – 31 Des 100% Kehadiran Attendance Persentase Percentage Tingkat Kehadiran Direksi dalam Rapat The Level of Attendance of The Board of Directors Direktur Utama President Director Direksi Board of Directors 1 Januari 22 Feb 22 Feb 11 Maret 12 Maret 14 April Direktur Perencanaan dan Pengembangan Director of Planning and Development Direktur Operasi Director of Operation Direktur Keuangan Director of Finance Slamet Riadhy Zainal I Bachrun M Irhas Narendra W - Zainal I Bachrun M Irhas Narendra W - - - - 2013 2013 2013 15 April 2 Mei - Khairul Rozaq Sigit Rahardjo - 3 Mei 20 November 20 November 31 Desember 2013 2013 2013 Adriansyah Khairul Rozaq Sigit Rahardjo Narendra W Rony Gunawan Khairul Rozaq Richard H Tamba A. B. Hadi Karyono Periode dan Jabatan Direksi Period and Position of the Board of Directors Direktur Utama President Director Direktur Perencanaan dan Pengembangan Director of Planning and Development Rony Gunawan Khairul Rozaq Direktur Operasi Director of Operation Direktur Keuangan Director of Finance Richard Hasudungan Tamba A. B. Hadi Karyono Susunan Direksi per 31 Desember 2013 Composition of the Board of Directors by December 31, 2013 Sumber Daya Manusia Human Resources Management Sistem Manajemen Mutu, Kesehatan, Keselamatan Kerja & Lindungan Lingkungan Quality, Health, Safety & Environment Management System Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility 100 Pertamina Geothermal Energy Laporan Tahunan Annual Report 2013 Rapat Koordinasi Dewan Komisaris Dan Direksi Selain dilaksanakannya rapat Dewan Komisaris dan rapat Direksi, anggota Dewan Komisaris dan Direksi juga mengadakan Rapat Koordinasi yang bertujuan untuk membahas mengenai hal-hal yang strategis untuk operasional Perusahaan. Selama tahun 2013 Rapat Koordinasi antara Dewan Komisaris dan Direksi telah dilaksanakan sebanyak 12 kali. Coordination Meeting Of The Board Of Commissioners And Directors In addition to the implementation of Board Commissioners meetings and the Board of Directors meeting, the Board of Commissioners and Board of Directors also held a coordination meeting aimed to discuss strategic matters for the Company's operations. During the year 2013 the Board of Commissioners and the Board of Directors coordination meetings were conducted 12 times. Pelatihan Dewan Komisaris Dan Direksi Pelatihan dan pengembangan telah diadakan untuk Dewan Komisaris dan Direksi PGE dengan menjadi pembicara dan peserta dalam berbagai pelatihan dan pengembangan yang ada demi meningkatan kualitas dan kompetensi operasional dalam Perusahaan. Training For The Board Of Commissioners And Directors Training and development has been held for the PGE Board of Commissioners and Board of Directors through become a speakers and participants in a variety of training and development events which exists to improve the quality and competence of the Company's operations Direktur Utama / President Director Dir. Renbang / Director of Planning and Development Dir. Operasi / Director of Operation Dir. Keuangan /Director of Finance Direktur Utama / President Director Dir. Renbang / Director of Planning and Development Dir. Operasi / Director of Operation Direktur Utama / President Director Dir. Operasi / Director of Operation Dir. Keuangan /Director of Finance Komisaris Utama /President Commissioner Komisaris /Commissioner Komisaris / Commissioner Komisaris / Commissioner Komisaris / Commissioner Komisaris / Commissioner Nama Jabatan Periode Menjabat 2013 Kehadiran % Slamet Riadhy Zainal Ilmie Bachrun M. Irhas Narendra Widjajanto Adriansyah Khairul Rozaq Sigit Raharjo Rony Gunawan Richard Hasudungan Tamba A. B. Hadi Karyono Muhamad Husen Muhammad Syahid Wim Tangkilisan Kardaya Warnika Dadori Ketut Wiryadinata 1 Jan – 22 Feb 1 Jan – 11 Mar 1 Jan – 11 Mar 1 Jan – 11 Mar & 3 Mei - 20 Nov 3 Mei – 20 Nov 15 April – 31 Des 15 April – 20 Nov 20 Nov – 31 Des 20 Nov – 31 Des 20 Nov – 31 Des 1 Jan – 31 Des 1 Jan – 31 Des 1 Jan – 31 Des 1 Jan – 1 Mei 1 Jan – 22 Juli 1 Mei – 4 Okt 2 2 2 8 6 8 7 2 5 1 12 11 5 4 6 4 100% 100% 100% 100% 100% 89% 100% 100% 100% 50% 100% 92% 42% 100% 100% 67% Tingkat Kehadiran Dewan Komisaris Dan Direksi Pada Rapat Koordinasi Level of Attendance in The Coordination Meeting of The Board of Commissioners and Board of Directors Geothermal Forum Value Based Development Program Modul K-24 Professional Directorship Program (PDP) Global Geothermal Development Plan - Workshop on Resource Risk Management and Investment Stock Taking Professional Directorship Program (PDP) Capital Market & Corporate Finance Strategy Penyelenggara Kegiatan Pelatihan dan Pengembangan Dewan Komisaris dan Direksi Tanggal Pelaksanaan Tempat Institut Teknologi Bandung (ITB) PT Pertamina (Persero) Indonesian Institute for Corporate Directorship IICD) The World Bank Indonesian Institute for Corporate Directorship (IICD) Bank Mandiri 31 Jan - 01 Feb 2013 05 Juni 2013 19 - 21 November 2013 19 - 20 November 2013 22 - 24 Oktober 2013 13 Desember 2013 Bandung Jakarta Jakarta Belanda Jakarta Bali Pelatihan Dewan Komisaris dan Direksi selama tahun 2013 2013 Board of Commissioners and Directors training programs Analisa & Tinjauan Manajemen Management Discussion & Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Profil Perusahaan Company Profile Pertamina Geothermal Energy 101 2013 Laporan Tahunan Annual Report Penilaian Kinerja Anggota Dewan Komisaris dan Direksi Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) secara rutin melaksanakan peninjauan dan penilaian terhadap kinerja anggota Dewan Komisaris dan Direksi. Penilaian kinerja anggota Dewan Komisaris dan Direksi untuk periode tahun buku 2013 dilaksanakan pada Rapat Umum Pemegang Saham tahun 2014. Kriteria penilaian mencakup: ‡,PSOHPHQWDVLGDQSHODNVDQDDQWXJDVGDQWDQJJXQJ jawab setiap anggota Komisaris dan Direksi berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan. ‡,PSOHPHQWDVLGDQSHODNVDQDDQNHSXWXVDQ5DSDW Umum Pemegang Saham. ‡5HDOLVDVLGDQSHQFDSDLDQ5.$3GDQ.3, Kebijakan Remunerasi Dewan Komisaris Dan Direksi Penetapan besaran remunerasi Direksi dan Dewan Komisaris ditentukan dalam RUPS berdasarkan evaluasi kinerja Perusahaan dan pencapaian .H\3HUIRUPDQFH Indicator tahun 2013, yang mencakup kinerja keuangan, RSHUDVLRQDO6'0OLQJNXQJDQ.GDQLPSOHPHQWDVL GCG. Dewan Komisaris menerima remunerasi yang terdiri dari: honorarium, fasilitas, tunjangan, dan tansiem atau imbalan atas kinerja Dewan Komisaris. Sedangkan Direksi menerima remunerasi yang terdiri atas: gaji, tunjangan, fasilitas, tansiem atau imbalan atas kinerja, dan santunan purna jabatan. Besaran jumlah dari masing-masing komponen remunerasi ini ditentukan dalam RUPS. Board of Commissioners and Directors Performance Assessment The General Meeting of Shareholders (GMoS) conducts performance review and assessment for each member of the Board of Commissioner and Directors on a regular basis. 2013 fiscal year performance and achievements were assessed in the 2014 GMoS. Assessment criteria comprises of: ‡,PSOHPHQWDWLRQDQGFRPPHQFHPHQWRIGXWLHVDQG responsibilities of the Board of Commissioners and Directors as stated in the Company's Articles of Association. ‡,PSOHPHQWDWLRQDQGFRPPHQFHPHQWRIWKH*0R6 decisions. ‡5HDOL]DWLRQDQGDFKLHYHPHQWVRI7KH&RPSDQ\ VVHW target as stated in the Company Budget Planning and .3, Remuneration Policy Board Of Commissioners And The Board Of Directors 5HPXQHUDWLRQIRUWKH'LUHFWRUVDQG%RDUGRI Commissioners were determined in the Annual General Meeting of Shareholder based on the Company's SHUIRUPDQFHDQGWKHDFKLHYHPHQWRI.H\ Performance Indicators in, which includes financial performance, operational, human resources, environment, health and safety, and Good Corporate Governance implementation. The Board of Commissioners receives remuneration consisting of: honoraria, facility, benefits, and tansiem or rewards for the performance of the Board of Commissioners. Meanwhile, the Board of Directors receives remuneration consisting of: salaries, benefits, facilities, tansiem or reward for performance, and full compensation office. The sums of each components of the remuneration are specified in the General Meeting of Shareholder. Gaji / Tahun Salary / Year - Rp3,530,752,923 Honorarium Honorarium Rp2,544,623,487 - Tunjangan / Tahun Allowance / Year - Rp621,279,975 TOTAL Rp2,544,623,487 Rp4,152,032,898 Dewan Komisaris Board of Commissioners Direksi Board of Directors Remunerasi Dewan Komisaris & Direksi Board of Commissioners & Board of Directors Remuneration Sumber Daya Manusia Human Resources Management Sistem Manajemen Mutu, Kesehatan, Keselamatan Kerja & Lindungan Lingkungan Quality, Health, Safety & Environment Management System Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility 102 Pertamina Geothermal Energy Laporan Tahunan Annual Report 2013 Komite Audit Pembentukan Komite Audit bertujuan untuk membantu Dewan Komisaris dalam melakukan fungsi pengawasan terutama yang berkaitan dengan peningkatan kualitas laporan keuangan, memastikan efektivitas sistem pengendalian internal, mengawasi kualifikasi dan independensi SPI dan auditor eksternal, mengidentifikasi hal-hal yang membutuhkan perhatian Dewan Komisaris dan kepatuhan terhadap undang-undang dan peraturan yang berlaku. Komite ini dibentuk berdasarkan Undang-undang No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas pasal 121 butir (1) dan (2). Peraturan perundang-undangan yang merupakan pedoman Komite Audit dalam menjalankan tugasnya meliputi Undang-undang No. 19 tahun 2003 7HQWDQJ%801GDQ3HUDWXUDQ0HQWHUL1HJDUD%DGDQ 8VDKDPLOLN1HJDUD1RPRU3(50%8WDQJJDO Agustus 2012 tentang Organ Pendukung Dewan .RPLVDUL'HZDQ3HQJDZDV%DGDQ8VDKD0LOLN1HJDUD 3HUDWXUDQ0HQWHUL1HJDUD%8011RPRU 3HU0%8WDQJJDO-XOLWHQWDQJ3HUXEDKDQ DWDV3HUDWXUDQ0HQWHUL1HJDUD%8011RPRU 3HU0%8WDQJJDO$JXVWXVWHQWDQJ Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang baik (GCG) pada %801'LVDPSLQJLWXSHODNVDQDDQWXJDV.RPLWH$XGLW juga diatur dalam Piagam Komite Audit yang ditetapkan oleh Komisaris Utama dan Direktur Utama. Tugas dan tanggung jawab Komite Audit dilaksanakan secara profesional dan independen. Oleh sebab itu, Perusahaan senantiasa memastikan agar anggota Komite Audit tidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, kepemilikan saham dan/atau hubungan keluarga dengan Dewan Komisaris, Direksi dan/atau Pemegang Saham, yang dapat mempengaruhi kemampuannya untuk bertindak independen. Tanggung Jawab dan Wewenang Komite Audit Tugas dan tanggung jawab sebagai Komite Audit diatur berdasarkan Piagam Komite Audit PT Pertamina Geothermal Energy yang ditetapkan oleh Komisaris Utama dan Direktur Utama, diantaranya: ‡0HPEHULNDQPDVXNDQNHSDGD'HZDQ.RPLVDULV mengenai laporan atau hal-hal yang dilaporkan oleh Direksi dan mengidentifikasi hal-hal yang memerlukan perhatian Komisaris. ‡0HPDVWLNDQWHUGDSDWQ\DSURVHGXUreview atas informasi yang dikeluarkan oleh Perusahaan. ‡0HQJXNXUWLQJNDWSHUHQFDQDDQSHODNVDQDDQKDVLO audit yang dilakukan oleh Satuan Pengawas Internal (SPI) dan auditor eksternal, untuk memastikan pelaksanaan dan pelaporan audit memenuhi standar audit. ‡0HQJDMXNDQUHNRPHQGDVLSHUEDLNDQDWDV pengendalian internal dan pelaksanaannya. ‡0HODNVDQDNDQWXJDVODLQ\DQJGLEHEDQNDQROHK Komisaris. ‡0HUDQFDQJSURJUDPUHQFDQDNHUMDWDKXQDQGDQ melaksanakannya. ‡:DMLEPHQMDJDNHUDKDVLDDQGRNXPHQGDWDGDQ informasi keuangan yang diperoleh selama menjalankan tugas. Audit Committee Establishment of Audit Committee aims to assist the Board of Commissioners in exercising supervisory, especially regarded to improving the quality of financial reporting, ensuring the effectiveness of internal control systems, overseeing qualifications and independence of the Internal Supervision Unit (ISU) and external auditors, to identify issues that require the attention of the Commissioners and compliance with laws applicable legalization and regulations This committee was formed by Law No. 40 of 2007 on Limited Liability Companies Article 121 clause (1) and (2). Audit Committee in carrying out its duties based on the UXOHRIODZZKLFKLQFOXGHVWKH/DZ\HDURQ SOEs and State Minister of State-owned Enterprises No. 3(50%8GDWHG$XJXVWRQ2UJDQ Support Board Commissioner / Board of Trustees of State Owned Enterprises, Minister of State Owned Enterprises 1R3HU0%8GDWHG-XO\RQWKH DPHQGPHQWWRWKH5HJXODWLRQRIWKH0LQLVWHURI6WDWH Owned Enterprises No. Per-01/MBU/2011 dated August 1, 2011 on Implementation of good Corporate Governance (GCG) in the state. In addition, the implementation of the tasks set out in the Audit Committee established by the President Commissioners and President Director. Duties and responsibilities of the Audit Committee conducted professionally and independently. Therefore, PGE constantly ensure that the Company's Audit Committee members have no financial, management, ownership of shares and / or family relationship with the Board of Commissioners, Directors and / or shareholders, which may affect its ability to act independently. Responsibility and Authority of the Audit Committee The duties and responsibilities as an Audit Committee Charter arranged by the Audit Committee of PT Pertamina Geothermal Energy established by the President Commissioner and the Director, including: ‡3URYLGHLQSXWWRWKH%RDUGRI&RPPLVVLRQHUVUHJDUGLQJ the report or matters reported by the Board of Directors and to identify issues that require the attention of the Commissioner. ‡(QVXULQJWKHSUHVHQFHRIWKHUHYLHZSURFHGXUHVIRU information released by the Company. ‡0HDVXUHWKHOHYHORISODQQLQJWKHLPSOHPHQWDWLRQRI the audit results that conducted by the Internal Audit Department (Satuan Pengawas Internal - SPI) and the external auditors, to ensure the implementation of auditing and reporting follows the standards. ‡3URYLGHUHFRPPHQGDWLRQVIRULPSURYHPHQWRQLQWHUQDO controls and implementation. ‡,PSOHPHQWRWKHUGXWLHVLPSRVHGE\WKH&RPPLVVLRQHU ‡'HVLJQDSURJUDPDQQXDOZRUNSODQDQGH[HFXWHLW ‡0DQGDWRU\WRPDLQWDLQWKHFRQILGHQWLDOLW\RI documents, data and financial information obtained during the running tasks. Analisa & Tinjauan Manajemen Management Discussion & Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Profil Perusahaan Company Profile Pertamina Geothermal Energy 2013 Laporan Tahunan Annual Report 103 Sesuai dengan Piagam Komite Audit PT Pertamina Geothermal Energy, Komite Audit memiliki hak dan wewenang yang antara lain adalah: ‡0HQHULPDRWRULWDVGDQSHQXJDVDQGDUL'HZDQ Komisaris ‡'DODPPHQMDODQNDQWXJDVQ\D.RPLWH$XGLW berwenang untuk mengakses informasi atau catatan tentang pekerja, keuangan, aset serta sumber daya Perusahaan lainnya yang berkaitan dengan pelaksanaan tugas. ‡%HUGDVDUNDQVXUDWWXJDVGDUL.RPLVDULV.RPLWH$XGLW memiliki akses informasi dari Direksi, SPI dan satuan organisasi Perusahaan, bila diindikasikan adanya penyimpangan. ‡'HQJDQSHUVHWXMXDQ.RPLVDULVGDSDWPHPLQWDVDUDQ dan bantuan tenaga ahli dan profesional lain dengan biaya Perusahaan. Komite Audit dipimpin oleh seorang Komisaris Independen dan 2 anggota yang berasal dari luar Perusahaan. Jumlah ini telah memenuhi ketentuan yang tercantum dalam Piagam Komite Audit. Seluruh anggota Komite Audit yang dilantik telah memenuhi kriteria independensi, keahlian, pengalaman dan integritas sesuai dengan peraturan yang berlaku. In accordance with the Charter of the Audit Committee of PT Pertamina Geothermal Energy, the Audit Committee has the right and authority include: ‡$FFHSWWKHDXWKRULW\DQGDVVLJQPHQWIURPWKH%RDUGRI Commissioners ‡,QSHUIRUPLQJLWVGXWLHVWKH$XGLW&RPPLWWHHLV authorized to access or record the information about employees, finances, assets and other resources relating to the Company's performance of duties. ‡%DVHGRQWKHDVVLJQPHQWOHWWHUIURPWKH Commissioner, Audit Committee has access to information from the Board of Directors, SPI and company organizational units, if the deviation is indicated. ‡:LWKWKHDSSURYDORIWKH&RPPLVVLRQHUPD\VHHN advice and assistance of experts and other professionals to the Company's expense. The Audit Committee is chaired by an Independent Commissioner and two members from external. The number is in compliance with the provisions of the Charter of the Audit Committee. All members of the Audit Committee meet the independence criteria, expertise, experience and integrity in accordance with applicable regulations. Berdasarkan ketentuan yang tercantum dalam Piagam Komite Audit, pertemuan bulanan bersama dan pertemuan yang dianggap perlu yang dilakuan bersama dengan Komite Pengembangan Usaha dan Dewan NRPLVDULVWHODKGLODNVDQDNDQVHEDQ\DNNDOL$QJJRWD Komite Audit juga hadir pada beberapa pertemuan yang diselenggarakan oleh SPI dan Unit Keuangan dalam rangka pengawasan. Under the conditions set forth in the Charter of the Audit Committee, the Audit Committee conducted monthly meetings and meetings as deemed necessary which was done in conjunction with the Business Development &RPPLWWHHDQG%RDUGRI7UXVWHHVZLWKDWRWDORIWLPHV Audit Committee members were also present at several meetings held by SPI and Finance Department in the framework of supervision. Komite Audit juga telah melaksanakan beberapa kegiatan selama tahun 2013 diluar pelaksanaan rapat koordinasi, yang antara lain: ‡Exit dan Entry 0HHWLQJ63, ‡5DSDWGHQJDQ.$3 ‡.XQMXQJDQ/DSDQJDQ ‡Seminar/Workshop The Audit Committee has carried out several activities during the year 2013 procurement outside the coordination meeting, which include: ‡([LWDQG(QWU\0HHWLQJZLWK63, ‡0HHWLQJVZLWK.$3 ‡)LHOGYLVLWV ‡6HPLQDUVDQGZRUNVKRSV Wim Tangkilisan 2 12.5% Hera Zera 16 100% Rini Yulius 16 100% Kehadiran Attendance Persentase Percentage Tingkat Kehadiran Anggota Komite Audit dalam Rapat The Level of Attendance of coordination meetings of the Audit Committee Ketua Head of Committee Anggota Member Anggota Member Wim Tangkilisan Hera Zera Rini Yulius Susunan Komite Audit per 31 Desember 2013 Composition of the Audit Committe by December 31, 2013 Sumber Daya Manusia Human Resources Management Sistem Manajemen Mutu, Kesehatan, Keselamatan Kerja & Lindungan Lingkungan Quality, Health, Safety & Environment Management System Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility 104 Pertamina Geothermal Energy Laporan Tahunan Annual Report 2013 Komite Pengembangan Usaha Komite Pengembangan Usaha bertujuan untuk membantu Dewan Komisaris dalam rangka melakukan pengawasan terhadap kebijakan Direksi dalam pengurusan Perusahaan serta memberi rekomendasi kepada Direksi termasuk pelaksanaan RJPP dan RKAP berdasarkan ketentuan yang berlaku dalam Anggaran Dasar, Keputusan RUPS dan peraturan perundangan yang berlaku, terutama dalam hal Pengembangan Usaha. Pembentukan Komite Pengembangan Usaha dilaksanakan berdasarkan pada Undang-Undang No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas pasal 121 butir (1) dan (2) untuk memenuhi pasal 108 butir (1) dan (2). Komite Pengembangan Usaha melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya secara profesional dan independen tanpa campur tangan dari pihak manapun yang tidak sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Tugas dan tanggung jawab Komite Pengembangan Usaha dilaksanakan secara profesional dan independen. Oleh sebab itu, Perusahaan senantiasa memastikan agar anggota Komite tidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, kepemilikan saham dan/atau hubungan keluarga dengan Dewan Komisaris, Direksi dan/atau Pemegang Saham, yang dapat mempengaruhi kemampuannya untuk bertindak independen. Tanggung Jawab dan Wewenang Komite Pengembangan Usaha Komite Pengembangan Usaha memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai berikut: ‡0HODNXNDQHYDOXDVLDWDVSHUHQFDQDDQSHQJXUXVDQ Perusahaan (RJPP/RKAP) dan tingkat risikonya serta melakukan pemantauan dan analisa atas pelaksanaannya. ‡0HODNXNDQHYDOXDVLDWDVSHUHQFDQDDQ3HQJHPEDQJDQ Usaha dan tingkat risiko yang oleh Direksi dimintakan persetujuan atau tanggapan tertulis dari Komisaris serta melakukan pemantauan pelaksanaan Pengembangan Usaha dan analisis hasil Pengembangan Usaha. ‡0HODNXNDQNDMLDQEHUNDODDWDVHIHNWLYLWDVNHELMDNDQ Pengembangan Usaha dan pengurusan Perusahaan serta aspek manajemen risiko sebagai bahan pendapat Komisaris. ‡0HQ\HGLDNDQEDKDQUXMXNDQGDQLQIRUPDVLXQWXN keperluan Komisaris terkait pengelolaan Pengembangan Usaha dan Risiko Usaha. ‡0HPEHULNDQPDVXNDQGDQUHNRPHQGDVLDWDVODSRUDQ Direksi dalam pengurusan Perusahaan. ‡0HPEXDWUHQFDQDNHUMDWDKXQDQ.RPLWH Pengembangan Usaha yang diselaraskan dengan rencana kerja tahunan Kebijakan Pengembangan Usaha dan Risiko Usaha Perusahaan yang dikelola oleh Direksi. ‡0HODNVDQDNDQWXJDVODLQ\DQJGLEHULNDQROHK.RPLVDULV yang terkait dengan Pengembangan Usaha. ‡0HODSRUNDQVHFDUDEHUNDODKDVLOKDVLONHUMD.RPLWH kepada Komisaris. Business Development Committee Business Development Committee aims to assist the Board of Commissioners in order to supervise the policy of the Board of Directors in managed the Company and make recommendations to the Board of Directors, LQFOXGLQJWKHLPSOHPHQWDWLRQRI5-33DQG5.$3EDVHG on the applicable provisions of the Articles of Association, the GMoS decision and applicable legislation, especially in terms of business development. Formation of Business Development Committee conducted based on Law No. 40 of 2007 on Limited Liability Companies Article 121 clause (1) and (2) to comply with Article 108 clause (1) and (2). Business Development Committee carries out their duties and responsibilities professionally and independently without interference from any party that is not in accordance with the legislation. Duties and responsibilities of the Business Development Committee conducted professionally and independently. Therefore, PGE constantly ensure that the Committee members have no financial, management, ownership of shares and / or family relationship with the Board of Commissioners, Directors and / or shareholders, which may affect its ability to act independently. Responsibilities and Authority of the Business 'HYHORSPHQW&RPPLWWHH Duties and responsibilities of the Business Development Committee as follows: ‡&RQGXFWLQJDQHYDOXDWLRQRIWKHPDQDJHPHQWSODQRI WKH&RPSDQ\5-335.$3DQGWKHOHYHORIULVNDQG monitoring and analysis of the implementation. ‡(YDOXDWLQJWKH%XVLQHVV'HYHORSPHQWSODQDQGWKH level of risk to be approved by the Board of Directors or the written response from the Commissioner and to monitor the Business Developments implementation and outcomes analysis of Business Developments. ‡3HULRGLFUHYLHZRIWKHHIIHFWLYHQHVVRIWKH%XVLQHVV Development policy and the Company's management as well as the material aspects of risk management as the opinion of the Board of Commissioner. ‡3URYLGHVUHIHUHQFHPDWHULDOVDQGLQIRUPDWLRQIRUWKH purposes related to the Commissioners in term of %XVLQHVV'HYHORSPHQWDQG%XVLQHVV5LVN management. ‡3URYLGLQJLQSXWDQGUHFRPPHQGDWLRQVRQWKHUHSRUWV of Directors in the management of the Company; ‡'HYHORSLQJ7KHDQQXDOZRUNSODQDOLJQHGZLWKWKH Business Development Committee's annual work plan DQG%XVLQHVV5LVNPDQDJHPHQWZKLFKLVPDQDJHGE\ the Board of Directors. ‡&DUU\LQJRXWRWKHUGXWLHVDVVLJQHGE\WKH Commissioner relating to the Business Development; ‡3HULRGLFDOO\UHSRUWWKHUHVXOWVRIWKH&RPPLWWHHWRWKH Commissioner. Analisa & Tinjauan Manajemen Management Discussion & Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Profil Perusahaan Company Profile Pertamina Geothermal Energy 2013 Laporan Tahunan Annual Report 105 Komite Pengembangan Usaha mengadakan pertemuan baik secara berkala maupun pertemuan lain yang dianggap perlu bersama Komite lainnya dan Komisaris sebanyak 31 kali selama tahun 2013. Selain itu di tahun 2013 Komite Pengembangan Usaha juga melaksanakan pertemuan koordinasi internal Komite dan Komite dengan Komisaris sebanyak 19 Kali. Hal-hal yang dibahas dalam rapat Komite Pengembangan Usaha antara lain penyusunan rencana kerja, tinjauan dan evaluasi RKAP dan RJPP, evaluasi feasibility study, pengkajian dan penyiapan bahan persetujuan Dewan Komisaris terhadap permohonan oleh Direksi, penyusunan hasil pengawasan kegiatan Pengembangan Usaha yang meliputi status, kemajuan, kendala, risiko dan tindak lanjut pelaksanaan proyek-proyek Pengembangan Usaha. Tingkat kehadiran anggota komite dalam rapat komite sepanjang periode 2013 adalah sebagai berikut: Business Development Committee held 31 times meeting sessions during the year 2013 both periodic and other necessary meetings with the other Committees and the Board of Commissioners. In addition throughout 2013 the Business Development Committee also conducted internal coordination meeting sessions and Committee-Commissioner meeting sessions as many as WLPHV The agenda of these meetings are discussed about the preparation of the work plan, review and evaluation of 5.$3DQG5-33)HDVLELOLW\6WXG\HYDOXDWLRQDVVHVVPHQW and preparation of materials approved by the Board of Commissioners of the petition by the Board of Directors, preparation of results of monitoring the activities of Business Development covering the status, progress, constraints, risks and follow up the implementation of projects Business Development. Level of attendance committee members in meetings throughout 2013 period was as follows: Di samping mengadakan rapat koordinasi, Komite Pengembangan Usaha juga telah melakukan beberapa kegiatan sepanjang tahun 2013, yang antara lain: ‡0HODNXNDQNXQMXQJDQODSDQJDQGDODPUDQJND pengawasan operasional proyek investasi Proyek Hululais. ‡0HODNXNDQNXQMXQJDQODSDQJDQGDODPUDQJND pengawasan operasional proyek investasi proyek Lumut Balai. ‡0HQJLNXWLworkshop SHQ\XVXQDQ7.20DQDMHPHQ Risiko Perusahaan di Bandung ‡0HQJLNXWLSharing Session peran internal audit sebagai Strategic Business Partner dalam rangka mencapai %801EHUVLK In addition to the coordination meeting, the Business Development Committee has also conducted several activities throughout the year 2013, which include: ‡&RQGXFWHGILHOGYLVLWVLQRUGHUWRPRQLWRURSHUDWLRQDO monitoring for the investment project in Hululais. ‡&RQGXFWHGILHOGYLVLWVLQRUGHUWRPRQLWRURSHUDWLRQDO monitoring for the investment project in Lumut Balai. ‡3DUWLFLSDWHGLQVWDQGDUGRSHUDWLRQDOSURFHGXUH623 GHYHORSPHQWZRUNVKRSIRUWKH&RPSDQ\·V5LVN Management in Bandung. ‡3DUWLFLSDWHGLQLQWHUQDODXGLWUROHVVKDULQJVHVVLRQDV Strategic Business Partner that aimed to achieve State Owned Enterprises integrity. Komite Pengembangan Usaha memiliki hak untuk dapat mengakses data-data Perusahaan dalam melaksanakan tugasnya dan mungkin memerlukan pejabat atau pekerja Perusahaan untuk menghadiri pertemuan Komite dan menyiapkan informasi yang ada pada Perusahaan yang relevan dengan kegiatan Komite. Komite juga dapat menggunakan konsultan independen atau penasihat lainnya bila dianggap perlu untuk meningkatkan kinerja sesuai tanggung jawabnya. Periode kepengurusan pada Komite Pengembangan Usaha per 31 Desember 2013 VHSHUWLGLDWXUSDGD6.1R.SWV'.3*(,9 adalah sebagai berikut: Business Development Committee has the right to access data in the Company to carrying out their duties and may require an officer or employee of the Company for attending committee meetings and preparing the information contained with the Company which is relevant to the activities of the Committee. The Committee may also use independent consultants or other advisors deemed necessary to improve the performance of the corresponding responsibilities. Period of stewardship on the Business Development Committee on December 31, 2013 as stipulated in 'HFUHH1R.SWV'.3*(,9DUHDVIROORZV Muhammad Syahid 7 100% Restu Pudjianto 19 100% Poerwadi Winata 19 100% Kehadiran Attendance Persentase Percentage Tingkat Kehadiran Anggota Komite Pengembangan Usaha dalam Rapat The Level of Attendance of coordination meetings of the Business Development Committee Ketua Head of Committee Anggota Member Anggota Member Muhammad Syahid Restu Pudjianto Poerwadi Winata Susunan Komite Pengembangan Usaha per 31 Desember 2013 Composition of the Business Development Committe by December 31, 2013 Sumber Daya Manusia Human Resources Management Sistem Manajemen Mutu, Kesehatan, Keselamatan Kerja & Lindungan Lingkungan Quality, Health, Safety & Environment Management System Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility 106 Pertamina Geothermal Energy Laporan Tahunan Annual Report 2013 Komite Risiko Bisnis dan Nominasi Renumerasi Komite Risiko Bisnis dan Nominasi Renumerasi dibentuk pada pertengahan tahun 2013. Komite ini dibentuk dari Komite Resiko Bisnis dan Kerjasama Operasi pada awalnya memiliki tugas utama untuk melakukan identifikasi dan mitigasi risiko yang terkait dengan peraturan perundang-undangan yang mengatur, dan menyampaikan penerapannya pada kegiatan operasi Panas Bumi. 0HQJLQJDWNRQGLVLXVDKDSDQDVEXPLGL,QGRQHVLD dengan sistem single buyer, dan sifat dari energi panas bumi yang tidak dapat diekspor dan diimpor, serta dedikasi sebagai energi primer pada usaha pembangkit listrik, telah menempatkan pemerintah sebagai single prime mover atas kegiatan panas bumi. Oleh karena itu, Komite Risiko Bisnis dan Nominasi Renumerasi memiliki tujuan untuk mitigasi pada peraturan perundang-undangan yang dikeluarkan oleh pemerintah. Dengan demikian, tujuan pembentukan Komite ini adalah: ‡$JDUWDQWDQJDQGDQKDPEDWDQNHJLDWDQSDQDVEXPLLQL perlu disampaikan dan ditindaklanjuti oleh pemerintah dan kementerian terkait untuk dituangkan dalam peraturan perundang undangan terkait agar hambatan dapat dikurangi atau bahkan dihilangkan, ‡0HPEDQWXPHUHDOLVDVLNDQUHQFDQDSHPHULQWDKGDODP percepatan kegiatan panas bumi. ‡0HQHPSDWNDQXVDKDVWUDWHJLVGDODPSHQJXVDKDDQ panas bumi. Tugas dan tanggung jawab Komite Bisnis dan Nominasi Renumerasi dilaksanakan secara profesional dan independen. Oleh sebab itu, Perusahaan senantiasa memastikan agar anggota Komite tidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, kepemilikan saham dan/atau hubungan keluarga dengan Dewan Komisaris, Direksi dan/atau Pemegang Saham, yang dapat mempengaruhi kemampuannya untuk bertindak independen. Tanggung jawab Komite Risiko Bisnis dan Nominasi Renumerasi Tugas dan tanggung jawab Komite Risiko Bisnis dan Nominasi Renumerasi adalah: ‡0HQJHYDOXDVLSHUHQFDQDDQSHQJXUXVDQ3HUXVDKDDQ (RJPP,RKAP) termasuk tingkat risiko. ‡0HQJDGDNDQSHUWHPXDQSHUWHPXDQGHQJDQSDUD pemangku pemerintahan yang terkait dengan regulasi yang menaungi pengusahaan panas bumi, dan analisa dampak yang dapat ditimbulkan untuk diteruskan kepada pengurus perusahaan. ‡0HQ\HGLDNDQEDKDQUXMXNDQGDQLQIRUPDVL\DQJWHUNDLW dengan tugas Komite untuk kepentingan Komisaris. ‡0HODNVDQDNDQWXJDVODLQQ\D\DQJGLEHULNDQROHK Komisaris yang terkait dengan bidang regulasi terkait dan kerjasama operasi. ‡0HODSRUNDQVHFDUDEHUNDODKDVLONHUMD.RPLWHNHSDGD Komisaris. Business Risks and Nomination Renumeration Committee %XVLQHVV5LVNDQG1RPLQDWLRQ5HQXPHUDWLRQ&RPPLWWHH was established in mid 2013. This committee were IRUPHGIURPWKHSUHYLRXVO\HVWDEOLVKHG%XVLQHVV5LVN DQG-RLQW2SHUDWLRQ&RPPLWWHHZKRVHPDLQ responsibilities were to conduct identification and mitigation plan for risks associated with the in force law and regulation, as well as to convey its implication to geothermal operational activities. Taken into considerations the single buyer system implemented in Indonesia’s geothermal business scheme, and the nature of geothermal energy which impossible to be exported nor imported, as well as the utilization of geothermal as primary energy for electricity generation, have positioned the government as the single prime mover of geothermal business activities. 7KHUHIRUHWKH%XVLQHVV5LVNDQG1RPLQDWLRQ 5HQXPHUDWLRQ&RPPLWWHHPDLQREMHFWLYHLVWRFRPSRVH mitigation plans towards in force rules and regulations established by the government. Therefore, the establishment objectives of this Committee are: ‡7RFRQYH\LGHQWLILHGFKDOOHQJHVDQGREVWDFOHVLQWKH geothermal activities to the government and the related ministries, thus developed into law and regulation to eliminate or minimize such obstacles. ‡7RVXSSRUWWKHUHDOL]DWLRQRIJRYHUQPHQWSURJUDPLQ geothermal activities acceleration. ‡%XLOGDVWUDWHJLFEXVLQHVVSRVLWLRQIRUJHRWKHUPDO industry. 'XWLHVDQGUHVSRQVLELOLWLHVRIWKH%XVLQHVV5LVNDQG 1RPLQDWLRQ5HQXPHUDWLRQ&RPPLWWHHFRQGXFWHG professionally and independently. Therefore, PGE constantly ensure that the Committee members have no financial, management, ownership of shares and / or family relationship with the Board of Commissioners, Directors and / or shareholders, which may affect its ability to act independently. Business Risk and Nomination Renumeration Committee’s Responsibilities 'XWLHVDQGUHVSRQVLELOLWLHVRIWKH%XVLQHVV5LVNDQG 1RPLQDWLRQ5HQXPHUDWLRQ&RPPLWWHHLQFOXGH ‡(YDOXDWLRQWKH&RPSDQ\·VPDQDJHPHQWSODQV5-33 5.$3LQFOXGLQJWKHOHYHORIULVN ‡&RQGXFWPHHWLQJVZLWKJRYHUQPHQWVWDNHKROGHUV associated with the regulations of geothermal utilization and analysis of the impact that may result to be forwarded to the COmpany's management. ‡3URYLGHUHIHUHQFHPDWHULDOVDQGLQIRUPDWLRQUHODWHGWR the committee assignment for the benefit of Commissioners. ‡&DUU\RXWRWKHUWDVNVJLYHQE\WKH&RPPLVVLRQHU relating to relevant regulations, and joint operations. ‡3HULRGLFDOO\VXEPLWWKHFRPPLWWHHDFWLYLWLHVUHSRUW result to the Commissioner. Analisa & Tinjauan Manajemen Management Discussion & Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Profil Perusahaan Company Profile Pertamina Geothermal Energy 2013 Laporan Tahunan Annual Report 107 Sepanjang tahun 2013, Komite Risiko Bisnis dan Nominasi Renumerasi telah mengadakan pertemuan baik secara berkala maupun pertemuan lain yang dianggap perlu bersama Komite lainnya dan Komisaris sebanyak 23 kali. Pertemuan-pertemuan ini membahas materi yang berhubungan dengan evaluasi atas perencanaan pengurusan Perusahaan (RJPP dan RKAP), identifikasi risiko dari kegiatan usaha Perusahaan termasuk risiko-risiko yang dapat ditimbulkan dari kerjasama operasional dengan pihak eksternal serta perkembangan regulasi-regulasi yang ada dan baru terkait dengan usaha Perusahaan seiring dengan risiko yang dapat timbul dari regulasi tersebut. Tingkat kehadiran anggota Komite Risiko Bisnis dan Nominasi Renumerasi pada rapat kerja periode tahun 2013 adalah sebagai berikut: 7KURXJKRXWWKH\HDUWKH%XVLQHVV5LVNDQG 1RPLQDWLRQ5HQXPHUDWLRQ&RPPLWWHHKDVKHOG meetings, both scheduled and also particular meetings with other Committees and Commissioners of 23 times. These meetings cover topics related to the evaluation of WKHSODQQLQJPDQDJHPHQWRIWKH&RPSDQ\5-33DQG 5.$3WKHLGHQWLILFDWLRQRIWKHULVNRIWKH&RPSDQ\ V business including risks that may result from operational cooperation with external parties as well as the development of existing regulations and related new Company's business in line with the risks that implicated from these regulations. Meeting frequency and attendance level of the Business 5LVNDQG1RPLQDWLRQ5HQXPHUDWLRQ&RPPLWWHH·V member in 2013 are as follows: Komite Risiko Bisnis dan Nominasi Renumerasi juga telah melakukan beberapa kegiatan selain rapat koordinasi di sepanjang tahun 2013, yang diantaranya: ‡0HQJKDGLULDrilling Workshop PGE di Bandung ‡0HQJKDGLUL3URVHV5LVLNR8VDKD3*(GL%DQGXQJ ‡0HPEDQJXQIndonesian Geothermal Code dengan Badan Geologi ‡0HPEDQJXQ61,NHJLDWDQ3HPERUDQGHQJDQ'LUMHQ EBTKE ‡0HODNXNDQSURJUDPGeothermal to Campus dengan Dirjen EBTKE %XVLQHVV5LVNDQG1RPLQDWLRQ5HQXPHUDWLRQ&RPPLWWHH also has involved several activities in addition to coordination meetings throughout the year 2013, such as: ‡$WWHQGHGWKH3*('ULOOLQJ:RUNVKRSLQ%DQGXQJ ‡$WWHQGHGWKH3*(%XVLQHVV5LVN3URFHVVLQ%DQGXQJ ‡+HOSEXLOWWKH,QGRQHVLDQ*HRWKHUPDO&RGHZLWK Geology Agency ‡&RPSRVHG7KH,QGRQHVLDQ1DWLRQDO6WDQGDUGIRU drilling activities with Directorate General of New and 5HQHZDEOH(QHUJ\DQG(QHUJ\&RQVHUYDWLRQ(%7.( ‡&RQGXFWHGWKH*HRWKHUPDO*R7R&DPSXV3URJUDP ZLWK'LUHFWRUDWH*HQHUDORI(%7.( Berikut merupakan susunan Komite Risiko Bisnis dan Nominasi Renumerasi per 31 Desember 2013 antara lain: &RPSRVLWLRQRIWKH%XVLQHVV5LVNDQG1RPLQDWLRQ 5HQXPHUDWLRQ&RPPLWWHHDVRI'HFHPEHU were as follows: Kardaya Warnika 5 100% Darori 3 100% Aisyah Kusuma 23 95% Bey Triadi Machmudin 10 85% Kehadiran Attendance Persentase Percentage Tingkat Kehadiran Anggota Komite Risiko Bisnis dan Nominasi Renumerasi dalam Rapat The Level of Attendance of coordination meetings of the Business Risk and Nomination Renumeration Committee Ketua Head of Committee (Until Mid 2013) Anggota Member Anggota Member Kardaya Warnika Ketua Head of Committee (from mid 2013) Darori Aisyah Kusuma Bey Triadi Machmudin Susunan Komite Risiko dan Nominasi Renumerasi Bisnis per 31 Desember 2013 Composition of the Business Risk Management and Nomination Renumeration Committe by December 31, 2013 Sumber Daya Manusia Human Resources Management Sistem Manajemen Mutu, Kesehatan, Keselamatan Kerja & Lindungan Lingkungan Quality, Health, Safety & Environment Management System Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility 108 Pertamina Geothermal Energy Laporan Tahunan Annual Report 2013 Satuan Pengawas Internal (SPI) Satuan Pengawas Internal (SPI), sebagai suatu fungsi yang membantu tugas manajemen, berperan melakukan kegiatan assurance dan konsultasi yang independen dan obyektif untuk mendorong pencapaian tujuan Perusahaan dalam peningkatan efektivitas manajemen risiko, pengendalian dan proses tata kelola. Pelaksanaan tugas SPI mengacu pada Piagam Audit SPI (Internal Audit Charter). Pemberlakuan Piagam Audit SPI dilakukan oleh Direktur Utama dan Komisaris (selaku Ketua Komite Audit) pada tanggal 14 Januari 2008. .HGXGXNDQGDQ6WUXNWXU2UJDQLVDVL SPI bertanggung jawab langsung kepada Direktur Utama dan mempunyai kedudukan yang independen dari semua kegiatan unit kerja yang diperiksa. Direktur Utama Perusahaan berwenang untuk mengangkat dan memberhentikan kepala SPI. Internal Audit Department Internal Audit Department (Satuan Pengawasan Internal – SPI) helps the management in providing an independent and objective assurance and consulting activities in order to encourage the achievement of Company objectives in improving the effectiveness of risk management, control and governance processes. The implementation these tasks refers to the Internal Audit Charter. The implementation of the Charter is ratified by the President Director and Commissioner (as the Chairman of the Audit &RPPLWWHHRQ-DQXDU\ 3RVLWLRQDQG2UJDQL]DWLRQDO6WUXFWXUH SPI reports directly to the President Director and work independently separated from the audited working units and their activities. The President Director is authorized to appoint and dismiss the Company's Chief Audit Executive Saat ini, Kepala SPI dijabat oleh Bapak Duddy Ermawan yang menjabat sejak tahun 2010. 6HUWLÀNDVL'DQ3HQJHPEDQJDQ3URIHVLRQDO55 2.1% 51-55 7.70% 46-50 12.40% 41-45 8.2% 31-35 19.60% 36-40 12.10% 26-30 26.30% 21-25 12.10% Berdasarkan Jenis Kelamin By Gender Wanita Female 16.00% Pria Male 84.00% 5 10% 6 13% 7 5.3% 8 6.6% 9 6.6% 10 2.3% P3 0.3% P1 3.3% P2 0.8% 1 12.3% 2 7.3% 3 17.6% 4 14.6% Berdasarkan Golongan By Grade Analisa & Tinjauan Manajemen Management Discussion & Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Profil Perusahaan Company Profile Pertamina Geothermal Energy 2013 Laporan Tahunan Annual Report 125 Kegiatan Fungsi HR&GA Tahun 2013 6HSDQMDQJWDKXQ)XQJVL+5 *$WHODKPHODNXNDQ berbagai kegiatan untuk mendukung peningkatkan kinerja Perusahaan pada tahun 2013. Kegiatan tersebut meliputi: .H\3HUIRUPDQFH,QGLNDWRU+5 *$7DKXQ )XQJVL+5 *$EHUIRNXVXQWXNGDSDWPHQLQJNDWNDQ NLQHUMD6'0\DQJGDSDWEHUGDPSDNSRVLWLIWHUKDGDS peningkatan kinerja Perusahaan yang terdiri dari: ‡3HQ\HPSXUQDDQGDQUHHYDOXDVLVWUXNWXURUJDQLVDVL PT PGE ‡3HQ\XVXQDQNDPXVNRPSHWHQVLWHNQLV ‡3HQJLVLDQMDEDWDQPHODOXLUHNUXWPHQGDQPXWDVL pekerja ‡3HQLQJNDWDQNRPSHWHQVLSHNHUMDPHODOXLSHPHQXKDQ learning days ‡3HQ\HOHVDLDQNDMLDQNHELMDNDQ\DQJEHUKXEXQJDQ dengan industrial relation (tata kelola organisasi dan rangkaian program kebijakan) ‡3HPHQXKDQOD\DQDQ6'0XQWXNPHQGXNXQJWXMXDQ Perusahaan. Realisasi Rekrutmen Berbagai metode telah ditempuh dalam mencari dan menyeleksi calon pekerja yang memiliki kompetensi dan semangat untuk dapat bertumbuh dan berkembang bersama kami. Perusahaan menjalin kerjasama dengan berbagai pihak untuk mencari dan merekrut putera dan puteri terbaik dengan menggunakan metode pemasangan iklan di media, bekerjasama dengan pusat universitas di berbagai daerah, dan memanfaatkan referensi dari profesional . Proses rekrutmen dilaksanakan secara bertahap sesuai dengan kebutuhan dalam tahun berjalan dengan kombinasi antara tenaga kerja yang berpengalaman dan fresh graduate. Dalam memenuhi kebutuhan anggota proyek, perekrutan terhadap expatriate dan tenaga ahli juga dilakukan untuk dijadikan tenaga outsourcing. PGE telah merekrut sebanyak 73 orang pekerja baru pada tahun 2013. Hr&ga Function Activities In 2013 7KURXJKRXWWKH\HDU+5 *$IXQFWLRQKDV conducted various activities to support the improvement of the Company's performance in 2013. These activities include: +5 *$.H\3HUIRUPDQFH,QGLFDWRUV +5 *$IXQFWLRQVIRFXVHGRQLQLWLDWLYHVWKDWLPSURYHWKH performance of human resources which would impacted positively towards the Company’s overall performance. These initiatives were: ‡5HILQHPHQWDQGUHHYDOXDWLRQRI3*(RUJDQL]DWLRQDO structure. ‡3UHSDUDWLRQRIWHFKQLFDOFRPSHWHQF\GLFWLRQDU\ ‡)LOOLQJYDFDQWSRVLWLRQVWKURXJKUHFUXLWPHQWDQG mutation workers ‡,PSURYLQJWKHFRPSHWHQFHRIHPSOR\HHVWKURXJKWKH learning days ‡&RPSOHWLRQRIWKHUHYLHZUHODWHGWRLQGXVWULDOUHODWLRQV (organizational governance and policy program series) ‡)XOILOOPHQWRI+5VHUYLFHVWRVXSSRUWWKH&RPSDQ\ V objectives. 5HFUXLWPHQW5HDOL]DWLRQ Various methods have been pursued in searching and selecting prospective competence and passion employees to be able to grow and develop with us. The company formed a partnership with various parties to find and recruit the best men and women through media advertisements, collaboration with university centers in various regions and also utilizing references from professional. The recruitment process carried out in stages in accordance with the requirements with a combination of experienced workforce and fresh graduates. In meeting our needs of project members, outsource employees recruitment of expatriate and experts were also carried out. PGE has recruited as many as 72 new employees in 2013. Sumber Daya Manusia Human Resources Management Sistem Manajemen Mutu, Kesehatan, Keselamatan Kerja & Lindungan Lingkungan Quality, Health, Safety & Environment Management System Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility 126 Pertamina Geothermal Energy Laporan Tahunan Annual Report 2013 Meningkatkan Kompetensi, Membina Talenta Perusahaan memiliki komitmen terhadap seluruh pekerja untuk terus dapat mengembangkan setiap individu agar mampu bertahan dan bersaing dalam dunia bisnis yang dinamis. PGE selalu berusaha untuk meningkatkan kompentensi dan membina talenta seluruh pekerja karena Perusahaan menyadari pentingnya sumber daya manusia yang kompeten, tangguh, profesional dan memiliki standar etika yang tinggi dalam setiap aktivitasnya agar mampu menjadi pendukung utama peningkatan kinerja Perusahaan secara menyeluruh. Perusahaan mengadakan program-program pelatihan dan pengembangan pekerja yang bertujuan untuk menyegarkan dan meningkatkan kemampuan, keahlian dan pengetahuan pekerja, dari keahlian teknis, operasional, manajemen, sampai dengan soft skills dan kepemimpinan. Program pelatihan dan pengembangan dirancang untuk seluruh pekerja dari tingkat senior management, manajer, supervisor, sampai dengan operator di lapangan yang kami bagi menjadi program pelatihan dan pengembangan: ‡Basic Business Management Program ‡-XQLRU%XVLQHVV0DQDJHPHQW3URJUDP ‡6HQLRU%XVLQHVV0DQDJHPHQW3URJUDP ‡3URJUDP3HQJHPEDQJDQ(NVHNXWLI3HUWDPLQDdan Team Leader Engineer Sebagai tambahan, PGE menyediakan pendidikan, pelatihan, dan sertifikasi K3, khususnya kepada pekerja-pekerja di bagian operasional lapangan yang mencakup materi fire safety, kesehatan dan keselamatan kerja umum dan SHL assessment dikarenakan Perusahaan juga menyadari bidang energi geothermal memiliki risiko kesehatan dan keselamatan kerja yang relatif tinggi. Konseling dan penyuluhan tindakan pencegahan juga rutin diberikan terkait kesehatan dan keselamatan kerja. Ini dilakukan sebagai bagian dari upaya preventif PGE untuk melindungi pekerja dari insiden kecelakaan kerja. Selama tahun 2013, program pelatihan dan pengembangan yang telah diselenggarakan PGE memiliki total durasi pelatihan dalam negeri sejumlah KDULGDQWRWDOGXUDVLSHODWLKDQOXDUQHJHULVHMXPODK 15 hari. Learning days akumulatif dari bulan Januari sampai dengan bulan desember 2013 adalah 8,37 hari/pekerja Program pelatihan dan pengembangan kompetensi tahun 2013 telah diberikan kepada 285 orang pekerja atau mencakup 82% dari total jumlah pekerja PGE. Perusahaan juga mengadakan beberapa pelatihan fungsional untuk meningkatkan kompetensi profesional dalam bidangnya dan difokuskan pada bidang yang berkaitan, seperti: ‡3HODNVDQDDQGeothermal Short Course Training Part1: ,QWURGXFWRU\5HIUHVKHU dengan tujuan untuk peningkatan kompetensi geothermal pada bidang geoscience dan engineering. ‡3HODNVDQDDQNHODQMXWDQWDKDSSURJUDPGeothermal Short Course Training Part 2: Intermediate-Advanced Modules tahap II: Steamfield, Powerplant Engineering, and Economics. ,PSURYLQJ&RPSHWHQFLHV)RVWHULQJ7DOHQWV The company has committed to continue on the development of every individual to be able to survive and compete in the dynamic business world. PGE attempted to foster the competence and talents of all employees due to awareness of the company about the importance of human resources who are competent, tough, professional and high ethical standards in all its activities in order to become a major supporter of overall Company performance improvement. The Company organizes training and employee development programs that aims to refresh and enhance the capabilities, skill and knowledge, technical expertise, operational, general management, until the soft skills and leadership. Training and development programs designed for all levels of employees from senior management, managers, supervisors, operators in the field to which we divided into training and development programs as follows: ‡%DVLF%XVLQHVV0DQDJHPHQW3URJUDP ‡-XQLRU%XVLQHVV0DQDJHPHQW3URJUDP ‡6HQLRU%XVLQHVV0DQDJHPHQW3URJUDP ‡3HUWDPLQD([HFXWLYH'HYHORSPHQW3RUJUDPDQG7HDP Leader Engineer In addition, PGE provides education, training, and OHS certification, especially for employees working in operational field, which cover training material such as fire safety, public health and safety and SHL assessmen. All of these trainings were organized due to our awareness of the high risk working environment of the geothermal industry relatively to other industries Counseling and precautionary trainings are also routinely given related to health and safety matters. The objective of these trainings is to prevent employees from incidence of workplace accidents. During 2013, the Company organized training and GHYHORSPHQWSURJUDPVZLWKDWRWDOGXUDWLRQRIGD\V for national training and 15 days for overseas trainings. &XPXODWLYHOHDUQLQJ'D\VIURP-DQXDU\WR'HFHPEHU 2013 was amounted to 8.37 days/employee. This training and competence development programs in 2013 has been trained 285 workers or covers 82% of the total employees. PGE also held several functional training to improve professional competence on the related fields, such as: ‡,PSOHPHQWDWLRQRI*HRWKHUPDO6KRUW&RXUVH7UDLQLQJ 3DUW,QWURGXFWRU\5HIUHVKHUZLWKWKHDLPRI improving the competence in the field of geothermal geosciences and engineering. ‡,PSOHPHQWDWLRQRIFRQWLQXDWLRQSURJUDPRI Geothermal Short Course Training Part 2: Intermediate-Advanced Modules phases II: Steamfield, Powerplant Engineering, and Economics. ‡([HFXWLRQRI7HFKQLFDO&DSDFLW\%XLOGLQJ3URJUDP (TCP). Analisa & Tinjauan Manajemen Management Discussion & Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Profil Perusahaan Company Profile Pertamina Geothermal Energy 2013 Laporan Tahunan Annual Report 127 ‡3HODNVDQDDQTechnical Capacity Building Program (TCP) ‡3HODNVDQDDQXMLNRPSHWHQVL3HQJDZDV2SHUDVL 3HUWDPD0DG\DGDQ8WDPD3DQDV%XPLGDUL/HPEDJD Sertifikasi Profesi Geologi Pertambangan Panasbumi, sertifikasi dan program pembelajaran spesifik geothermal. Selain program pelatihan, PGE juga memiliki Program Tugas Belajar Perusahaan. Program ini merupakan program yang memberikan kesempatan bagi pekerja kami untuk menempuh pendidikan S2 dan S3 baik di dalam maupun luar negeri di bidang-bidang yang berkaitan dengan industri dan usaha Perusahaan. Para pekerja yang ditugaskan dalam Program Tugas Belajar Perusahaan ini sampai dengan akhir tahun 2013 masih menyelesaikan programnya masing-masing. dan akan kembali untuk melanjutkan karyanya bersama dengan Perusahaan. Total dana investasi untuk pengembangan pekerja PGE selama tahun 2013 mencapai Rp7,23 miliar. 3HUHQFDQDDQ-HQMDQJ.DULU Perusahaan mempelajari strategi dalam mengembangkan sistem manajemen sumber daya manusia. Salah satu cara untuk mempertahakan pekerja adalah dengan merencanakan jenjang karir bagi pekerja kami. Oleh karena itu, Perusahaan menyusun proyeksi jenjang jabatan yang akan dilalui oleh pekerja selama masa jabatannya di PGE. Proyeksi jenjang karir pekerja PGE terdiri dari: ‡-HQMDQJNDULHU\DQJEHUGDVDUNDQUXPSXQMDEDWDQ dengan memperhatikan kompetensi jabatan, kompetensi individu, kinerja, pendidikan formal, dan pengalaman jabatan. ‡-HQMDQJNDULHU\DQJEHUGDVDUNDQJRORQJDQXSDK dengan memperhatikan pendidikan formal, golongan upah, dan usia/masa kerja. ‡3HQJHPEDQJDQNDULHUSHNHUMD\DQJWHUWXDQJGDODP proyeksi jenjang karier digunakan sebagai dasar Perencanaan Suksesi dan Usulan Kenaikan Golongan (UKG) Technical Competency Penyusunan kamus kompetensi berdasarkan level kompetensi yang menggambarkan tingkat kemahiran dari seorang pekerja. Level kompetensi dibagi menjadi empat yang ditunjukkan oleh indikator perilaku sebagai berikut: ‡/HYHO²$ZDUHQHVV0DPSXPHPDKDPL menggambarkan dan mendeskripsikan konsep dasar atau bidang tertentu serta melakukan pekerjaan rutin berdasarkan petunjuk atau pengawasan. ‡/HYHO²)XQGDPHQWDO0DPSXPHQHUDSNDQ ketrampilan yang tepat untuk melaksanakan pekerjaan dalam situasi normal berdasarkan metode/ prosedur/ SOP tertentu dan dapat melakukan atau mengerjakan skill tersebut paling tidak sekali dalam berbagai kesempatan. ‡&RPSHWHQF\7HVWIRU)LUVW,QWHUPHGLDWHDQG$GYDQFHG Geothermal Operational Supervisors which were conducted by th Institute of Geology Mining and Geothermal Professional Certification, as well as geothermal-specific learning programs. Besides those training programs, PGE also provides Company Learning Task Program. This program provides an opportunity to our employees to pursue education in Master and Doctoral degree at national or overseas educational related to the Company's business and industry. Our employees that were assigned to this program up to the end of 2013 were still in their study and will return to the Company to continue their career after the completion of the program . The total investment for employee development during WKH\HDUDPRXQWHGWR5SELOOLRQV &DUHHU3DWK3ODQQLQJ Companies learn strategies in developing human resource management system. One way to retain employees is to plan a career path for our employees. Hence, the Company prepares career projections to be traversed by the employee during his tenure at the PGE. This career projection is consist of: ‡&DUHHUEDVHGRUJDQL]DWLRQDOSRVLWLRQZLWKUHVSHFWWR individual competence, performance, formal education level, and experience. ‡&DUHHUSDWKSODQQLQJWKDWLVEDVHGRQZDJHJURXSV with respect to formal education level, wage groups, and age or years of service. ‡&DUHHUGHYHORSPHQWSODQWKDWLVVWDWHGLQWKH projections. This plan will be used as a basis for career development and promotion plan (Perencanaan 6XNVHVLGDQ8VXODQ.HQDLNDQ*RORQJDQ8.* Technical Competency Composition of competencies dictionary are regarding to the level of competency that describes the level of proficiency of an employee. Level of competence is divided into four categories, that shown by the following behavioral indicators: ‡/HYHO$ZDUHQHVV Ability to understand, define and describe the basic concepts or specific areas as well as doing routine work according to the instructions or supervision. ‡/HYHO)XQGDPHQWDO Able to apply appropriate skills to carry out the work in a normal situation based on the methods / procedures / SOP specific and can perform the skill or work at least once on different occasions. Sumber Daya Manusia Human Resources Management Sistem Manajemen Mutu, Kesehatan, Keselamatan Kerja & Lindungan Lingkungan Quality, Health, Safety & Environment Management System Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility 128 Pertamina Geothermal Energy Laporan Tahunan Annual Report 2013 ‡/HYHO²Skillful0DPSXPHQXQMXNNDQskill tanpa bantuan orang lain dalam menganalisa atau mengevaluasi suatu permasalahan, mampu melakukan pekerjaan yang membutuhkan skill dalam beberapa kali kesempatan, mampu menghadapi dan menunjukkan skill dalam situasi atau kasus abnormal. ‡/HYHO²Mastery Secara terus-menerus menangani kasus-kasus sulit, menganalisa kasus abnormal, mengembangkan teknik baru, melakukan inovasi dan melakukan transfer knowledge. 7UDYHO0DQDJHPHQW )DVLOLWDV\DQJGLVHGLDNDQROHK)XQJL+5 *$XQWXN mengurusi keperluan yang berhubungan dengan Travel Management yang meliputi: ‡3HPHVDQDQWLNHWXGDUDGRPHVWLNGDQLQWHUQDVLRQDO dalam rangka menunjang kegiatan dan operasi. ‡3HQ\HGLDDQNRQVXOWDVLSHPHVDQDQWLNHWSHVDZDW udara, akomodasi penginapan dan fasilitas rapat atau pertemuan beserta kebutuhan-kebutuhan pendukung lainnya. ‡3HQ\HGLDDQMDVDMDVDSHQJDGDDQGDQSHQJDWXUDQ fasilitas rapat atau pertemuan beserta kebutuhan pendukung lainnya ‡3HPHVDQDQIDVLOLWDVUDSDWDWDXSHUWHPXDQEHVHUWD kebutuhan-kebutuhan lainnya Analisa Beban Kerja Indikator yang digunakan untuk menjadi acuan dalam menentukan jumlah pekerja yang dibutuhkan oleh Perusahaan, seperti: ‡$QDOLVLV%HEDQ.HUMDWorkload Analysis) digunakan sebagai acuan Utama dalam mengidentifikasi kebutuhan pekerja (man-power planning). ‡3URILO$QDOLVLV%HEDQ.HUMDWork Load Analysis) bermanfaat untuk memetakan dan memperkirakan jumlah pekerja yang dibutuhkan di masa kini dan mendatang dalam jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang. ‡3URJUDPKDVLONHUMDVDPDGHQJDQ3HUJXUXDQ7LQJJL Institut Teknologi Bandung yang menggambarkan estimasi nilai rata-rata beban kerja pada setiap jabatan serta unit kerja di tahun 2013 sampai dengan tahun 2017 pada unit operasi Lahendong dan Kamojang. Employee Engagement Perusahaan mengukur Employee Engagement (keterikatan Pekerja terhadap Perusahaan) melalui program-progam peningkatan keterikatan Pekerja terhadap Perusahaan dan Theme O Meter Survey yang dilakukan 2 kali dalam satu tahun serta Kegiatan Coaching Session yang telah dilaksanakan dalam 4 tahap pada tahun 2013. Hasil Employee Engagement Program ini digunakan untuk: ‡0HQJHWDKXLDUHDSHUEDLNDQ\DQJPHQMDGLSULRULWDVEDJL pembentukan budaya kinerja yang kuat di Perusahaan. ‡0HQJXEDKSRODSLNLUGDQSHULODNXQ\DNHDUDKEXGD\D berbasis kinerja. ‡0HQJHWDKXLSHUVHSVLSHNHUMDWHUKDGDSWHPDWHPD Perubahan Budaya dan mengetahui ketahanan dari penerapan praktek Budaya Kinerja. ‡/HYHO6NLOOIXO Able to demonstrate skills without the help of others to analyze or evaluate a problem, capable of doing a job that requires skills in several occasions, able to face and show skill in abnormal situations or cases. ‡/HYHO0DVWHU\ Continually handle difficult cases, analyzing the abnormal cases, developing new techniques, innovation and knowledge transfer. 7UDYHO0DQDJHPHQW +5 *$IXQFWLRQVSURYLGHGWKLVIDFLOLWLHVWRPDQDJH purposes related to Travel Management which includes: ‡$LUWLFNHWVERRNLQJIRUGRPHVWLFDQGLQWHUQDWLRQDOLQ order to support the activities and operations. ‡3URYLVLRQRIWUDYHOFRQVXOWDQF\DLUWLFNHWV accommodation lodging and meeting facilities as well as conferences or other support needs. ‡3URYLVLRQRISURFXUHPHQWVHUYLFHVDQGIDFLOLWLHVRI meeting arrangement along with other support needs. ‡0HHWLQJRUFRQIHUHQFHIDFLOLWLHVERRNLQJDORQJZLWK other necessities. :RUNORDG$QDO\VLV The indicators used for a reference in determining the number of workers required by the Company, such as: ‡:RUNORDG$QDO\VLVLVXVHGDVWKHPDLQUHIHUHQFHLQ identifying the requirements of employees (man-power planning). ‡:RUNORDG$QDO\VLV3URILOHLVXVHIXOWRPDSDQGHVWLPDWH the number of workers needed in the present and future in the short term, medium term and long term. ‡3URJUDPLQFROODERUDWLRQZLWKWKH%DQGXQJ,QVWLWXWHRI Technology, which reflects the estimated value of the average workload in every work unit in 2013 up until LQ/DKHQGRQJDQG.DPRMDQJRSHUDWLRQDOXQLWV Employee Engagement Companies measures employee engagement (employees loyalty) through the increased Company attachment program and Theme O Meter survey that conducted 2 times in a year and also Activities Coaching Session that has been implemented in 4 phases in 2013. 5HVXOWV(PSOR\HH(QJDJHPHQWSURJUDPLVXVHGIRU ‡'HWHUPLQHDUHDVRILPSURYHPHQWZKLFKDUHDSULRULW\ for the establishment of a strong performance culture in PGE. ‡&KDQJHWKHHPSOR\HH·VPLQGVHWDQGEHKDYLRUWRZDUGV a performance-based company culture. ‡5HFRJQL]HWKHZRUNHUV SHUFHSWLRQVRIWKHWKHPHVRI Cultural Change and the durability of the practice of the performance-based culture practices. Analisa & Tinjauan Manajemen Management Discussion & Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Profil Perusahaan Company Profile Pertamina Geothermal Energy 2013 Laporan Tahunan Annual Report 129 Rasio Perputaran Pekerja Tingkat perputaran pekerja cukup mempengaruhi kondisi dan kinerja dari Perusahaan. PGE telah menetapkan tingkat perputaran pekerja harus dibawah 1%. Di tahun 2013, rasio perputaran pekerja Perusahaan adalah 2,8% yang merepresentasikan jumlah pekerja yang mengundurkan diri, diberhentikan dan telah mencapai masa pensiun. Pada akhir tahun 2013, kami dapat melaporkan jumlah pekerja yang tidak lagi bekerja bersama kami adalah 11 orang pekerja dengan rincian sebagai berikut: (PSOR\HH7XUQRYHU5DWLR Employee turnover rate is affecting the condition and performance of the Company. PGE has determined the level of employee turnover must be below 1%. The Company’s 2013 employees turnover ratio was 2.8%, which represents the number of resigned, dismissed and have reached retirement. At the end of 2013, we can report the number of employee who are no longer working are 11 employees with the following details: Kesehatan Pekerja Kinerja dari masing-masing pekerja tidak pernah lepas dari pentingnya kesehatan masing-masing individu. Oleh sebabnya, Perusahaan menyadari untuk dapat memberikan fasilitas kesehatan bagi setiap pekerja yang menyediakan Medical Check Up 0&8VHFDUDEHUNDOD dengan Kategori A (Sehat) dan Kategori B (Sehat dengan pengobatan). Derajat Kesehatan Pekerja selama tahun 2013 dengan MXPODKSHNHUMD0&8RUDQJPHPSHUROHKKDVLOVHKDW sebesar 100%. Manajemen Aset Pengetahuan Dan Komunikasi Internal 3HQJHORODDQ3HQJHWDKXDQ.QRZOHGJH0DQDJHPHQWGL Perusahaan mengacu pada Pedoman No A-002/I00010/ 2012-S0, di fokuskan melalui Sharing Forum secara langsung di seluruh area dan kantor pusat yang dilakukan untuk mendukung strategi bisnis dan membangun budaya komunikasi yang efektif. Bentuknya berupa : ‡:RUNVKRSGDQ6XFFHVV6WRU\ Sharing forum ini digunakan untuk membagi pengetahuan dan pengalaman PIC/ Tim selama mengerjakan proyek yang berhasil dengan baik dan pantas dijadikan percontohan. Forum tersebut dikemas PHODOXL'ULOOLQJ*HRWKHUPDO:RUNVKRSGDQ)RUXP Presentasi CIP yang menghasilkan karya improvement untuk meningkatkan value creation perusahaan. Selain itu juga dilakukan sharing pencapaian proper emas dari area kamojang ke area lainnya. (PSOR\HHV+HDOWK Employee’s performance is closely related to their health condition. Therefore, the Company realized to be able to provide health facilities for employees through Medical Check Up (MCU) periodically with Category A (Healthy) and Category B (Healthy with treatment). Worker Health Status for the year 2013 the number of workers MCU 14 healthy people obtain results equal to 100%. Knowledge Management And Internal Communication .QRZOHGJH0DQDJHPHQWLQWKH&RPSDQ\LVFRQGXFWHG in accordance with Company Guidance No. No A-002/I00010/ 2012-S0 and was focused on direct Sharing Forum which were carried out in all operational areas and head office. This Forum was conducted to support business strategy and building a culture of effective communication. This Forums were held at many occasions, namely: ‡:RUNVKRSDQG6XFFHVV6WRU\ In this Sharing forum participant may share knowledge and experience, especially of the successful team whose project obtained success thus can be set as an example. The forum may take place during Geothermal Drilling Workshop and CIP Presentations Forum that cover improvement projects aiming to enhance the corporate value creation. Another success story that were shared in WKLVIRUXPZDV.DPRMDQJ*ROG3URSHU$FKLHYHPHQW Mutasi ke induk atau anak Perusahaan PT Pertamina (Persero) Pensiun Selesai kontrak kerja Mengundurkan diri TOTAL 11 - - - 11 Rasio Turnover Employees Turnover Ratio Sumber Daya Manusia Human Resources Management Sistem Manajemen Mutu, Kesehatan, Keselamatan Kerja & Lindungan Lingkungan Quality, Health, Safety & Environment Management System Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility 130 Pertamina Geothermal Energy Laporan Tahunan Annual Report 2013 ‡Learning forum. /HDUQLQJ)RUXPGLODNXNDQXQWXNSHPEHODMDUDQWUDQVIHU NQRZOHGJHDQWDUDDWDVDQ²EDZDKDQGDQSURVHV SHPEHODMDUDQWUDQVIHUNQRZOHGJHDQWDUSHNHUMD %HQWXNQ\DDGDODKLQKRXVHWUDLQLQJXQWXNRSHUDWRU GHQJDQSHQJDMDUSDUDPDQDMHURSHUDVLGDQXWLOLVDVLVHUWD MXQLRU DKOLPDG\DJHRVFLHQFH\DQJPHPSHUROHK SHPEHODMDUDQGDULPDQDMHUQ\D ‡6KDULQJSDVFDWUDLQLQJ 'DODPIRUXPLQLGLKDUDSNDQSHNHUMD\DQJVHOHVDL PHQJLNXWLWUDLQLQJDNDQPHPSUHVHQWDVLNDQSHQJHWDKXDQ \DQJWHODKGLGDSDWQ\DGDODPVXDWXIRUXP\DQJGLKDGLUL UHNDQUHNDQSHNHUMDODLQQ\D%HQWXNQ\DDGDODKWUDLQLQJ &,3NHUHNDQ7LPQ\DXQWXNPHQ\XNVHVNDQSURJUDP&,3 ‡6KDULQJ3HNHUMD033 'DODPIRUXPLQLGLKDUDSNDQSHNHUMD\DQJDNDQSHQVLXQ GDSDWEHUEDJLSHQJDODPDQGDQNHDKOLDQ\DQJGLPLOLNLQ\D NHSDGDSHNHUMDSHNHUMD\DQJPDVLKDNWLIWHUXWDPD\DQJ DNDQPHQHUXVNDQSHNHUMDDQ\DQJGLODNXNDQQ\D 7XMXDQQ\DDJDUSHQJHWDKXDQ\DQJGLPLOLNLSHNHUMD WHUVHEXWWLGDNKLODQJGDUL3HUXVDKDDQNHWLNDSHNHUMD WHUVHEXWSHQVLXQMXJDVHEDJDLHYHQSHQJKDUJDDQGDQ XQWXNPHPELQDNHEHUVDPDDQ6KDULQJGDQSHQJKDUJDDQ 7LP&'0WDKXQDWDVSUHVWDVLSUR\HN&'0VHEDJDL VDWXVDWXQ\DSUR\HN&'0GLOLQJNXQJDQ373HUWDPLQD 3HUVHUR\DQJWHODKWHUHJLVWUDVLGL81)&&& ‡6KDULQJNHDKOLDQ 0HUXSDNDQ)RUXP\DQJGLUHQFDQDNDQXQWXNEHUEDJL NHDKOLDQGDULWRSLNWHUSLOLK\DQJGLDQJJDSSHUOXXQWXN GLVHEDUOXDVNDQ7XMXDQQ\DDJDUNHDKOLDQWHUVHEXWGDSDW GLPDQIDDWNDQGDQGDSDWPHPRWLYDVLSHNHUMDODLQXQWXN PHQLQJNDWNDQHIHNWLILWDVNHDKOLDQQ\D6KDULQJWHQWDQJ JUDWLILNDVLGDQNRUXSVLGDODPSHQJDGDDQEDUDQJGDQMDVD VHUWDUHNUXWPHQWWHQDJDDKOLELGDQJJHRVFLHQFHXQWXN PHPEDQWXSHQ\HOHVDLDQWXJDVVHNDOLJXVVKDULQJ SHQJHWDKXDQWHODKGLODNXNDQ .HVHOXUXKDQKDVLOsharing knowledgeGLWXDQJNDQGDODP VHEXDKform asset knowledge \DQJGLXQJJDKNHGDODP portal .20(7-XPODKasset knowledgeSHUXVDKDDQ\DQJ GLXQJJDKVHODPDVHMXPODKasset knowledge. ‡/HDUQLQJ)RUXP /HDUQLQJ)RUXPFRQGXFWHGIRUOHDUQLQJNQRZOHGJH WUDQVIHUEHWZHHQVXSHULRUVXERUGLQDWHVDQGOHDUQLQJ knowledge transfer between employees. The form is LQKRXVHWUDLQLQJIRUWHDFKHUVRSHUDWRUZLWKRSHUDWLRQV managers and utilization as well as junior and mid-level JHRVFLHQFHH[SHUWVZKRDFTXLUHOHDUQLQJIURPKLV manager ‡3RVWWUDLQLQJ6KDULQJ6HVVLRQV ,QWKLVIRUXPDUHH[SHFWHGWRZRUNHUVZKRFRPSOHWHWKH training will be presenting the knowledge that has been gained in a forum attended other fellow workers . The IRUPLVD&,3WUDLQLQJWRKLVIHOORZWHDPWRVXFFHHG&,3 program ‡3UH5HWLUHPHQW(PSOR\HHV6KDULQJ6HVVLRQ ,QWKLVIRUXPDUHH[SHFWHGWREHUHWLUHGZRUNHUVFRXOG VKDUHLWVH[SHULHQFHDQGH[SHUWLVHWRWKHZRUNHUVZKR DUHVWLOODFWLYHHVSHFLDOO\ZKRZLOOFRQWLQXHWKHZRUNKH does. The goal is that knowledge workers are not lost IURPWKHFRPSDQ\ZKHQWKHZRUNHUVUHWLUHDVZHOODV DZDUGVDQGHYHQWVWRIRVWHUWRJHWKHUQHVV6KDULQJDQG WHDPDZDUGVLQIRUKLVDFFRPSOLVKPHQWV&'0 SURMHFWVDVWKHRQO\&'0SURMHFWVLQ373HUWDPLQD 3HUVHURZKLFKKDYHEHHQUHJLVWHUHGDWWKH81)&&& ‡6KDULQJRI([SHUWLVH )RUXPLVSODQQHGWRVKDUHWKHH[SHUWLVHRIVHOHFWHG WRSLFVWKDWDUHFRQVLGHUHGQHFHVVDU\IRUGLVWULEXWLRQ7KH JRDOLVWKDWWKHVHVNLOOVFDQEHXWLOL]HGDQGFDQPRWLYDWH RWKHUZRUNHUVWRLPSURYHWKHHIIHFWLYHQHVVRIH[SHUWLVH 6KDULQJDERXWJUDIWDQGFRUUXSWLRQLQWKHSURFXUHPHQWRI JRRGVDQGVHUYLFHVDVZHOODVUHFUXLWPHQWRIH[SHUWVWR KHOSUHVROYHDUHDVRIJHRVFLHQFHNQRZOHGJHVKDULQJWDVN KDVEHHQFDUULHGRXWDWWKHVDPHWLPH Analisa & Tinjauan Manajemen Management Discussion & Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Profil Perusahaan Company Profile Pertamina Geothermal Energy 131 2013 Laporan Tahunan Annual Report Hubungan Industrial 3*(PHPEDQJXQKXEXQJDQ,QGXVWULDOVHVXDLGHQJDQ DWXUDQNHWHQDJDNHUMDDQ\DQJEHUODNX+XEXQJDQWHUVHEXW GLPDNVXGNDQXQWXNPHQJLNDWVHFDUDSHURUDQJDQPHODOXL SHUMDQMLDQNHUMDLQGLYLGX3HUXVDKDDQPHQMXMXQJWLQJJL NHEHEDVDQEHUVHULNDWGDQEHUSHQGDSDWSDUDSHNHUMD 6HODLQLWXKXEXQJDQ3*(VHEDJDLSHUXVDKDDQGHQJDQ SHNHUMDMXJDWHULNDWPHODOXL3HUMDQMLDQ.HUMD%HUVDPD 3.%\DQJPHUXSDNDQKDVLONHVHSDNDWDQDQWDUDZDNLO 3HUXVDKDDQGDQZDNLOSHNHUMDPHODOXL6HULNDW3HNHUMD 3HUWDPLQD*HRWKHUPDO(QHUJ\633*( 3HUMDQMLDQ.HUMD%HUVDPD\DQJEHUODNXVDDWLQLDGDODK 3.%SHULRGH\DQJWHODKGLVDKNDQROHK 'LUHNWRUDW-HQGHUDO'LUMHQ3HPELQDDQ+XEXQJDQ ,QGXVWULDOGDQ-DPLQDQ6RVLDO7HQDJD.HUMD'HSDUWHPHQ 7HQDJD.HUMDGDQ7UDQVPLJUDVL'HSQDNHUWUDVVHUWD GLWDQGDWDQJDQLROHKZDNLOPDQDMHPHQ3*(GDQSHQJXUXV VHULNDWSHNHUMD %HUVDPDDQGHQJDQSHQHWDSDQNHELMDNDQSHUXVDKDDQ 7DWD.HOROD2UJDQLVDVL6XUDWNHSXWXVDQ'LUHNWXU8WDPD GDQEXNXSHGRPDQNHWHQDJDNHUMDDQ\DQJWXUXW PHQGXNXQJLPSOHPHQWDVL3.%\DQJWHODKGLVHSDNDWL 3DGDWDKXQWHODKGLDGDNDQSHUWHPXDQsharing sessionGHQJDQ633*(\DQJEHUWXMXDQXQWXN PHQDPSXQJDVSLUDVLVDUDQVHUWDNULWLNGHPLNHPDMXDQ 3HUXVDKDDQGLPDVDPHQGDWDQJ 3HUMDQMLDQ.HUMD%HUVDPD3.%WHUVHEXWPHQMDGLSD\XQJ KXNXP\DQJGLGDODPQ\DWHUFDQWXPKDOKDOWHUNDLWKDN GDQNHZDMLEDQSHNHUMDVHVXDLVWDWXVKXEXQJDQNHUMDQ\D WHUPDVXNGLDQWDUDQ\DDVSHNDVSHNWHUNDLWSHQJXSDKDQ SHUOLQGXQJDQ.IDVLOLWDVGDQNHVHMDKWHUDDQSHQXJDVDQ GLOXDUWHPSDWNHGXGXNDQGDQSHPLQGDKDQSHPEHULDQ SHQJKDUJDDQKXEXQJDQLQGXVWULDO3+.VHUWD SHPELQDDQGDQSHQJHPEDQJDQ6'0 Survei Kepuasan Pekerja 6XUYHLNHSXDVDQSHNHUMDVHFDUDUXWLQGLDGDNDQROHK 3HUXVDKDDQVDWXWDKXQVHNDOLSDGDEXODQ-DQXDUL² )HEUXDULVHWLDSWDKXQQ\DXQWXNPHQJXNXUWLQJNDW NHSXDVDQSHNHUMDSDGDSHULRGHVHEHOXPQ\D6XUYHLLQL PHQ\RURWLOLPDDVSHNXWDPD\DQJPHPSHQJDUXKL NHSXDVDQSHNHUMD\DNQL ‡.HELMDNDQSHUXVDKDDQ ‡6XSHUYLVL ‡3HQJXSDKDQ ‡+XEXQJDQDQWDUSULEDGL ‡.RQGLVLNHUMD 0HWRGHSHQJXNXUDQ\DQJGLJXQDNDQDGDODKGHQJDQ PHPEDQGLQJNDQQLODLKDUDSDQXQWXNPDVLQJPDVLQJ DVSHNGHQJDQQLODLDNWXDO\DQJGLUDVDNDQROHKSHNHUMD Industrial Relations Management 3*(EXLOGVUHODWLRQVKLSV,QGXVWULDOHPSOR\PHQWLQWKH OLQHZLWKWKHDSSOLFDEOHUXOHV7KHUHODWLRQVKLSLVLQWHQGHG to bind an individual basis through individual employment agreement. The Company upholds the SULQFLSOHVRIIUHHGRPRIDVVRFLDWLRQDQGVSHHFK )XUWKHUPRUHWKH&ROOHFWLYH/DERU$JUHHPHQW3.%ZDV established as an embodiment of the Company’s and our HPSOR\HH·VFRPPLWPHQWWRZDUGEXLOGLQJDVROLG relationship. Our employees were represented through WKH3HUWDPLQD*HRWKHUPDO(QHUJ\/DERU8QLRQ633*( 7KHFXUUHQWYDOLG3.%LVWKH3.%DJUHHPHQWFRYHULQJ SHULRGIURPWRZKLFKZDVDSSURYHGE\WKH 'LUHFWRUDWH*HQHUDORI,QGXVWULDO5HODWLRQVDQG6RFLDO 6HFXULW\'HSDUWPHQWRI0DQSRZHUDQG7UDQVPLJUDWLRQ 'HSQDNHUWUDVDQGVLJQHGE\DUHSUHVHQWDWLYHRI PDQDJHPHQWDQG3*(/DERU8QLRQ $ORQJZLWKWKHHVWDEOLVKPHQWRIFRUSRUDWHSROLFLHV 2UJDQL]DWLRQDO*RYHUQDQFH6WUXFWXUH0DQDJLQJ'LUHFWRU GHFUHHDQGHPSOR\PHQWJXLGHERRNVZKLFKDOVRVXSSRUW WKHLPSOHPHQWDWLRQRIWKH3.%DJUHHPHQWVWKDWKDYH EHHQDJUHHG,QDPHHWLQJZDVKHOGZLWK633*( VKDULQJVHVVLRQDLPHGWRDFFRPPRGDWHWKHDVSLUDWLRQV VXJJHVWLRQVDQGFULWLFLVPVIRUWKHLPSURYHPHQWRIWKH Company in the future. 7KH3.%DJUHHPHQWLVFRUUHVSRQGLQJO\SRVLWLRQHGDVWKH ODZDXWKRUL]DWLRQWKDWFRUUHVSRQGVWRHPSOR\HH·VUHODWHG ULJKWVDQGREOLJDWLRQVLQFOXGLQJUHPXQHUDWLRQ2+6 SURWHFWLRQEHQHILWVDQGZHOIDUHDVVLJQPHQWGLIIHUIURP HPSOR\HHGRPLFLOHDUHDDQGHPSOR\HHWUDQVIHU DSSUHFLDWLRQDQGDZDUGVLQGXVWULDOUHODWLRQVGLVPLVVDO DQGKXPDQFDSLWDOWUDLQLQJDQGGHYHORSPHQW Employees Satisfaction Survey 7KH&RPSDQ\URXWLQHO\FRQGXFWVHPSOR\HHVDWLVIDFWLRQ VXUYH\VRQFHD\HDULQ-DQXDU\)HEUXDU\HYHU\\HDUWR PHDVXUHWKHOHYHORIVDWLVIDFWLRQRIHPSOR\HHV (PSOR\HHVDWLVIDFWLRQVXUYH\FRQGXFWHGE\WKH&RPSDQ\ KLJKOLJKWVILYHPDLQDVSHFWVWKDWPD\DIIHFWHPSOR\HHV VDWLVIDFWLRQOHYHOQDPHO\ ‡&RPSDQ\SROLFLHV ‡6XSHUYLVLRQ ‡6DODU\ ‡,QWHUSHUVRQDOUHODWLRQVKLS ‡:RUNLQJFRQGLWLRQ 7KHPHWKRGRIPHDVXUHPHQWLQWKLVVXUYH\LVWRFRPSDUH WKHH[SHFWHGYDOXHIRUHDFKDVSHFWZLWKWKHDFWXDOYDOXH SHUFHLYHGE\HPSOR\HHV Sumber Daya Manusia Human Resources Management Sistem Manajemen Mutu, Kesehatan, Keselamatan Kerja & Lindungan Lingkungan Quality, Health, Safety & Environment Management System Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility 132 Pertamina Geothermal Energy Laporan Tahunan Annual Report 2013 Penilaian Kinerja 6HWLDSWDKXQ3*(PHODNXNDQSHUIRUPDQFHDSSUDLVDO WHUKDGDSVHWLDSSHNHUMDQ\D3HQLODLDQGLODNXNDQSDGD DNKLUSHULRGHNRQWUDNXQWXNSHNHUMDNRQWUDNGDQVHWLDS DNKLUWDKXQXQWXNSHNHUMDWHWDS+DVLOGDULSHQLODLDQ NLQHUMDSHNHUMDDNDQGLJXQDNDQVHEDJDLGDVDUSHQHWDSDQ NHELMDNDQGDQNHSXWXVDQ3HUXVDKDDQGDODPPHQJHOROD VXPEHUGD\DPDQXVLDDQWDUDODLQXQWXNPHQHQWXNDQ ‡5HQFDQDSHODWLKDQGDQSHQJHPEDQJDQLQGLYLGX ‡3HUHQFDQDDQNDULU ‡3HUHQFDQDDQNHEXWXKDQSHNHUMD ‡5HPXQHUDVLWXQMDQJDQGDQNHELMDNDQNHELMDNDQODLQ \DQJEHUKXEXQJDQGHQJDQSHNHUMD Remunerasi Dan Kesejahteraan Pekerja 3HQLODLDQNRPSHWHQVLGDQNLQHUMDGDULSHNHUMDVHODOX PHQGDVDULSHQHQWXDQNRPSHQVDVLSHNHUMD6HPDNLQ WLQJJLNRPSHWHQVLWDQJJXQJMDZDEGDQSHQFDSDLDQ NLQHUMDSHNHUMDNRPSHQVDVL\DQJGLWHULPDSHNHUMDMXJD DNDQVHPDNLQPHQLQJNDW3*(PHQHQWXNDQMXPODK UHPXQHUDVLSHNHUMDEHUGDVDUNDQ(YDOXDVLMDEDWDQ GHVNULSVLMDEDWDQVWUXNWXUJDMLNLQHUMDSHNHUMDNLQHUMD SHUXVDKDDQGDQVDODU\VXUYH\6DODU\6XUYH\NDPL ODNXNDQGHQJDQPHPEDQGLQJNDQEHVDUDQUHPXQHUDVL GDQWXQMDQJDQSHNHUMDNHSHUXVDKDDQSHUXVDKDDQVHMHQLV GDQDQDNSHUXVDKDDQ373HUWDPLQD3HUVHURODLQQ\D Performance Appraisal (YHU\\HDU3*(FRQGXFWSHUIRUPDQFHDSSUDLVDOWRHYHU\ HPSOR\HHV7KHDVVHVVPHQWZDVFRQGXFWHGDWWKHHQGRI WKHFRQWUDFWSHULRGIRUFRQWUDFWZRUNHUVDQGWKHHQGRI HDFK\HDUIRUSHUPDQHQWZRUNHUV7KHUHVXOWVRI SHUIRUPDQFHHYDOXDWLRQZLOOEHXVHGDVDZRUNLQJEDVLV IRUGHWHUPLQLQJWKH&RPSDQ\ VSROLFLHVDQGGHFLVLRQVLQ PDQDJLQJKXPDQUHVRXUFHVLQFOXGLQJWRGHWHUPLQH ‡7UDLQLQJDQGLQGLYLGXDOGHYHORSPHQWSODQ ‡&DUHHUSODQQLQJ ‡0DQ3RZHU3ODQQLQJ ‡5HPXQHUDWLRQDOORZDQFHVDQGRWKHUHPSOR\HHUHODWHG SROLFLHV Remuneration And Employee Welfare (PSOR\HHVFRPSHWHQFHDQGSHUIRUPDQFHDVVHVVPHQW was used to determine employees remuneration. The KLJKHUWKHLUFRPSHWHQFHUHVSRQVLELOLW\DQGDFKLHYHPHQW RISHUIRUPDQFHWKHKLJKHUWKHUHPXQHUDWLRQZLOOEH 3*(GHWHUPLQHVWKHDPRXQWRIUHPXQHUDWLRQRI HPSOR\HHVE\-REHYDOXDWLRQMREGHVFULSWLRQVDODU\ VWUXFWXUHHPSOR\HHSHUIRUPDQFHFRPSDQ\ SHUIRUPDQFHDQGLQGHSHQGHQWWKLUGSDUW\VDODU\VXUYH\V &RPSDQLHVSDUWLFLSDWLQJLQWKH6DODU\6XUYH\WRFRPSDUH WKHUHPXQHUDWLRQDQGDOORZDQFHVRIHPSOR\HHVWRVLPLODU FRPSDQLHVDQGRWKHUVXEVLGLDULHVRI373HUWDPLQD 3HUVHUR 'LWDKXQWHODKGLODNVDQDNDQVXUYHLSHQJXNXUDQ NHSXDVDQSHNHUMDXQWXNSHULRGHWDKXQ6XUYHLLQL GLLNXWLROHKVHOXUXKSHNHUMD+DVLOSHQJXNXUDQ PHQXQMXNDQ3HUXVDKDDQEHUKDVLOPHOHELKLHNVSHNWDVL SHNHUMDGLNHOLPDDVSHNNHSXDVDQWHUVHEXW/HELKGDUL SHNHUMD3*(PHQ\DWDNDQ´6DQJDW3XDVµGDQ´3XDVµ WHUKDGDSSHQJDODPDQNHUMDGL3*( %HULNXWLOXVWUDVLSHUEDQGLQJDQKDUDSDQSHNHUMDGDQ NRQGLVLDNWXDOEHUGDVDUNDQKDVLOVXUYHLNHSXDVDQSHNHUMD 7KHHPSOR\HHVVDWLVIDFWLRQVXUYH\ZDVFRQGXFWHG WRHYDOXDWHVDWLVIDFWLRQUDWH$OOHPSOR\HHV SDUWLFLSDWHGLQWKLVVXUYH\6XUYH\UHVXOWVVKRZHGWKDWWKH &RPSDQ\PDQDJHGWRH[FHHGRXUHPSOR\HHV H[SHFWDWLRQLQUHJDUGRIWKRVHILYHDVSHFWV0RUHWKDQ RIHPSOR\HHVVWDWHGWKDWWKH\ZHUH´9HU\6DWLVILHGµ DQG´6DWLVILHGµZLWKZRUNLQJH[SHULHQFHLQ3*( 7KHIROORZLQJLVDQLOOXVWUDWLRQRIHPSOR\HHVH[SHFWDWLRQ DQGSHUFHLYHGFRQGLWLRQEDVHGRQWKHUHVXOWVRIWKH HPSOR\HHVDWLVIDFWLRQVXUYH\ Kebijakan Perusahaan Company Policy 160% Supervisi Supervision 150% Hubungan Antar Pribadi Interpersonal Relationship 187% Kondisi Kerja Working Condition 153% Upah Salary 139% Hasil survei pengukuran kepuasan pekerja Treshold Point dimana 100% menunjukan kesesuaian dengan harapan Puas 6DWLVˉHG 45.5% Biasa-biasa saja Supervision 39.1% Tidak Puas 1RW6DWLVˉHG 7.8% Sangat tidak Puas 9HU\1RW6DWLVˉHG 1.6% Sangat Puas 9HU\6DWLVˉHG 6% 48.3% 5.2% 0.2% 0% 46.3% Kinerja Harapan Survey Kepuasaan Pekerja employee satisfaction survey Tingkat Kepuasaan Pekerja employee satisfaction level Analisa & Tinjauan Manajemen Management Discussion & Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Profil Perusahaan Company Profile Pertamina Geothermal Energy 2013 Laporan Tahunan Annual Report 133 PROGRAM PENINGKATAN KESEJAHTERAAN PEKERJA Employees Welfare Programs Program Penyesuaian Upah Tetap sebagai Salary Increase Tahun 2013 Pemberian Insentif Final Tahun 2012 Pemberian Bonus Tahun 2012 Pemberian Uang Muka Insentif Tahun 2013 Kenaikan Golongan Pekerja Periode April 2013 Kenaikan Golongan Pekerja Periode Oktober 2013 Pembayaran Tunjangan Hari Raya Keagamaan Tahun 2013 Pembayaran Selisih Pesangon kepada Pekerja Perbantuan yang keluar PGE Penyesuaian Tunjangan Daerah Area Ulubelu Program Kesehatan Pensiunan Fixed Wage Adjustment Program as Salary Increase in 2013 Final Incentives for 2012 Bonuses Awarding In 2012 Advances Incentives Awarding in 2013 Workers Class Period Increase in April 2013 Workers Class Period Increase in October 2013 Religious holiday allowance payments in 2013 Payments of the severance difference for resigned PGE outsourcing employees Allowance Regional Adjustment for Ulubelu Area Retired Health Program 'LWDKXQWRWDOUHDOLVDVLGDQD\DQJGLDORNDVLNDQ XQWXNUHPXQHUDVLGDQWXQMDQJDQSHNHUMDDGDODKVHEHVDU 5SDWDXVHQLODLGHQJDQ86 'DQDLQLWHUPDVXNDORNDVLXQWXNJDMLSHNHUMD ERQXVFXWLXDQJPDNDQ7XQMDQJDQ+DUL5D\D7+5 NHDJDPDDQSHQJREDWDQOHPEXUMDPLQDQKDULWXDGDQ SHQVLXQ'LEDQGLQJNDQGHQJDQWDKXQVHEHOXPQ\DWDKXQ UDWDUDWDUHPXQHUDVLSHNHUMD3*(PHQJDODPL SHQLQJNDWDQVHEHVDUGLEDQGLQJNDQGHQJDQWDKXQ VHEHOXPQ\D ,QWKHWRWDOIXQGVDOORFDWHGIRUHPSOR\HHV remuneration and benefits was amounted to 5SRUHTXDOWR867KLV LQFOXGHVVDODULHVERQXVHVYDFDWLRQPHDOUHOLJLRXV KROLGD\DOORZDQFHVPHGLFDOWUHDWPHQWRYHUWLPHDQG SHQVLRQV&RPSDUHGWRWKHSUHYLRXV\HDUWKHDYHUDJH 3*(HPSOR\HHV·UHPXQHUDWLRQSDFNDJHYDOXHZDV LQFUHDVHGE\LQFRPSDUHGWRWKHSUHYLRXV year. Sumber Daya Manusia Human Resources Management Sistem Manajemen Mutu, Kesehatan, Keselamatan Kerja & Lindungan Lingkungan Quality, Health, Safety & Environment Management System Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility SISTEM MANAJEMEN MUTU, KESEHATAN, KESELAMATAN KERJA & LINDUNGAN LINGKUNGAN QUALITY, HEALTH, SAFETY & ENVIRONMENT MANAGEMENT SYSTEM SISTEM MANAJEMEN MUTU, KESEHATAN, KESELAMATAN KERJA & LINDUNGAN LINGKUNGAN QUALITY, HEALTH, SAFETY & ENVIRONMENT MANAGEMENT SYSTEM 134 Pertamina Geothermal Energy Laporan Tahunan Annual Report 2013 PERTAMINA GEOTHERMAL ENERGY Piagam Pernyataan Komitmen Our Commitment Charter On Occupational Health, Safety, Environment And Quality Management (QHSE) terkait KESEHATAN, KESELAMATAN KERJA, LINGKUNGAN, DAN MANAJEMEN MUTU K3LL & MM PT PERTAMINA GEOTHERMAL ENERGY (Perusahaan) dalam rangka meminimalkan risiko operasi, pemenuhan kebutuhan para pemangku kepentingan, pencapaian performance excellence secara berkelanjutan dan meningkatkan NHXQWXQJDQNHKDQGDODQHˉVLHQVLGDQSURGXNWLˉWDVVHUWDNHVHODUDVDQGLOLQJNXQJDQNHJLDWDQVHNDOLJXVFLWUD Perusahaan dalam melaksanakan kegiatan pengelolaan serta pemanfaatan energi panas bumi, Perusahaan memprioritaskan aspek-aspek Kesehatan, Keselamatan Kerja dan Lindungan Lingkungan serta Manajemen Mutu (K3LL & MM) secara terpadu dan terintegrasi dalam setiap kegiatannya. 373HUWDPLQD*HRWKHUPDO(QHUJ\WKH&RPSDQ\LQRUGHUWRPLQLPL]HRSHUDWLRQDOULVNVWKHIXOˉOOPHQWRIVWDNHKROGHUVȠ QHHGVDFKLHYLQJVXVWDLQDEOHSHUIRUPDQFHH[FHOOHQFHDQGLPSURYHSURˉWDELOLW\UHOLDELOLW\HIˉFLHQF\DQGSURGXFWLYLW\DQG KDUPRQ\LQWKHDFWLYLWLHVDVZHOODVWKH&RPSDQ\ȠVLPDJHLQUHJDUGVRXURSHUDWLRQPDQDJHPHQWDQGXWLOL]DWLRQRI geothermal energy, PGE prioritizes Health, Safety and Environmental Protection and Quality Management (Quality, Health Safety, and Environment – QHSE) aspects comprehensively and integrated in every activities. Perusahaan selalu memiliki komitmen guna memastikan kondisi kerja yang aman, sehat dan mencegah terjadinya kecelakaan kerja, kerusakan peralatan, penyakit akibat kerja dan pencemaran lingkungan melalui upaya pembinaan serta pengintegrasian aspek K3LL & MM dalam teknologi dan kesisteman sejak rancang bangun, konstruksi, operasi sampai tahap pasca operasi secara berkelanjutan serta melakukan upaya penanggulangan bila terjadi insiden; serta melaksanakan pengelolaan kualitas udara, penerapan teknologi dan peralatan dengan konsumsi energi yang HˉVLHQSHQJHORODDQOLPEDK%GDQOLPEDKSDGDWSHQJHORODDQVXPEHUGD\DDLUSHUOLQGXQJDQNHDQHNDUDJDPDQ hayati yang bertujuan untuk perbaikan yang berkelanjutan demi kualitas lingkungan hidup yang lebih baik; The Company is committed to ensure safe and healthy working conditions whilst at the same time able to prevent accidents, equipment breakdowns, occupational disease and environmental pollution through the development and integration efforts of the QHSE aspects in technology and system, from the design, construction, operation to the post operations phases. We always strive to address problems whenever incident happened, as well as maintaining air quality, WHFKQRORJ\LPSOHPHQWDWLRQXWLOL]DWLRQRIHQHUJ\HIˉFLHQWHTXLSPHQWPDQDJLQJKD]DUGRXVZDVWHDQGVROLGZDVWHZDWHU resources management and biodiversity protection. Our entire efforts are aimed at sustainable improvement for a better quality of life; Perusahaan mengoptimalkan kualitas dan kuantitas pasokan uap dan listrik yang berwawasan lingkungan sesuai komitmen kepada pelanggan dengan memperhatikan aspek K3LL & MM serta menciptakan, membina dan memelihara hubungan yang harmonis dengan lembaga dan instansi terkait serta lingkungan masyarakat di sekitar kegiatan Perusahaan dalam rangka membangun kemitraan yang saling menguntungkan dan meningkatkan citra Perusahaan di mata stakeholder dengan menerapkan prinsip Corporate Social Responsibility dan Good Corporate Governance; The Company optimizes the quality and quantity of steam and electricity supply in accordance to the agreed contract with our customer, all of this is done with high environmental consciousness and by taking into account the aspects of QHSE and the local communities surrounding our activities. Living in harmony with the surrounding FRPPXQLWLHVLVLPSRUWDQWIRUXVWRHVWDEOLVKDPXWXDOO\EHQHˉFLDOSDUWQHUVKLSDQGWR enhance the Company's image. We uphold to the principles of Corporate Social Responsibility and Good Corporate Governance; Analisa & Tinjauan Manajemen Management Discussion & Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Profil Perusahaan Company Profile Kami menyadari pentingnya melaksanakan standard tertinggi untuk manajemen mutu dan kesehatan, keselamatan kerja dan lingkungan (K3LL) pada setiap kegiatan kami diseluruh PGE. Kami menjalankan praktek terbaik untuk manajemen mutu dan K3LL bagi setiap pekerja melalui pengembangan prosedur dan pemantauan pelaksanaan. It is important to maintain high standards of Quality, Health, Safety and Environment (HSE) in our operation across PGE. We promote best practice in QHSE to all employees through procedures development and implementation monitoring Kesadaran Dan Budaya Mutu .XDOLWDVVXGDKPHQMDGLEDJLDQGDODPVHWLDSNHJLDWDQ NDPLGL3*(6HPDQJDWLQLWHODKPHQGDVDULFDUDNDPL PHODWLKGDQPHQJHPEDQJNDQSHNHUMDNDPLXQWXN PHQFDSDLSURGXNGDQOD\DQDQGHQJDQNXDOLWDVWHUEDLN 6WUDWHJL3*(XQWXNPHQLQJNDWNDQNHVDGDUDQPXWXWHODK GLLQWHJUDVLNDQPHODOXLLPSOHPHQWDVL4XDOLW\3ODQSDGD VHWLDSSUR\HN4$3URMHFW3ODQGDQLPSOHPHQWDVLQuality 0DQDJHPHQW6\VWHP406 3HQHUDSDQGDUL4$3URMHFW3ODQWHODKGLVHVXDLNDQGHQJDQ 6WDQGDU,QWHUQDVLRQDO6LVWHP0DQHMHPHQ0XWX,62 \DQJEHUWXMXDQXQWXNPHQJDUDKNDQGDQPHQJHQGDOLNDQ SURVHVGDQKDVLONLQHUMDSUR\HN4$3URMHFW3ODQ\DQJ NDPLLPSOHPHQWDVLNDQPHQFDNXS Quality Assurance Plan $GDODKSHGRPDQGDVDUXQWXNVHPXDNHELMDNDQGDQ SURVHGXUDNWLYLWDVSUR\HN\DQJGLSHUV\DUDWNDQROHK 6WDQGDU,QWHUQDVLRQDO,62NDUHQDEHULVL NHELMDNDQ0XWXGDQVDVDUDQ0XWXSUR\HN Perencanaan Eksekusi Proyek $GDODKGRNXPHQXQWXNPHPIDVLOLWDVLDNDQSHPDKDPDQ XUXWDQNHJLDWDQSUR\HNGDQEUHDNGRZQDFWLYLW\ Project Quality Procedure (TKO) $GDODKSHQXQWXQGDODPSHODNVDQDDQNHJLDWDQGDQ SHQDQJJXQJMDZDE\DQJWHUOLEDWGDODPDNWLYLWDV\DQJ WHUNDLWGHQJDQRSHUDVLRQDOSUR\HN Working Instruction (TKI dan TKPA) $GDODKSURVHGXULQGLYLGXGDQDODW\DQJEHUKXEXQJDQ GHQJDQDNWLYLWDVSUR\HN Document and Records (Arsip dan Catatan) DGDODKKDVLOGDULSHODNVDQDDQSURVHGXUGDODPEHQWXN WHUWXOLVGDODPIRUPXOLUGDQGDSDWGLEXNWLNDQ Quality Awareness and Culture 4XDOLW\LVHPEHGGHGLQHYHU\WKLQJZHGRDW3*(7KLV spirit underlines the way we train and grow our people in RUGHUWRDFKLHYHWKHKLJKHVWTXDOLW\SURGXFWVDQG VHUYLFHV 3*(VWUDWHJ\WRUDLVHTXDOLW\DZDUHQHVVLVLQWHJUDWHG WKURXJKWKHLPSOHPHQWDWLRQRI4XDOLW\3ODQLQRXU SURMHFWV4$3URMHFW3ODQDVZHOODVWKHLPSOHPHQWDWLRQ RIWKH4XDOLW\0DQDJHPHQW6\VWHP406 7KHLPSOHPHQWDWLRQRIRXU4$3URMHFW3ODQLVLQ DFFRUGDQFHZLWKWKH,QWHUQDWLRQDO6WDQGDUG,62 4XDOLW\6\VWHPPDQDJHPHQWZKLFKDLPVWRGLUHFWDQG FRQWUROWKHSURFHVVDQGUHVXOWVRISURMHFWSHUIRUPDQFH 4$3URMHFW3ODQZKLFKZHKDYHLPSOHPHQWHGLQFOXGH Quality Manual, ,QFOXGHV4XDOLW\$VVXUDQFH3ODQWKDWVHUYHDVWKHEDVLV IRUDOOSROLFLHVDQGSURFHGXUHVUHTXLUHGE\WKHSURMHFW DFWLYLW\WKH,QWHUQDWLRQDO6WDQGDUG,62IRU SURMHFWV·TXDOLW\SROLF\DQGTXDOLW\REMHFWLYHV Project Execution Plan 7KDWDUHGRFXPHQWVDLPVWRKHOSHPSOR\HHVWR XQGHUVWDQGWKHSURMHFWDFWLYLWLHVVHTXHQFHDQGSURMHFW DFWLYLW\EUHDNGRZQ Project Quality Procedure (TKO) 7KDWDUHUHODWHGWRHDFKSURMHFWDFWLYLWLHV7KHVH GRFXPHQWVSURYLGHJXLGDQFHIRULPSOHPHQWDWLRQRI DFWLYLWLHVDQGUHVSRQVLELOLW\LQYROYHGLQVXFKDFWLYLW\ Working Instruction (TKI and TKPA) 7KDWDUHUHODWHGWRSURMHFWV·DFWLYLWLHV7KHVHGRFXPHQWV GHVFULEHLQGLYLGXDOSURFHGXUHVDQGWRROVWKDWDUHUHODWHG WRSURMHFWDFWLYLWLHV Document and Records 7KDWVHUYHDVHYLGHQFHRIWKHLPSOHPHQWDWLRQRIWKH SURFHGXUHLQZULWLQJLQIRUP Pertamina Geothermal Energy 2013 Laporan Tahunan Annual Report 135 Sumber Daya Manusia Human Resources Management Sistem Manajemen Mutu, Kesehatan, Keselamatan Kerja & Lindungan Lingkungan Quality, Health, Safety & Environment Management System Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility 3HQJHPEDQJDQ406\DQJKDQGDONRQVLVWHQGDQ EHUNHVLQDPEXQJDQEHUWXMXDQXQWXNPHQLQJNDWNDQ EXGD\DGDQNHVDGDUDQPXWXGLVHOXUXKRUJDQLVDVL GLNHORODGDODPEHQWXN ‡3HQHUDSDQVWDQGDUGLVDVLVLVWHPVHSHUWL,62 GDQ2+6$6‡3HODNVDQDDQFRQWLQXRXV improvementGDODPVHWLDSSURVHVNHJLDWDQ ‡3HQJXNXUDQNLQHUMD3HUXVDKDDQ2UJDQLVDVL (3HUIRUPDQFH([FHOOHQFHEHUGDVDUNDQ34$3HUWDPLQD 4XDOLW\$VVHVVPHQW ‡%XGD\DEHUEDJLSHQJHWDKXDQGDODPPHNDQLVPH knowledge sharing. Penerapan Sistem Manajemen Mutu Perusahaan (SMMP) ,PSOHPHQWDVLVWDQGDU6LVWHP0DQDMHPHQ0XWX 3HUXVDKDDQ6003PHUXSDNDQVROXVL\DQJWLGDNELVD GLWDZDUODJLEDJLVXDWXRUJDQLVDVLEDLNSHPHULQWDK PDXSXQVZDVWDXQWXNELVDEHUGD\DVDLQJGLHUDJOREDO 6WDQGDULQLPHUXSDNDQVDUDQDDWDXVHEDJDLDODWXQWXN GDSDWPHQFDSDLWXMXDQPXWXGDODPPHQHUDSNDQTotal 4XDOLW\0DQDJHPHQW6HKLQJJDHIHNWLILWDVGDQHILVLHQVL SHNHUMDDQGDSDWWHUFDSDL ,PSOHPHQWDVL6LVWHP0DQDMHPHQ0XWX3HUXVDKDDQ 6003SHUXVDKDDQGLODNVDQDNDQEDLNGLDUHDJHRWKHUPDO GDQGLNDQWRUSXVDWNDPL6HEDJDL6003NDPL PHQHUDSNDQVWDQGDU,62\DQJGLNHQDOVHEDJDLVWDQGDU LQWHUQDWLRQDOXQWXNSHQHUDSDQPDQDMHPHQPXWX\DQJ GLNHOXDUNDQROHKInternational Organization for 6WDQGDUGL]DWLRQV3DGD7DKXQNDPLWHODKEHUKDVLO PHQGDSDWNDQVHUWLILNDVLVHEDJDLEHULNXW 7KH'HYHORSPHQWRIDUHOLDEOHFRQVLVWHQWDQGFRQWLQXRXV 406DLPVWRLPSURYHTXDOLW\FXOWXUHDQGDZDUHQHVVLQ WKHRUJDQL]DWLRQWKDWLVPDQDJHGE\ ‡,PSOHPHQWLQJRI6\VWHP6WDQGDUGVVXFKDV,62 DQG2+6$6‡&DUU\LQJRXWFRQWLQXRXV LPSURYHPHQWLQHYHU\SURFHVVDFWLYLWLHV ‡(YDOXDWLQJ&RPSDQ\RUJDQL]DWLRQSHUIRUPDQFH 3HUIRUPDQFH([FHOOHQFHDFFRUGLQJWR34$3HUWDPLQD 4XDOLW\$VVHVVPHQW ‡6KDULQJNQRZOHGJHFXOWXUH Implementation of Quality Management System (QMS) 7KHLPSOHPHQWDWLRQRI4XDOLW\0DQDJHPHQW6\VWHP 406LVWKHEHVWVROXWLRQIRUDQRUJDQL]DWLRQERWKVWDWH RZQHQWHUSULVHVDQGSULYDWHVHFWRUWRFRPSHWHLQ JOREDOL]DWLRQHUD7KLVVWDQGDUGLVDWRROWRDFKLHYHWKDW TXDOLW\JRDOLQWKHLPSOHPHQWDWLRQRI7RWDO4XDOLW\ 0DQDJHPHQW7KHUHIRUWKHRUJDQL]DWLRQFRXOGDFKLHYH RSWLPXPHIIHFWLYHQHVVDQGHIILFLHQF\ 7KH&RPSDQ\·V4XDOLW\0DQDJHPHQW6\VWHP406LV LPSOHPHQWHGLQJHRWKHUPDODUHDVDQGLQ3*(·V+HDG 2IILFH$VD406ZHKDYHLPSOHPHQWHG,62 VWDQGDUGL]DWLRQVHULHVZKLFKLVUHQRZQHGDVWKH LQWHUQDWLRQDOUHFRJQLWLRQIRUWKHLPSOHPHQWDWLRQRIWKH TXDOLW\PDQDJHPHQWWKDWLVLVVXHGE\,QWHUQDWLRQDO 2UJDQL]DWLRQIRU6WDQGDUGL]DWLRQV,QZH VXFFHVVIXOO\REWDLQHGFHUWLILFDWLRQVIRU 6HFDUDNHVHOXUXKDQVHUWLILNDVL\DQJVXGDKNDPLPLOLNL VDPSDLGHQJDQWDKXQDQWDUDODLQ 2YHUDOOWKHFHUWLILFDWLRQVWKDWZHKDYHHPEUDFHGXQWLO DVIROORZV Sertifikasi Sistem 6\VWHP&HUWLILFDWLRQ Sistem Manajemen Mutu 4XDOLW\0DQDJHPHQW6\VWHP ISO 9001: 2008 ISO 14001: 2004 Sistem Manajemen Lingkungan (QYLURQPHQWDO0DQDJHPHQW6\VWHP OHSAS 18001: 2007 Sistem Manajemen K3 2+6$6 Standar 6WDQGDUG ISO 9001: 2008 ISO 14001: 2004 OHSAS 18001: 2007 ISO 14001: 2004 OHSAS 18001: 2007 ISO 9001: 2008 ISO 9001: 2008 ISO 9001: 2008 Ruang Lingkup 6FRSH 3DQDVEXPLXQWXN3HPEDQJNLW7HQDJD3DQDV%XPLGDQ3HPDVRN/LVWULN.H-DULQJDQ *HRWKHUPDOIRUJHRWKHUPDOSRZHUSODQWDQGHOHFWULFLW\VXSSOLHVWRWKHQHWZRUN (NVSORLWDVLGDQSHPDVRNXDSSDQDVEXPLXQWXNSHPEDQJNLWDQOLVWULN *HRWKHUPDOVWHDPH[SORLWDWLRQDQGVXSSOLHVIRUSRZHUSODQWV -DVDSHUHQFDQDDQSHQJHORODDQGDQSHODSRUDQNHXDQJDQDQJJDUDQSHUSDMDNDQDNXQWDQVLSHQGDQDDQGDQNDV 3ODQQLQJPDQDJLQJDQGUHSRUWLQJRIILQDQFHEXGJHWWD[DFFRXQWLQJLQYHVWPHQWDQGFDVK *XGDQJORJLVWLF373HUWDPLQD*HRWKHUPDO(QHUJ\DUHDJHRWKHUPDO.DPRMDQJGDQ/DKHQGRQJ /RJLFWLFZDUHKRXVHRI373HUWDPLQD*HRWKHUPDO(QHUJ\LQ.DPRMDQJDQG/DKHQGRQJ*HRWKHUPDO$UHD 3URFXUHPHQW.DQWRU3XVDW373HUWDPLQD*HRWKHUPDO(QHUJ\ 3URFXUHPHQW3URFHVVLQ373HUWDPLQD*HRWKHUPDO(QHUJ\+HDGRIILFH Masa Berlaku ([SLUDWLRQ 2015 2015 2015 2015 2016 2015 2015 2014 Area Kamojang Area Lahendong Direktorat Keuangan PGE )LQDQFH'LUHFWRUDWHRI3*( Fungsi Supply Chain Management 6XSSO\&KDLQ0DQDJHPHQW)XQFWLRQ 2016 Jenis Sertifikasi Ruang Lingkup Badan Sertifikasi Masa Berlaku OHSAS / Sistem Manajemen K3 OHSAS / Occupational Health and Safety Management System (NVSORLWDVLGDQ3HPDVRN8DS3DQDV%XPLXQWXN3HPEDQJNLW /LVWULN7HQDJD3DQDV%XPLGDQ3HPDVRN/LVWULNNH-DULQJDQ ([SORLWDWLRQDQGVXSSOLHVRIJHRWKHUPDOVWHDPIRUJHRWKHUPDO SRZHUSODQWDQGHOHFWULFLW\VXSSOLHVWRWKHQHWZRUN TUV Rheindland 136 Pertamina Geothermal Energy Laporan Tahunan Annual Report 2013 Analisa & Tinjauan Manajemen Management Discussion & Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Profil Perusahaan Company Profile Pertamina Geothermal Energy 2013 Laporan Tahunan Annual Report 137 Performance Improvement dengan Implementasi Continuous Improvement 3*(VHQDQWLDVDEHUNRPLWPHQGDODPPHPDVWLNDQPXWX GDULNHVHOXUXKDQSURVHVVDPSDLSDGDWLQJNDWDQ RSHUDVLRQDOXQWXNPHQFDSDLWDUJHWSURGXNVLGDQ PDQDMHPHQSHUXVDKDDQ\DQJHIHNWLIGDQHILVLHQ.DPL WHODKPHQHUDSNDQ,62GDQSHQHUDSDQ2SHUDWLRQ ([FHOOHQFHROHK7LP&RQWLQXRXV,PSURYHPHQW3URJUDP GDODPEHQWXN*XJXV.HQGDOL0XWX*.03UR\HN .HQGDOL0XWX3.0GDQ666LVWHP6DUDQ\DQJWHUVHEDU GDODPVHOXUXKDUHDRSHUDVLRQDONDPL7LP&,3EHUWXJDV XQWXNPHQJLGHQWLILNDVLPHQJDQDOLVLVGDQPHQFDUL SHPHFDKDQPDVDODKGDODPWLQJNDWDQXQLWNHUMD EHUGDVDUNDQ'HODSDQ/DQJNDK7XMXK$ODW'(/7$ ,PSOHPHQWDVLVLVWHPNHQGDOLPXWXGL3*(PHOLSXWL VHPXDWLQJNDWDQDNWLYLWDVSHNHUMDDQ 3URJUDPGDQSHQFDSDLDQ7LP&,3SDGDWDKXQ DQWDUDODLQ Achieving Performance Excellence Through Continuous Improvement 3*(LVFRPPLWWHGWRHQVXUHWKHTXDOLW\RIRXUSURFHVV GRZQWRWKHRSHUDWLRQDOOHYHOLQRUGHUWRDFKLHYH SURGXFWLRQWDUJHWVDQGDQHIIHFWLYHDQGHIILFLHQW FRUSRUDWHPDQDJHPHQW:HKDYHLPSOHPHQWHG,62 EDVHGTXDOLW\PDQDJHPHQWDQGWKHDSSOLFDWLRQRI 2SHUDWLRQDO([FHOOHQFHE\RXU&RQWLQXRXV,PSURYHPHQW 3URJUDP&,3LQWKHIRUPRI4XDOLW\&RQWURO&LUFOHV4&& WHDPV4XDOLW\&RQWUROSURMHFWVDQG6XJJHVWLRQ6\VWHP 66WKDWVSUHDGWKURXJKRXWRXURSHUDWLRQDODUHDV&,3 7HDPLVUHVSRQVLEOHIRULGHQWLI\LQJDQDO\]LQJDQGORRNLQJ IRUSUREOHPVROYLQJLQWKHZRUNXQLWOHYHOXVLQJWKH(LJKW 6WHSV6HYHQ7RROV'(/7$7KHLPSOHPHQWDWLRQRITXDOLW\ V\VWHPVLQ3*(FRYHUVDOOOHYHOVRIDFWLYLWLHV 3URJUDPVDQGDFKLHYHPHQWRI&,3WHDPLQDV IROORZV 3*(SHUFD\DEDKZDSHUEDLNDQDGDODKVHEXDKSURVHV \DQJWLGDNSHUQDKEHUKHQWL8QWXNLWXNDPLWHODK PHODNXNDQWLQMDXDQEHUNDODWHUKDGDSDSURVHVELVQLVGDQ RSHUDVLNDPL.DPLKDUXVEHUDGDSWDVLGDQEHUHDNVL WHUKDGDSVHJDODSHUXEDKDQGDQGLQDPLNDXVDKDEDLN GDODPOLQJNXSLQWHUQDOPDXSXQHNVWHUQDOXQWXNPHQFDSDL ELVQLVSURVHV\DQJHIHNWLI 3*(EHOLHYHVWKDWLPSURYHPHQWLVDQHYHUHQGLQJ SURFHVV7KHUHIRUHZHKDYHSXUVXHGFRQWLQXHVUHYLHZV IRURXUEXVLQHVVSURFHVVDQGRSHUDWLRQ:HKDYHWR DGDSWDQGUHDFWWRHYHU\FKDQJHVDQGG\QDPLFVLQWHUQDOO\ DQGH[WHUQDOO\WRDFKLHYHEXVLQHVVHIIHFWLYHQHVV Peningkatan Mutu Secara Berkesinambungan 3HQLQJNDWDQPXWXVHFDUDEHUNHVLQDPEXQJDQDGDODK VHEXDKSURVHVGDODPPHQFLSWDNDQOLQJNXQJDQGLPDQD PDQDMHPHQGDQSHNHUMDEHUXVDKDXQWXNPHODNXNDQ SHUEDLNDQPXWXVHFDUDWHUXVPHQHUXV3HQLQJNDWDQ DVSHNPXWXVHFDUDEHUNDODDGDODKVDODKVDWXGDULIRNXV XWDPDNDPLXQWXNPHQFDSDLWXMXDQSHQLQJNDWDQ HIHNWLYLWDVGDQHILVLHQVL\DQJDNDQPHPSHQJDUXKLFLWUD GDQNLQHUMDSHUXVDKDDQGDQNHXDQJDQ Continuous Quality Improvement &RQWLQXRXV4XDOLW\,PSURYHPHQWLVDSURFHVVRIFUHDWLQJ DQHQYLURQPHQWLQZKLFKPDQDJHPHQWDQGSHUVRQQHO VWULYHWRFUHDWHFRQVWDQWO\LPSURYLQJTXDOLW\,PSURYLQJ TXDOLW\DVSHFWVRQDQRQJRLQJEDVLVLVRQHRIRXUPDLQ IRFXVHVLQRXUXOWLPDWHJRDOWRLPSURYHWKHHIIHFWLYHQHVV DQGHIILFLHQF\WKDWZLOODOVRLQIOXHQFHWKHLPDJHDQG SHUIRUPDQFHRIWKHEXVLQHVVDQGFRUSRUDWHILQDQFLDO Program/Pencapaian Programs/Achievements 6DWX3ODWLQXP$ZDUGNDU\D665HYDQ]D$QZDUGDODP)RUXP 3UHVHQWDVL&,31DVLRQDO\DQJGLVHOHQJJDUDNDQROHK:DKDQD .HQGDOL0XWX:.0EHUVDPD$003,$VRVLVDVL 0DQDMHPHQ0XWXGDQ3URGXNWLYLWDV,QGRQHVLD $SODWLQXPDZDUGE\665HYDQ]D$QZDULQWKH1DWLRQDO &,33UHVHQWDWLRQ)RUXPWKDWRUJDQL]HGE\:DKDQD .HQGDOL0XWX:.0EHUVDPD$003,$VRVLVDVL 0DQDMHPHQ0XWXGDQ3URGXNWLYLWDV,QGRQHVLD 'XD*ROG$ZDUGNDU\D*.06XSHUPDQGDQ*.0/RNRPRWLI GDODP$VLD3DVLILF4XDOLW\&RQIHUHQFH$34& 7ZRJROGDZDUGVE\*.06XSHUPDQDQG*.0/RNRPRWLI LQWKH$VLD3DVLILF4XDOLW\&RQIHUHQFH$34& 6DWX([FHOOHQFH$ZDUGNDU\D4&&0RWRUZLQFKGDODP ,QWHUQDWLRQDO&RQYHQWLRQRQ4XDOLW\&RQWURO&LUFOH $QH[FHOOHQFHDZDUGE\4&&0RWRUZLQFKLQWKH ,QWHUQDWLRQDO&RQYHQWLRQRQ4XDOLW\&RQWURO&LUFOH Sumber Daya Manusia Human Resources Management Sistem Manajemen Mutu, Kesehatan, Keselamatan Kerja & Lindungan Lingkungan Quality, Health, Safety & Environment Management System Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility 3*(PHQMDPLQGDQVHFDUDNRQVWDQPHODNXNDQSHUEDLNDQ GDODPNHJLDWDQRSHUDVLNDPLGHQJDQSHQHUDSDQVLNOXV 3'&$3ODQ'R&KHFN$FWLRQVHEDJDLGDVDUGDULXVDKD SHUEDLNDQEHUNHODQMXWDQSDGDOLQJNXSRSHUDVLRQDO .HJLDWDQSHUEDLNDQEHUNHODQMXWDQVHODQMXWQ\D GLPDVXNNDQNHGDODPVLVWHPGDQPHODOXLPHNDQLVPH WUDQVIHUNQRZOHGJH%HQWXNNHJLDWDQLQLPHOLSXWL ‡PHQFDNXSSHQFLSWDDQLGHNUHDWLI ‡SHQHUDSDQWHNQRORJLPXWDNKLUKDQGDOGDQWHSDWJXQD VHVXDLSULQVLSSULQVLS4XDOLW\0DQDJHPHQW6\VWHP ‡HYDOXDVLGDQPHODNXNDQXVDKDXVDKDSHQLQJNDWDQ NHVDGDUDQSHNHUMDNLQHUMDRUJDQLVDVL)XQJVL7LPGDQ ,QGLYLGXVHFDUDEHUNHVLQDPEXQJDQ\DQJGLWXDQJNDQ GDODPZDGDKNHVLVWHPDQGDQtransfer knowledge. 6HODLQLWXNDPLWHODKPHQJHPEDQJNDQSHODWLKDQXQWXN &RQWLQXRXV,PSURYHPHQW3URJUDP&,3\DQJEHUWXMXDQ XQWXNPHPDVWLNDQEDKZDVLNOXVSHUEDLNDQWHODK GLMDODQNDQVHFDUDNRQVLVWHQGDQEHUNHVLQDPEXQJDQ 3HODWLKDQLQLPHOLSXWL ‡SHPDKDPDQGDVDU&,3 ‡SHQJHQDODQVHYHQWRROVRITXDOLW\LPSURYHPHQWGDQ ‡SHQLQJNDWDQNRPSHWHQVLSHNHUMDEDLNNRPSHWHQVL WHNQLVVDPSDLPDQDMHULDO Forum Presentasi CIP -DPLQDQDNDQNXDOLWDVGDODPPHPHQXKLKDUDSDQGDUL SHODQJJDQDNDQVDQJDWPHPSHQJDUXKLNHVXNVHVDQ SHUXVDKDDQ2OHKNDUHQDLWXNDPLWHODK PHQJLQWHJUDVLNDQSHQLODLDQNLQHUMDNDU\DZDQNLQHUMD ELVQLVGDQUHQFDQDSHPELQDDQSHNHUMDGDODPVLVWHP PDQDMHPHQPXWX\DQJNDPLWHUDSNDQ 6HEDJDLEXNWLDNDQNRPLWPHQNDPLWHUKDGDSVLVWHP PDQDMHPHQPXWXNDPLWHODKPHQJHPEDQJNDQVXDWX DFDUD\DQJGLVHEXW)RUXP3UHVHQWDVL&,3\DQJGLDGDNDQ VHWLDSWDKXQQ\D$FDUDLQLVXGDKGLODNVDQDNDQVHMDN WDKXQ.HJLDWDQ\DQJGLODNVDQDNDQSDGDDFDUDLQL DQWDUDODLQ ‡VDUDQDXQWXNEHUEDJLLOPXGDQSHQJDODPDQ ‡SURPRVLNDU\DPXWX ‡DMDQJSHPEHULDQSHQJKDUJDDQ ‡DMDQJNRPSHWLVL\DQJGLLNXWLROHKNDU\DXQJJXODQEXDK KDVLOWLP*XJXV.HQGDOL0XWX*.03URMHFW.HQGDOL 0XWX3.0GDQ6XPEDQJ6DUDQ66 6HMDNLQLVLDVLVLVWHPPDQDMHPHQPXWXGDQ*.0SDGD WDKXQVHMXPODKSHQFDSDLDQGDQSHQJKDUJDDQWHODK EHUKDVLONDPLUDLKVHSHUWLGLWXQMXNDQSDGDLOXVWUDVL GLEDZDKLQL 3*(LQRUGHUWRJXDUDQWHHDQGFRQVWDQWO\LPSURYLQJRXU RSHUDWLRQVDSSO\WKH3'&$3ODQ'R&KHFN$FWLRQF\FOH DVWKHEDVLVIRUFRQWLQXRXVLPSURYHPHQWHIIRUWV WKURXJKRXWWKHRSHUDWLRQDOVFRSH7KHLPSURYHPHQW F\FOHDFWLYLWLHVDUHSXWLQWRDV\VWHPDQGWUDQVIHU NQRZOHGJHPHFKDQLVP7KHDFWLYLWLHVLQFOXGHV ‡LQQRYDWLYHLGHDVFUHDWLRQ ‡DGRSWLRQRIDSSURSULDWHWHFKQRORJLHVDVDSSURSULDWH ZLWKWKH4XDOLW\0DQDJHPHQW6\VWHPSULQFLSOHV ‡WRJHWKHUZLWKDQHIIHFWLYHPRQLWRULQJDQGHYDOXDWLRQ DQGVXSSRUWHGE\HIIRUWVWRLQFUHDVHHPSOR\HH DZDUHQHVVDQGRUJDQL]DWLRQDOSHUIRUPDQFH optimization down to individual level. ,QDGGLWLRQZHKDYHGHYHORSHG&RQWLQXRXV ,PSURYHPHQW3URJUDP&,3WUDLQLQJVHVVLRQVWRHQVXUH WKDWWKHLPSURYHPHQWF\FOHHIIRUWVUXQFRQVLVWHQWO\DQG FRQWLQXRXVO\7KLVWUDLQLQJLQFOXGHV ‡EDVLFXQGHUVWDQGLQJRIWKH&,3 ‡LQWURGXFWLRQRIVHYHQTXDOLW\LPSURYHPHQWWRROV ‡WHFKQLFDODQGPDQDJHULDOFRPSHWHQFHWUDLQLQJIRU employees. Quality Convention 4XDOLW\DVVXUDQFHLQPHHWLQJWKHH[SHFWDWLRQVRI FXVWRPHUVLVWKHNH\VXFFHVVIDFWRURIWKHFRPSDQ\ 7KHUHIRUHZHKDYHLQWHJUDWHGHPSOR\HHSHUIRUPDQFH PHDVXUHPHQWEXVLQHVVSHUIRUPDQFHHYDOXDWLRQDQG HPSOR\HHGHYHORSPHQWVSODQLQWKHTXDOLW\PDQDJHPHQW V\VWHPZKLFKZHDSSO\ $VDFRQFUHWHPDQLIHVWDWLRQRIRXUFRPPLWPHQWZHKDYH GHYHORSHGDQHYHQWZHUHIHUWRDV&,33UHVHQWDWLRQ )RUXPZKLFKDUHKHOGRQFHD\HDU7KLVHYHQWKDVEHHQ FDUULHGRXWVLQFH7KHDFWLYLWLHVRIWKLVHYHQW LQFOXGHV ‡DIRUXPWRVKDUHNQRZOHGJHDQGH[SHULHQFH ‡SURPRWHRITXDOLW\DFKLHYHPHQWV ‡DZDUGVHYHQW ‡FRPSHWLWLRQWKDWLVSDUWLFLSDWHGE\PDVWHUSLHFHVIURP 4XDOLW\&LUFOHV4&&WHDPV3URMHFW4XDOLW\&RQWURO 34&WHDPVDQG6XPEDQJ6DUDQ66WHDP 6LQFHWKHLQLWLDWLRQRIWKHTXDOLW\PDQDJHPHQWV\VWHP DQG4&&LQDQXPEHURIDFKLHYHPHQWVDQG DZDUGVDUHDFFRPSOLVKHGDVGHVFULEHGLQWKHIROORZLQJ LOOXVWUDWLRQ 138 Pertamina Geothermal Energy Laporan Tahunan Annual Report 2013 Jenis Forum )RUXP 2010 Forum Presentasi PT Pertamina (Persero) 3UHVHQWDWLRQ)RUXPRI373HUWDPLQD3HUVHUR 5 Silver 2011 2 Gold 3 Silver 2012 2 Gold 3 Silver 2013 1 Gold 4 Silver TKMPN 1 Gold 2 Gold 1 Platinum 2 Gold 1 Platinum APQC 1 Gold 2 Gold ICQCC International 1 Three Stars 1 Two Stars 1 Excellence Analisa & Tinjauan Manajemen Management Discussion & Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Profil Perusahaan Company Profile Pertamina Geothermal Energy 2013 Laporan Tahunan Annual Report 139 %HULNXWLQLDGDODK3HQFDSDLDQWLPPXWX3*(GLEHUEDJDL DMDQJ)RUXP3UHVHQWDVL&,3VHODPDWDKXQ +HUHDUHWKHDFKLHYHPHQWVRIWKH3*(4XDOLW\7HDPLQ YDULRXV&,33UHVHQWDWLRQ)RUXPVLQ CIP GUGUS TEMA / JUDUL Award Konvensi Perusahaan Award Konvensi Korporat Award Konvensi Nasional TKMPN Platinum Gold Silver Bronze GKM PKM PKM SS SS KAMOJANG LINAU LAKE CHANGCUTTERS ARDI HUSNI REVANZA A Meningkatkan kinerja cooling tower dengan menurunkan level basin, pada saat inject biocide, guna mencegah pertumbuhan bakteri dan lumut di PLTP Kamojang Unit IV “ Improving cooling tower performance by lowering the basin level during biocide injection to avoid the growth of bacteria and mosses in Kamojang Power Plant Unit IV Optimalisasi performa pompa reinjeksi untuk mencegah RYHUˊRZEULQH ke OLQJNXQJDQPHODOXLPRGLˉNDVLsuction system di kluster LHD-5 PGE Area Lahendong 2SWLPL]DWLRQRI5HLQMHFWLRQSXPSSHUIRUPDQFHWRDYRLGEULQHRYHUˊRZWRWKHHQYLURQPHQW WKURXJKVXFWLRQV\VWHPPRGLˉFDWLRQLQ/+'VFOXVWHU/DKHQGRQJ$UHD Pemanfaatan limbah B3 dari kegiatan pemboran untuk pembuatan paving block, kansteen dan pengerasan jalan dengan mencampur limbah B3 drilling cutting dengan bahan kansteen, paving block dan perkerasan jalan di lokasi area Kamojang Utilization of hazardous waste from the drilling process to produce paving block, kansteen and road hardener by mixing the hazardous waste from drilling cutting with material of karsteen, paving block and road hardener in the location of Kamojang Area. Inovasi prediksi keberhasilan discharge sumur geothermal menggunakan metode pendekatan AF/AC Prediction innovation of discharge wells success using the AF/AC approach Optimalisasi penyajian data peta dengan aplikasi peta interaktif PGE untuk perencanaan awal di lokasi proyek Optimization of map data presentation with the application of PGE interactive map for initial planning in project location Sumber Daya Manusia Human Resources Management Sistem Manajemen Mutu, Kesehatan, Keselamatan Kerja & Lindungan Lingkungan Quality, Health, Safety & Environment Management System Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility 140 Pertamina Geothermal Energy Laporan Tahunan Annual Report 2013 CIP GUGUS TEMA / JUDUL PERINGKAT Platinum Gold Silver Bronze SS PKM SS GKM GKM GKM SS SS PKM SS SS PKM GKM GKM GKM GKM SS SS GKM SS SS GKM SS GKM GKM SS SS SS PKM Revanza A. Linau - Lake Ardi-Husni Turbin Kamojang Intermilan Rudi Gamal-Permadi Changcuter Tommy-Rudi Awal-Slamet Jamur Garcia Lokomotif Bramanta Artesian Neo-Wuri Sabda PTS Superman Sapto-Imam Ferdi-Rudi J-LAB Affandi-Toni Marquisa Bakudapa Bakuajak Joseph-Muchammad Anineo Palijau Optimalisasi penyajian data peta dengan aplikasi peta interaktif PGE untuk perencanaan awal di lokasi proyek PGE Optimization of Map data Presentation with PGE interactive map application for initial plan in PGE project locations Optimalisasi Performa Pompa Reinjeksi Untuk Mencegah Over Flow Brine.H/LQJNXQJDQ0HODOXL0RGLˉNDVL Suction System Di Kluster Lhd-5 Pt Pge Area Lahendong 2SWLPL]DWLRQRI5HLQMHFWLRQSXPSSHUIRUPDQFHWRDYRLGEULQHRYHUˊRZWRWKHHQYLURQPHQWWKURXJKVXFWLRQV\VWHP PRGLˉFDWLRQLQ/+'FOXVWHU/DKHQGRQJDUHD373*( Analisa keberhasilan discharge sumur geothermal menggunakan metode pendekatan AF/AC di PGE Analysis of geothermal wells discharge success with AF/AC approach in PGE Pembuatan 'DVKERDUGterintegrasi untuk plant information & Performance serta well monitoring aerta real time. 'HYHORSPHQWRI'DVKERDUGLQWHJUDWHGIRUSODQWLQIRUPDWLRQDQGSHUIRUPDQFHDVZHOODVUHDOWLPHZHOOVPRQLWRULQJDHUWD Meningkatkan Performance Cooling Tower Dengan Menurunkan Level Basin, Pada Saat Inject Biocide, Guna Mencegah Pertumbuhan Bakteri Dan Lumut Di PLTP Kamojang Unit IV “ Performance improvement of the cooling tower by lowering the basin level during biocide injection to avoid the growth of bacteria and mosses in the Kamokang Power plant unit IV. Pemanfaatan steam buangan untuk 'UDLQDVHair kondesat dan air rembesan di Pond Inter After Condesor dan Pond 602. Utilization of steam waste for condensate water drainase and permeated water in inter after condenser pond and 602 pond. Optimalisasi Manjemen 'DWD)LOH dengan private clouds di PGE Area Kamojang 2SWLPL]DWLRQRIGDWDˉOHPDQDJHPHQWZLWKSULYDWHFORXGVLQ.DPRMDQJ$UHD Inovasi kalibrasi alat ukur temperatur bawah tanah untuk mendapatkan data temperature yang akurat di Area Geothermal. Calibration innovation of underground temperature gauge to obtain accurate data temperature in geothermal area Pemanfaatan limbah B3 dari kegiatan pemboran untuk pembuatan paving block, kansteen dan pengerasan jalan dengan mencampur limbah B3 drilling cutting dengan bahan kansteen, paving block dan perkerasan jalan di lokasi PGE area Kamojang Utilization of hazardous waste from drilling process to create paving block, kansteen and road harderner by mixing the hazardous waste from drilling cutting with the material of kansteen, paving block and road hardener in the location of Kamojang area. 3HQLQJNDWDQHˉVLHQVLGDQHIHNWLˉWDVPRQLWRULQJJHPSDPLNURPHODOXLSHPDQIDDWDQV\VWHPWHOHPHWULGL3*($UHD.DPRMDQJ ,PSURYHPHQWRIHIˉFLHQF\DQGHIIHFWLYHQHVVLQPLFURHDUWKTXDNHVPRQLWRULQJE\XWLOL]DWLRQRIWHOHPHWULV\VWHPLQ.DPRMDQJ$UHD Utilisasi pahat bekas untuk kegiatan operasional proyek Lumut Balai Utilization of used chisels for operational activities in Lumut Balai Project Penggunaan steam sebagai media sterlisasi media penumbuhan jamur tiram Utilization of steam as a sterilization media to grow oyster mushroom. Mengurangi tingkat kebisingan pada saat uji produksi dengan menambahkan sabut kelapa sebagai media peredam di PGE Area Kamojang 5HGXFLQJWKHQRLVHOHYHOGXULQJSURGXFWLRQWULDOE\DGGLQJFRFRQXWˉEUHDVDQRLVHDEVRUEHULQ.DPRMDQJ$UHD Penggunaan Steam sebagai sumber energi mesin pengecat kepala sumur untuk menghilangkan emisi karbon GDQHˉVLHQVLDQJJDUDQ%%0 8WLOL]DWLRQRI6WHDPDVHQHUJ\VRXUFHRISDLQWLQJPDFKLQHLQWKHKHDGZHOOVURUHGXFHWKHFDUERQHPLVVLRQDQGEXGJHWHIˉFLHQF\ Mengurangi resiko paparan uap dan H2S di blowdown pada saat commissioning dengan menggunakan special tool di PGE Area Kamojang. Reducing the risk of steam and H2S exposure in blowdown during commissioning using special tools in Kamojang Area. Upaya mengurangi kandungan H2S dan CO yang terpapar ke lingkungan saat bleeding sumur dengan menggunakan aliran stream di area PGE Ulubelu 5HGXFLQJWKHFRQWHQWRI+6DQG&2WKDWLVH[SRVHGWRWKHHQYLURQPHQWGXULQJZHOOVEOHHGLQJXVLQJVWUHDPˊRZLQ8OXEHOX$UHD Perbaikan dan pengembangan GCG Online system di PGE Recovery and development of GCG Online System in PGE Penggunaan PTS injeksi dalam pelaksanaan well completion test Utilization of PTS injection during wells completion test. 0RGLˉNDVLORJLF3/&FRQWUROYDOYHURFNPXIˊHU ulubelu /RJLFPRGLˉFDWLRQRIURFNPXIˊHU3/&FRQWUROYDOYHLQ8OXEHOX$UHD (ˉVLHQVLZDNWXGDQELD\DXQWXNPHQGDSDWNDQGDWDWRSRJUDˉGHQJDQPHWRGH/,'$5GL.RWDPXEDJX 7LPHDQGFRVWHIˉFLHQF\IRUREWDLQWRSRJUDSK\GDWDZLWK/,'$5PHWKRGLQ.RWDPXEDJX Pembuatan SiMOJANG (Sistem Transportasi Kamojang) untuk mengoptimalkan kendaraan ringan penumpang di Fungsi Logistic PT PGE Area Kamojang 'HYHORSLQJ6,02-$1*.DPRMDQJ7UDQVSRUWDWLRQ6\VWHPWRRSWLPL]HGOLJKWSDVVHQJHUYHKLFOHIRUORJLVWLFIXQFWLRQ in Kamojang Area Optimalisasi penggunaan Cautic Soda (NaOH) sebagai preparat pengambilan sampel gas NCG di sumur produksi Lapangan Panas Bumi Area Kamojang Optimization of Caustic Soda (NaOH) utilization for preparation of NCG gas sampling in Geothermal production wells Kamojang Area. Sistem control dan monitoring dalam hal Proses Penyelesaian Dokumen Deklarasi, Panjar serta Reimbursment Pekerja. &RQWURODQGPRQLWRULQJV\VWHPLQWKH&RPSOHWLRQSURFHVVRI'HFODUDWLRQ'RFXPHQWRIGRZQSD\PHQWDQGZRUNHUVUHLPEXUVHPHQW Pemanfaatan Hot Brine dari Separator untuk menstimulasi sumur sebagai metode alternative stimulasi sumur produksi di Area PGE Sibayak. Utilization of Hot Brine from the separator to stimulate the wells as an alternative stimulation method pf production wells in Sibayak area Pemanfaatan Metode Pemanasan terbalik untuk mengatasi stuck pada operasional Master Valve & Wing Valve. Utilization of reverse heating method to overcome stuck in the operation of Master and Wing valves. 0RGLˉNDVL-DOXUSLSDby pass untuk menghindari potensi water hammer pada jalur uap PLTP Unit III 0RGLˉFDWLRQRGE\SDVVSLSHOLQHVWRDYRLFWKHSRWHQWLDOGZDWHUKDPPHULQWKH3/73XQLW,,,VWHDPOLQH Peningkatan system pengalihan anggaran dengan aplikasi berbasis web. Improvement of budget transfer using web based application Optimalisasi monitoring kontrak proyek Opimization of project agreement monitoring Pemindahan pohon dengan metode polybag untuk menghindari penebangan pohon di Area PLTP IV Area Kamojang Trees relocation using polybag method to avoid illegal logging in the PLTP IV Kamojang Area Rekapitulasi Forum Presentasi Cip Pge Periode 2013 Recapitulation Of Pge Cip Presentation Forum For 2013 Period Analisa & Tinjauan Manajemen Management Discussion & Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Profil Perusahaan Company Profile Pertamina Geothermal Energy 141 2013 Laporan Tahunan Annual Report Pertamina Quality Assessment 9LVLNDPLXQWXNPHQMDGLZRUOGFODVVJHRWKHUPDOHQHUJ\ enterpriseWHODKPHQGRURQJ3*(XQWXNEHUXVDKD PHQGDSDWNDQJDPEDUDQ\DQJNRPSUHKHQVLIIDNWXDOGDQ REMHNWLIPHQJHQDLNLQHUMDGDQNRQGLVLSHUXVDKDDQ+DOLQL NDPLWHUDSNDQSDGDVHPXDNRPSRQHQNRPSRQHQEHVDU GDODPVLVWHPPDQDMHPHQ .DPLPHQJJXQDNDQ.ULWHULD.LQHUMD(NVHOHQ3HUWDPLQD ..(3XQWXNPHQJXNXUSHUIRUPDQFHH[FHOOHQFH 3HUXVDKDDQ7HUGDSDWHPSDWIRNXVDVVHVVPHQW\DQJ PHOLSXWLPHOLSXWL ‡.HSHPLPSLQDQGDQ.HEHUODQMXWDQ%LVQLV ‡2SHUDVLRQDO(NVHOHQ ‡)RNXV7HQDJD.HUMD ‡)RNXV3HODQJJDQ 3HQLODLDQLQLNDPLODNVDQDNDQVHWLDSGXDWDKXQVHNDOL 3DGDWDKXQ373HUWDPLQD3HUVHURWLGDN PHODNXNDQDVVHVVPHQWQDPXQVHFDUDLQWHUQDO 3HUXVDKDDQPHODNXNDQDVVHVVPHQWXQWXNPHPHQXKL NULWHULDWHUVHEXW,QWHUQDODVVHVVPHQWWLGDNPHQJKDVLONDQ VFRUHKDQ\DEHUXSDGRNXPHQ34$VHVXDLNULWHULD..(3 Pengukuran Kepuasan Pelanggan Internal .HJLDWDQRSHUDVLRQDO3*(WHUGLULDWDVIXQJVLGDQ NHSHQWLQJDQ\DQJEHUEHGDXQWXNLWXVLQHUJLIXQJVL PDQDMHPHQGDODPXVDKDGDQRUJDQLVDVLVDQJDWODK SHQWLQJXQWXNPHQFDSDLYLVLSHUXVDKDDQ 3*(VHFDUDUXWLQPHODNVDQDNDQSHQJXNXUDQNHSXDVDQ SHODQJJDQLQWHUQDO\DQJGLNHQDOGHQJDQInternal &XVWRPHU6XUYH\,&67XMXDQGDULSHQJXNXUDQLQLDGDODK XQWXNPHPDVWLNDQNHEHUODQMXWDQGDODPVHWLDSSURVHV GDQNHUMDVDPD\DQJEDLNDQWDUIXQJVLLQWHUQDOGDODPWLP PDQDMHPHQPXWX 'DODPSHODNVDQDDQWXJDVQ\DIXQJVLIXQJVLLQWHUQDO GDODPVHEXDKSHUXVDKDDQPHQJDODPLSHUPDVDODKDQ DWDXNRQIOLNNHSHQWLQJDQVHKLQJJDPHPHUOXNDQVXDWL PHNDQLVPHXQWXNPHQJDNRPRGLUVHWLDSNHOXKDQGDQ VDUDQGDULPDVLQJPDVLQJIXQJVLGDQDWDXGHSDUWHPHQ \DQJEHULQWHUDNVLVHFDUDODQJVXQJGDODPVXDWXSURVHV ,&6PHQJXNXUWLQJNDWNHSXDVDQGDULSHODQJJDQLQWHUQDO DWDXNDU\DZDQGDODPVXDWXGHSDUWHPHQDWDXWLP 3HQJXNXUDQLQLMXJDGDSDWPHQJXNXUKDUDSDQGDUL OD\DQDQLQWHUQDO,&6GLODNXNDQVHWLDSWDKXQQ\D,&6 VHODOXGLODQMXWNDQGHQJDQIRFXVJURXSGLVFXVVLRQ\DQJ EHUWXMXDQXQWXNPHQJHWDKXLUHQFDQDSHUEDLNDQJXQD PHPSHUEDLNLOD\DQDQDQWDUIXQJVLGDODPRUJDQLVDVL 3DGDWDKXQKDVLO,&6VHEHVDU\DQJPHZDNLOL WLQJNDW&XNXS0HPXDVNDQ$QJNDLQLPHQXQMXNNDQ SHQLQJNDWDQVHEHVDUSRLQGLEDQGLQJNDQGHQJDQ WDKXQ,&6MXJDPHPXWXVNDQEDKZD$UHD *HRWKHUPDO.DPRMDQJVHEDJDLGHSDUWHPHQWHUEDLNSDGD WDKXQ Pertamina Quality Assessment 2XUYLVLRQRIEHFRPLQJDZRUOGFODVVJHRWKHUPDOHQHUJ\ HQWHUSULVHKDVHQFRXUDJHG3*(WRJHWFRPSUHKHQVLYH IDFWXDODQGREMHFWLYHSLFWXUHVRIWKH&RPSDQ\·V SHUIRUPDQFHDQGFRQGLWLRQV7KLVDVVHVVPHQWLV FRPSULVHGDOOPDMRUFRPSRQHQWVIRUDQHIIHFWLYH management system. :HUHIHUWRWKH3HUWDPLQDSHUIRUPDQFHDVVHVVPHQW FULWHULDIRUSHUIRUPDQFHH[FHOOHQFH.ULWHULD.LQHUMD (NVHOHQ3HUWDPLQD²..(37KHUHDUHIRXUIRFXVHVRQWKH DVVHVVPHQWLQFOXGH ‡/HDGHUVKLSDQG6XVWDLQDELOLW\%XVLQHVV ‡2SHUDWLRQDO([FHOOHQFH ‡+XPDQ5HVRXUFHV ‡&XVWRPHU)RFXV 7KHDVVHVVPHQWLVFRQGXFWHGHYHU\WZR\HDUV,Q ZHZHUHQRWDVVHVVHGE\373HUWDPLQD 3HUVHUR+RZHYHUZHKDYHFRQGXFWHGLQWHUQDO DVVHVVPHQWWRIXOILOOWKHFULWHULDV7KHLQWHUQDODVVHVVPHQW UHVXOWVZDVQRWVFRUHEXW34$GRFXPHQWDVSHU..(3 FULWHULD Internal Customer Satisfaction Survey 3*(RSHUDWLRQFRQVLVWRIGLIIHUHQWIXQFWLRQVDQGLQWHUHVW KHQFHV\QHUJ\DPRQJPDQDJHPHQWIXQFWLRQVLQ businesses and organizations is essential to support the DFKLHYHPHQWRIWKH&RPSDQ\·VYLVLRQ 3*(URXWLQHO\FRQGXFW,QWHUQDOFXVWRPHUVDWLVIDFWLRQ VXUYH\ZKLFKZHUHIHUWRDVWKH,QWHUQDO&XVWRPHU 6XUYH\,&67KHJRDORIWKHVXUYH\VLVWRHQVXUH VXVWDLQDELOLW\RIWKHSURFHVVDQGJRRGFRRSHUDWLRQ EHWZHHQWKHLQWHUQDOIXQFWLRQLQJRIWKHTXDOLW\ management team. ,QWKHH[HUFLVHRIGXWLHVLQWHUQDOIXQFWLRQVLQWKH FRPSDQ\FDQFODVKRUH[SHULHQFHFRQIOLFWRILQWHUHVWWKXV UHTXLUHVDPHFKDQLVPWRDFFRPPRGDWHWKHFRPSODLQWV DQGVXJJHVWLRQVIURPHYHU\IXQFWLRQWRHQVXUHDVPRRWK EXVLQHVVSURFHVV,&6PHDVXUHVWKHVDWLVIDFWLRQOHYHORID IXQFWLRQRUGHSDUWPHQWWRWKHRWKHUIXQFWLRQHVSHFLDOO\ IXQFWLRQDQGRUGHSDUWPHQWZKRLQWHUDFWFORVHO\LQ UHODWLRQWRWKHZRUNSURFHVV ,&6VLPSO\PHDVXUHVKRZVDWLVILHGLQWHUQDOFXVWRPHUVRU VWDIIVDUHZLWKLQDGHSDUWPHQWRUWHDP7KHVXUYH\FDQ DOVREHXVHGWRPHDVXUHH[SHFWDWLRQVRILQWHUQDOVHUYLFH 7KH,&6LVFRQGXFWHGDQQXDOO\7KH,&6VXUYH\ZDV IROORZHGE\IRFXVJURXSGLVFXVVLRQWKDWDLPVWR determine the improvement plan in order to improve FURVVIXQFWLRQDOVHUYLFHV 7KH,&6UHVXOWVVKRZHGDVFRUHRIWKDWUHSUHVHQW 6DWLVILHGµOHYHO7KLVVFRUHZDVLQFUHDVHGDVPDQ\DV SRLQWVFRPSDUHWR,Q,&6ZDVDOVR HOHFWHGWKH.DPRMDQJ*HRWKHUPDO$UHDDVWKH 'HSDUWPHQWRIWKH