Kamis, 16 Juni 2016


pin BB 54047fc6 whatsapp +6285774972757 @tokoarbib @tokoarb 081380783912 Alat pijat kaki elektrik cocok untuk #hadiah atau #kado di #akupunturkaki Manfaat alat ini untuk #menyehatkan tubuh melancarkan peredaran darah dan #menyegarkan tubuh Efek fisiologis dan #therapeutic Efek #fisiologis IFC yaitu • Peningkatan aliran darah lokal yang dapat meningkatkan penyembuhan dengan mengurangi pembengkakan (#darah tambahan yang mengalir melalui daerah mengambil cairan #edema pergi dengan itu) dan sebagai hasilnya membantu menghilangkan jaringan yang rusak dan membawa #nutrisi yang diperlukan untuk penyembuhan daerah • #Stimulasi sel saraf lokal yang dapat memiliki efek mengurangi rasa sakit / bius karena berpotensi menghalangi #transmisi sinyal rasa sakit (nyeri mekanisme gate) atau dengan merangsang pelepasan #endorfin nyeri mengurangi (mekanisme opioid). • Relaksasi kejang #otot dapat dicapai melalui #aplikasi luar dari #aruslistrik, mengatasi beberapa hambatan otot yang sering disebabkan oleh #cedera lokal dan pembengkakan. • Peningkatan permeabilitas membran sel yang membantu gerakan ion ke dan dari sel-sel sehingga mempromosikan #penyembuhan #Indikasi: • #Nyeriotot, #tendon dan #saraf. • #Kelemahanotot. • #Posttraumatic. • #Spondylosis. • #Bursitis, #tendonitis • #Artritis #Kontraindikasi • Demam. • Tumor. • Tuberkolosis • Tumor ganas • Abdomen, pelvis, lumbal pada wanita hamil • Pemakaian ‘’peace maker’’ pd jantung • Pasien dengan penyakit jantung yg berat • Trombosis arteri dan vena • Hipotensi dan hipertensi • Demam tinggi • Pemberianbersamadenganelektroterapi lain https://fisioexsist.wordpress.com/2014/12/10/interferential-current-therapy/
A video posted by Alat Pijat kesehatan (@alatpijat) on



dari Toko Arbib, Jalan Ramayana No.31, Klender, Duren Sawit, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta
ke Akupuntur Foot Massage, Jalan Jendral Basuki Rahmat, RT.4/RW.6, Cipinang Besar Selatan, Jatinegara, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta


10 mnt (4,0 km)
melalui Jl. Jenderal Basuki Rachmat dan Jl. Basuki Rahmat/Jl. Jend. Basuki Rahmat
9 mnt tanpa macet
Toko Arbib
Jalan Ramayana No.31, Klender, Duren Sawit, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta

Ke arah tenggara di Jl. Ramayana menuju Jl. Abadi
140 m

Belok kanan ke Jl. Abadi
500 m

Belok kanan ke Jl. Kolonel Sugiono
 Lewati Indomaret (di kanan)
Street View
1,0 km

Terus ke Jl. Jenderal Basuki Rachmat
 Lewati Alfamart (di kanan 700 m lagi)
1,2 km

Terus ke Jl. Basuki Rahmat/Jl. Jend. Basuki Rahmat
1,1 km

Putar balik
 Tujuan ada di sebelah kiri.
170 m
Akupuntur Foot Massage
Jalan Jendral Basuki Rahmat, RT.4/RW.6, Cipinang Besar Selatan, Jatinegara, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta
Petunjuk arah ini hanya untuk perencanaan. Anda mungkin menemukan bahwa proyek konstruksi, lalu lintas, cuaca, atau kejadian lain dapat menyebabkan kondisinya berbeda dari hasil peta, maka sesuaikan rute. Patuhi semua rambu atau pemberitahuan mengenai rute Anda.

dari Toko Arbib, Jalan Ramayana No.31, Klender, Duren Sawit, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta
ke Gunung Sindur, Bogor, Jawa Barat


1 jam 44 mnt (59,1 km)
melalui Jl. Tol Jkt - Serpong
1 jam 14 mnt tanpa macet
 Rute ini termasuk tol.
Toko Arbib
Jalan Ramayana No.31, Klender, Duren Sawit, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta

Gunakan Jakarta Inner Ring Road/Jl. Tol Cawang Grogol di Jakarta Selatan dari Jl. Abadi, Jl. Kolonel Sugiono, Jl. Jenderal Basuki Rachmat, Jl. Basuki Rahmat/Jl. Jend. Basuki Rahmat, ... dan Jl. Letjen M.T. Haryono
21 mnt (8,9 km)

Ke arah tenggara di Jl. Ramayana menuju Jl. Abadi
140 m

Belok kanan ke Jl. Abadi
500 m

Belok kanan ke Jl. Kolonel Sugiono
 Lewati Indomaret (di kanan)
1,0 km

Terus ke Jl. Jenderal Basuki Rachmat
 Lewati Alfamart (di kanan 700 m lagi)
1,2 km

Terus ke Jl. Basuki Rahmat/Jl. Jend. Basuki Rahmat
1,4 km

Terus kiri supaya tetap di Jl. Basuki Rahmat/Jl. Jend. Basuki Rahmat
230 m

Belok sedikit ke kiri menuju Jl. D.I Panjaitan
800 m

Gunakan 2 lajur kanan untuk berbelok sedikit ke kanan agar tetap di Jl. D.I Panjaitan
290 m

Terus kanan supaya tetap di Jl. D.I Panjaitan
400 m

Terus ke D.i Panjaitan
 Lewati Cawang Sutoyo (di kanan 800 m lagi)
850 m

Terus kiri supaya tetap di D. I. Panjaitan
45 m

Terus kanan supaya tetap di D. I. Panjaitan
150 m

Gunakan 2 lajur kanan untuk berbelok sedikit ke kanan di Jl. Mayjen Sutoyo
63 m

Terus ke Jl. Letjen M.T. Haryono
400 m

Terus ke Jl. Letjen M.T. Haryono
110 m

Terus lurus lewat Rumah Sakit Pusat Otak Nasional agar tetap di Jl. Letjen M.T. Haryono
63 m

Gunakan 2 lajur kanan untuk tetap di Jl. Letjen M.T. Haryono
42 m

Gunakan 2 lajur kanan untuk berbelok sedikit ke kanan agar tetap di Jl. Letjen M.T. Haryono
 Lewati pompa bensin/SPBU (di sebelah kiri setelah 600 m)
1,0 km

Gunakan lajur kanan untuk menggunakan jalan ke Pancoran
 Jalan tol sebagian
260 m

Tetap di Jakarta Inner Ring Road/Jl. Tol Cawang Grogol. Ambil Jl. Pantura/Jl. Tol Jakarta - Merak/Jl. Tol Jakarta-Tangerang, Jkt Outer Ring Road/Jl. Tol Lingkar Luar Jakarta W2, dan Jl. Tol Jkt - Serpong ke Jl. Kapten Soebijanto Djojohadikusumo/Jl. Pelayangan di Kota Tangerang Selatan. Ambil jalan keluar menuju Serpong/Parung dari Jl. Tol Jkt - Serpong
37 mnt (38,9 km)

Bergabung ke Jakarta Inner Ring Road/Jl. Tol Cawang Grogol
 Jalan tol
10,6 km

Ambil jalan keluar menuju Kb. Jeruk/Jkt - Tangerang/Tangerang-Merak
 Jalan tol
900 m

Terus ke Jl. Pantura/Jl. Tol Jakarta - Merak/Jl. Tol Jakarta-Tangerang
 Jalan tol sebagian
6,4 km

Ambil jalan keluar menuju Rawa Buaya/Bandara Soekarno - Hatta/Pluit/Tj. Priok
 Jalan tol
160 m

Tetap di kiri di pertigaan, ikuti rambu ke Lkr. Luar/Meruya/Jagorawi dan bergabung ke Jkt Outer Ring Road/Jl. Tol Lingkar Luar Jakarta W2
 Jalan tol sebagian
7,5 km

Ambil jalan keluar menuju Bintaro
 Jalan tol
750 m

Bergabung ke Jl. Tol Jkt - Serpong
 Jalan tol
5,0 km

Terus kanan supaya tetap di Jl. Tol Jkt - Serpong
 Jalan tol
7,3 km

Ambil jalan keluar menuju Serpong/Parung
 Jalan tol
230 m

Ambil Jl. Tekno Widya, Jl. Raya Serpong/Jl. Serpong Raya, dan Jl. Pembangunan Raya ke tujuan Anda di Gunung Sindur
28 mnt (11,4 km)

Bergabung ke Jl. Kapten Soebijanto Djojohadikusumo/Jl. Pelayangan
300 m

Terus ke Jl. Raya Rawa Buntu
 Lewati Shell BSD 3 (di kiri)
700 m

Terus ke Jl. Buaran - Rw. Buntu/Jl. Raya Viktor Bsd
 Lanjutkan untuk mengikuti Jl. Buaran - Rw. Buntu
 Lewati Sensasi Makan Lele (di kiri)
800 m

Belok kanan ke Jl. Tekno Widya
 Lewati ATM Mandiri (di kanan)
1,4 km

Di bundaran, ambil jalan keluar pertama menuju Jl. Raya Serpong/Jl. Serpong Raya
 Lewati Alfamart (di kanan 1,7 km lagi)
4,9 km

Terus ke Jl. Serpong-Parung
 Lewati Indomaret (di kiri 350 m lagi)
650 m

Terus ke Jl. Pembangunan Raya
 Lewati Indomaret (di kanan 350 m lagi)
1,7 km

Terus ke Jl. Raya Pahlawan
 Lewati Indomaret (di kiri 450 m lagi)
750 m

Belok kiri
140 m
Gunung Sindur
Bogor, Jawa Barat
Petunjuk arah ini hanya untuk perencanaan. Anda mungkin menemukan bahwa proyek konstruksi, lalu lintas, cuaca, atau kejadian lain dapat menyebabkan kondisinya berbeda dari hasil peta, maka sesuaikan rute. Patuhi semua rambu atau pemberitahuan mengenai rute Anda.
PT Perusahaan Gas Negara (PGN) memiliki komitmen tinggi dalam mendorong penghijauan lingkungan di seluruh pelosok Indonesia. Salah satu wujud nyata komitmen tersebut, PGN bersama UKM Mitra Binaan mendorong penghijauan di kawasan Desa Kasongan, Yogyakarta, dengan cara melakukan penanaman bibit pohon di kesempatan acara Kasongan Art Festival (KAF) III 2013.

"Penanaman bibit pohon yang kami lakukan di kegiatan KAF III 2013 ini merupakan salah satu bentuk kepedulian PGN melalui program energi baik kami yaitu Mitra Binaan PGN untuk Negeri dengan melakukan penghijauan untuk mengurangi emisi," jelas Direktur Keuangan PGN, M. Riza Pahlevi dalam siaran pers yang diterima Beritasatu.com di Jakarta, Selasa (17/12).

Selain pihak PGN dan panitia KAF III 2013, acara penanaman bibit pohon ini dihadiri oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Daerah Istimewa Yogyakarta dan Pemerintah Daerah (Pemda) Bantul, Yogyakarta.

Sebanyak 10.000 bibit yang berasal dari bantuan PGN dan Panitia KAF akan ditanam pada hari ini. Adapun jenis bibit pohon yang akan ditanam yaitu jenis keras seperti Jati, Jinitri, Albasia, Damar, Kelengkeng, Jambu, Rambutan, dan lain-lain dengan ukuran 70-100 cm.

Menurut Riza, sebagai salah satu BUMN yang memiliki UKM mitra binaan di wilayah Kasongan, PGN merasa tergerak untuk membantu kesuksesan acara Kasongan Art Festival (KAF) III 2013, sebuah event tahunan yang digagas oleh para seniman Bantul. Pada perhelatan tahun ke-3 ini, KAF mengangkat tema "Liat Geliat Tanah Liat" dengan menawarkan banyak atraksi kebudayaan sekaligus kegiatan bernuansa alam.

KAF sendiri memiliki sejumlah tujuan antara lain, mengembangkan dan melestarikan lingkungan yang sejuk dan rindang sehingga terjaganya suatu ekosistem kehidupan yang seimbang, mendukung Program Kali Bersih yang telah dicanangkan oleh Pemerintah, menyadarkan masyarakat menjaga kebersihan air sungai Bedog, menciptakan mata rantai ekonomi kreatif, mempercantik lokasi wisata alam, meningkatkan ekonomi masyarakat perajin Kasongan dan meningkatkan devisa negara.

"Sebagai satu-satunya BUMN yang berperan serta dalam KAF di setiap tahun penyelenggaraannya, tahun ini PGN memberikan bibit pohon yang akan digunakan untuk menghijaukan desa Kasongan dan sekitarnya," kata Riza.

Kawasan Desa Wisata Kasongan merupakan sentra kerajinan gerabah/keramik yang telah berlangsung secara turun-temurun. Saat ini kawasan Kasongan menghadapi problem yang nyata antara lain, masih dibuangnya limbah ke sungai Bedog yang melintasi kawasan Kasongan. Masalah lainnya, belum dikelolanya sampah oleh masyarakat di kawasan tersebut, dan bagaimana mempertahankan dan mengembangkan kelestarian pepohonan.

Riza mengatakan, kawasan Kasongan memiliki UKM yang berpotensi untuk berkembang karena mereka adalah para seniman di bidangnya terutama di bidang kerajinan berbahan tanah liat. Mitra-mitra binaan PGN di Kasongan merasa tergerak untuk membantu kesuksesan acara Kasongan Art Festival (KAF) selama ini.

"Sebagai bentuk kepedulian dan kontribusi untuk para UKM mitra binaan PGN di Desa Kasongan, Kabupaten Bantul, Yogyakarta, kami mempunyai program yang bernama Mitra Binaan PGN untuk Negeri dengan memberikan pelatihan dan mengikutsertakan dalam pameran-pameran bagi para mitra binaan," tambah dia.

Riza menyatakan, tema "Liat Geliat Tanah Liat" dalam KAF III 2013 mengambarkan upaya masyarakat kawasan Desa Kasongan yang antara lain terdiri dari para perajin keramik/gerabah, seniman, pegawai/karyawan, pengusaha, petani dan pedagang berupaya untuk menjaga lingkungannya dan mengembangkan agar lebih nyaman dan menarik sebagai ruang hidup bersama.

Sementara itu, Wakil Ketua KAF, Drs. Sarji Wulandoro mengatakan, pihaknya sengaja mengambil isu lingkungan pada tema KAF III 2013 ini karena belakangan ini degredasi lingkungan kian masif terjadi.

"Keberadaan barang seni di Kasongan khususnya gerabah tidak lepas dari campur tangan alam yakni tanah liat, oleh karenanya masyarakat diimbau menjaga kelestarian lingkungan sebagai bentuk rasa bersyukur," tambahnya.



Yogyakarta - PT Perusahaan Gas Negara (PGN) memiliki komitmen tinggi dalam mendorong penghijauan lingkungan di seluruh pelosok Indonesia. Salah satu wujud nyata komitmen tersebut, PGN bersama UKM Mitra Binaan mendorong penghijauan di kawasan Desa Kasongan, Yogyakarta, dengan cara melakukan penanaman bibit pohon di kesempatan acara Kasongan Art Festival (KAF) III 2013.

"Penanaman bibit pohon yang kami lakukan di kegiatan KAF III 2013 ini merupakan salah satu bentuk kepedulian PGN melalui program energi baik kami yaitu Mitra Binaan PGN untuk Negeri dengan melakukan penghijauan untuk mengurangi emisi," jelas Direktur Keuangan PGN, M. Riza Pahlevi dalam siaran pers yang diterima Beritasatu.com di Jakarta, Selasa (17/12).

Selain pihak PGN dan panitia KAF III 2013, acara penanaman bibit pohon ini dihadiri oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Daerah Istimewa Yogyakarta dan Pemerintah Daerah (Pemda) Bantul, Yogyakarta.

Sebanyak 10.000 bibit yang berasal dari bantuan PGN dan Panitia KAF akan ditanam pada hari ini. Adapun jenis bibit pohon yang akan ditanam yaitu jenis keras seperti Jati, Jinitri, Albasia, Damar, Kelengkeng, Jambu, Rambutan, dan lain-lain dengan ukuran 70-100 cm.

Menurut Riza, sebagai salah satu BUMN yang memiliki UKM mitra binaan di wilayah Kasongan, PGN merasa tergerak untuk membantu kesuksesan acara Kasongan Art Festival (KAF) III 2013, sebuah event tahunan yang digagas oleh para seniman Bantul. Pada perhelatan tahun ke-3 ini, KAF mengangkat tema "Liat Geliat Tanah Liat" dengan menawarkan banyak atraksi kebudayaan sekaligus kegiatan bernuansa alam.

KAF sendiri memiliki sejumlah tujuan antara lain, mengembangkan dan melestarikan lingkungan yang sejuk dan rindang sehingga terjaganya suatu ekosistem kehidupan yang seimbang, mendukung Program Kali Bersih yang telah dicanangkan oleh Pemerintah, menyadarkan masyarakat menjaga kebersihan air sungai Bedog, menciptakan mata rantai ekonomi kreatif, mempercantik lokasi wisata alam, meningkatkan ekonomi masyarakat perajin Kasongan dan meningkatkan devisa negara.

"Sebagai satu-satunya BUMN yang berperan serta dalam KAF di setiap tahun penyelenggaraannya, tahun ini PGN memberikan bibit pohon yang akan digunakan untuk menghijaukan desa Kasongan dan sekitarnya," kata Riza.

Kawasan Desa Wisata Kasongan merupakan sentra kerajinan gerabah/keramik yang telah berlangsung secara turun-temurun. Saat ini kawasan Kasongan menghadapi problem yang nyata antara lain, masih dibuangnya limbah ke sungai Bedog yang melintasi kawasan Kasongan. Masalah lainnya, belum dikelolanya sampah oleh masyarakat di kawasan tersebut, dan bagaimana mempertahankan dan mengembangkan kelestarian pepohonan.

Riza mengatakan, kawasan Kasongan memiliki UKM yang berpotensi untuk berkembang karena mereka adalah para seniman di bidangnya terutama di bidang kerajinan berbahan tanah liat. Mitra-mitra binaan PGN di Kasongan merasa tergerak untuk membantu kesuksesan acara Kasongan Art Festival (KAF) selama ini.
ፍድጅህግ 
"Sebagai bentuk kepedulian dan kontribusi untuk para UKM mitra binaan PGN di Desa Kasongan, Kabupaten Bantul, Yogyakarta, kami mempunyai program yang bernama Mitra Binaan PGN untuk Negeri memberikan pelatihan dan mengikutsertakan dalam pameran-pameran bagi para mitra binaan," tambah dia.

Riza menyatakan, tema "Liat Geliat Tanah Liat" dalam KAF III 2013 mengambarkan upaya masyarakat kawasan Desa Kasongan yang antara lain terdiri dari para perajin keramik/gerabah, seniman, pegawai/karyawan, pengusaha, petani dan pedagang berupaya untuk menjaga lingkungannya dan mengembangkan agar lebih nyaman dan menarik sebagai ruang hidup bersama.

Sementara itu, Wakil Ketua KAF, Drs. Sarji Wulandoro mengatakan, pihaknya sengaja mengambil isu lingkungan pada tema KAF III 2013 ini karena belakangan ini degredasi lingkungan kian masif terjadi.

"Keberadaan barang seni di Kasongan khususnya gerabah tidak lepas dari campur tangan alam yakni tanah liat, oleh karenanya masyarakat diimbau menjaga kelestarian lingkungan sebagai bentuk rasa bersyukur," tambahnya.


http://www.beritasatu.com/lingkungan/156083-peduli-lingkungan-pgn-tanam-bibit-pohon-di-desa-kasongan.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar