Selasa, 14 Maret 2017

Sekilas tentang FINTEK

Amartha hadir sebagai perusahaan teknologi finansial (FinTech) yang mengubungkan mitra usaha mikro dan UKM dengan investor. Berbasis teknologi peer-to-peer, kini investor lebih nyaman dalam memilih mitra usaha yang memerlukan pembiayaan, berdasarkan profil risiko dan imbal hasil yang diinginkan.

Iklan alat pijat


PT. Amartha Mikro Fintek, yang beralamatkan di Indonesia, Mendapatkan suntikan modal segar dari Bank Mandiri .  PT. Amartha Mikro Fintek bergerak dalam bidang penyaluran modal untuk mengembangkan usaha, bagi siapa saja, termasuk yang kurang beruntung atau tidak memiliki kelayakan untuk mendapat akses layanan perbankan. Perusahaan ini sendiri memiliki moto utama yaitu: menjadi bagian dalam memberdayakan ekonomi informal, guna membantu usaha mikro di indonesia agar bisa terus tumbuh. Info lebih lengkap tentang hal yang lain lain nya bisa di akses pada websitenya di amartha.com
amartha_Visual Blog_06032017_Seri A Mandiri
Fintek Singkatan dari Finansial teknologi, yang merupakan suatu inovasi di bidang jasa finansial atau pengaturan keuangan. Fintek merupakan proses transaksi keuangan yang lebih praktis, aman serta modern. Secara sederhana transfer atau pemindah bukuan antar rekening termasuk salah satu dari program fintek tersebut. Jadi sekarang ini sebetulnya kita sudah berkecimpung di dunia fintek (fintech) ini, walaupun tanpa kita sadari atau baru saja saat ini mendengarnya. 
amartha
Bincang bincang mengenai teknologi memang sering membuat kita terkadang enggan untuk mengenal atau membahasnya lebih lanjut, karena biasanya kita lebih memilih untuk menghindari sesuatu yang sulit untuk di mengerti. Namun di era digital saat ini kita tentunya sudah tak mungkin berlari dari kemajuan teknologi. karena jika kita menghindarinya maka yang rugi bukanlah teknologinya atau yang membuat serta yang menjadi penyedianya, tapi kita sendiri.
Dalam teknologi moderen saat ini kita tentu sudah sangat aktab dengan istilah kini bisnis ada dalam genggaman anda. Sejak era telepon seluler biasa, yang hanya memiliki fitur telepon dan sms, dunia bisnis dan perbankan pun, sudah memanfaatkan yang namanya fintek ini. Salah satu contoh nya adala sms banking yang biasa kita gunakan sehari hari. Bukan hanya itu terkadang penawaran pinjaman juga mungkin pernah kita dapatkan lewat sms yang di kirimkan dari pelaku usaha pinjaman modal. Nah, di era sms saja para pelaku bisnis sudah berlomba memanfaatkan teknologi, apalagi saat ini di jamannya telepon pintar. Ragam aplikasi untuk memudahkan kegiatan kita mulai dari perpesanan seperti sms dan email hingga ke aplikasi lainya yang bisa memudahkan kita sudah terpasang pada perangkat genggam yang kita bawa setiap hari.  Salah satu contoh penerapan fintek, yang seringkali kita temui dalam kehidupan kita sehari hari adalah belanja online. 
Berbagai website dan aplikasi yang menyediakan informasi kebutuhan kita kini sudah bermunculan. Belanja yang dahulu merupakan kegiatan fisik dari rumah menuju pasar atau tempat perbelanjaan kini sudah bisa dilakukan hanya dari dalam kamar sambil pegang telepon seluler. Ragam perusahaan penyedia kebutuhan kitapun berlomba meningkatkan kemudahan proses pembayaran. Dari dulu pembayaran yang hanya kita kenal dengan lembaran uang kini mulai beralih hanya menjadi saldo angka angka saja dalam aplikasi tersebut. Saat ini kita sudah mulai akrab dengan yang namanya deposit, rekening bersama, saldo belanja dan Ragam macam istilah lain nya. Ragam metode pembayaran dan produk keuangan tersebut bisa kita masukan dalam istilah kerennya "Uang Digital".
Balik ke pembahasan utama yaitu; Bank Mandiri yang menanamkan modal untuk startup keuangan, Amartha.  Modal pendanaan ini tentu menjadi angin segar guna menambah kinerja amartha agar terus berinovasi menyaingi berbagai bisnis finansial dari berbagai badan atau kelompok usaha lainnya. Pada saat ini para pengusaha yang bergerak dalam mengelola dana untuk bisnis permodalan saling berlomba menjaring para pelaku bisnis. Dari bisnis kecil hingga ke bisnis menengah sampai ke yang atas menjadi target pemasaran para marketingnya. Bagi para pelaku usaha tentu saja seharusnya ini merupakan kabar yang menggembirakan, karena saat ini banyak tersedia pilihan solusi mengatasi kesulitan modal dalam menjalankan dan memulai aneka usaha. Namun kita juga mesti berhati hati dan waspada jangan sampai masuk kedalam jerat rentenir yang bersembunyi di balik kalimat manis "Kami membantu masalah anda". 
Jika kita tak berhati hati kita bisa terjebak pada sesuatu yang seolah olah menyelesaikan masalah padahal justeru menimbulkan lebih banyak masalah baru. Oleh karena itu kita mesti berhati hati dalam memilih mendapatkan dana yang tepat. Pelajari dulu setiap penawaran yang di dapat, cermati aturan dan tata cara pengembalian nya. Jika masuk akal atau wajar dan kita sanggup untuk melakukan nya maka sikatlah. Dan sebaliknya

Tulisan ini disumbangkan untuk jadi artikel situs www.jadimandiri.org


Tidak ada komentar:

Posting Komentar