Senin, 20 Maret 2017

kask.us/ioeJa RPTRA , Pedofil Dan Kriminalitas

RPTRA Jadi Solusi Ahok Cegah Aksi Pedofil - https://kask.us/ioeJa #ForumKaskus via @KASKUS

RPTRA Jadi Solusi Ahok Cegah Aksi Pedofil

RPTRA Jadi Solusi Ahok Cegah Aksi Pedofil
RPTRA Jadi Solusi Ahok Cegah Aksi Pedofil
Penyidik Ditreskrimsus Polda Metro Jaya membongkar kasus pedofil dan pornografi online spesialisasi anak. Para pelaku terdaftar dalam sebuah grup media sosial di Facebook bernama Official Candy's Group.

Menanggapi hal tersebut, Gubernur nonaktif DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menyerahkan penanganan kasus tersebut pada Pelaksana tugas (Plt) Gubernur Sumarsono.

"(Kasus pedofil) Kamu tanya Plt. Yang pasti RPTRA kami untuk menghindari kasus itu. Kenapa kami tiap tahun ingin bangun RPTRA, supaya bisa kita kenal anak-anak itu," ujar Ahok di Jalan Talang, Menteng, Jumat (17/3/2017).

Alasan Ahok, dengan RPTRA, maka anak-anak di setiap wilayah dapat terdata. Dengan demikian, kehidupan anak-anak bisa dipantau.

"Karena dengan RPTRA, semua anak di data pakai aplikasi. Kita tahu persis anak siapa main di mana, hobi apa," tambah Ahok.Quote:BACA JUGA
Ahok: RPTRA Bertujuan untuk Menghindari Anak dari Kriminalitas
Program Kerja Ahok Kerap Memihak Masyarakat Menengah Ke Bawah
Kepedulian Ahok-Djarot Pada Kaum Perempuan
Ahok menawarkan sebuah solusi untuk mencegah kejadian serupa agar tak terulang. Caranya dengan memanfaatkan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA).
Ahok: RPTRA Bertujuan untuk Menghindari Anak dari Kriminalitas
RPTRA Jadi Solusi Ahok Cegah Aksi Pedofil
Quote:Seperti sudah diketahui, Polda Metro Jaya berhasil membongkar tindak kekerasan seksual terhadap anak yang dilakukan oleh komunitas pedofil yang tergabung dalam grup Facebook “Official Candy’s Groups”. Polisi telah mengamankan empat orang administrator grup itu. Anggota yang mengirimkan foto tindak kejahatannya kepada admin grup Facebook tersebut diberi Rp 15.000 setiap kali ada yang mengklik foto itu.

Kapolda Metro Jaya Irjen Mochamad Iriawan sebelumnya menyampaikan, grup tersebut adalah komunitas pedofil yang saling berbagi konten pelecehan dan pencabulan terhadap anak-anak. Saat ini pihak kepolisian berkomitmen untuk terus menelusuri dan membongkar kejahatan ini.

"Siapa member tersebut kami akan telusuri karena banyak. Ini baru kita ungkap 4 orang, ini diantaranya dua-duanya pelaku dari kejahatan pedofil ini. Kemudian member ini juga terkoneksi atau bergabung dengan member-member internasional, di mana ada member dari Amerika Latin," ungkap Iriawan.

Kasus tersebut ternyata menyita perhatian Gubernur DKI Jakarta nonaktif, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Ia mengatakan bahwa salah satu cara Pemprov DKI mencegah kriminalitas yang dapat terjadi terhadap anak, adalah dengan membangun ruang publik terpadu ramah anak (RPTRA).

Dengan adanya RPTRA, Ahok mengungkapkan, orangtua bisa mengawasi langsung aktivitas yang dilakukan sang anak. Dalam setahun, Pemprov DKI menargetkan pembangunan 200 RPTRA.

“Kami bangun RPTRA untuk menghindari kasus itu. Kenapa kami ingin membangun minimal 200 RPTRA, supaya kami bisa kenali anak-anak itu karena anak-anak itu bakal didata dengan aplikasi. Kami tahu persis anak-anak di mana, hobinya apa dan main di mana. Makanya kami butuh banyak RPTRA,” ungkap Ahok.

Selain bermanfaat untuk melindungi anak-anak dari tindak kriminalitas, RPTRA merupakan wadah bagi komunitas masyarakat ketika mereka ingin membicarakan kesusahan masing-masing keluarga dan mencari solusi bersama dengan kehadiran pemerintah. RPTRA juga merupakan tempat di mana warga dapat saling berbagi dan memperhatikan satu sama lain.

Aktivitas yang diadakan di RPTRA berfokus pada pembangunan masyarakat DKI Jakarta, dari tingkat janin hingga lansia. Fasilitas RPTRA sendiri meliputi perpustakaan, ruang laktasi, lapangan olahraga, urban farming, kios UMKM, serta PKK Mart.

Rencanaya, Ahok juga akan membangun ruang publik terpadu ramah anak (RPTRA) di kawasan Simatupang, Jakarta Selatan, yang serupa dengan RPTRA di Kalijodo. Sarana dan prasarana yang akan disediakan di RPTRA di kawasan Simatupang, nantinya akan mirip dengan yang berada di
Kalijodo saat ini.

Rencanaya, Ahok juga akan membangun ruang publik terpadu ramah anak (RPTRA) di kawasan Simatupang, Jakarta Selatan, yang serupa dengan RPTRA di Kalijodo. Sarana dan prasarana yang akan disediakan di RPTRA di kawasan Simatupang, nantinya akan mirip dengan yang berada di
Kalijodo saat ini.

Meski belum diketahui letak persis dibangunnya RPTRA di Simatupang tersebut, Ahok memastikan proses pembangunan RPTRA di sana juga akan menempuh cara yang sama dengan pembangunan sebelumnya di Kalijodo, yakni dengan turut melibatkan warga serta komunitas di Jakarta, sehingga nantinya Pemprov DKI Jkarta dapat mengetahui hal apa saja yang dibutuhkan oleh warga di RPTRA tersebut.
Quote:BACA JUGA
Neng Darah Affifah: Ahok Telah Terbukti Memihak Perempuan
RPTRA Jadi Solusi Ahok Cegah Aksi Pedofil
Kepedulian Ahok-Djarot Pada Kaum Perempuan
20 RPTRA akan Dibangun di Jakbar
RPTRA Jadi Solusi Ahok Cegah Aksi Pedofil
Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Barat akan membangun 20 Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) tahun ini.

Kepala Suku Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Sudin PRKP) Jakarta Barat, Kelik Indriyanto mengatakan, proses pembangunan 20 RPTRA ini masih menunggu Surat Keputusan (SK) Wali Kota Jakarta Barat. Kemudian, diusulkan ke Dinas PRKP agar mendapatkan SK Gubernur.

"Lokasinya sudah ada. Tapi, masih menunggu SK Wali Kota Jakarta Barat," ujar Kelik, Senin (20/3).

Ia menambahkan, anggaran pembangunan 20 RPTRA ini bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dengan nilai Rp 31.466.000.000.

"Diharapkan, pertengahan April mendatang pembangunan RPTRA sudah bisa dimulai," tandasnya.

Adapun sejumlah lokasi yang dipilih untuk pembangunan RPTRA diantaranya, Kompleks Rusun Dinas Kebersihan, Jl Bambu Larangan, Kelurahan Cengkareng Barat; Jl Kecapi II, RW 10, Kelurahan Meruya Utara; serta di Kompleks Duta Jalan Wijaya, RW 09, Kelurahan Wijaya Kusuma.Quote:Terima kasih JakartaRPTRA
Ruang publik terpadu ramah
Anak
Amak Amak
Apak Apak
Asbung dan Astak
Apa lagi ya, Apa Aja Bolelah,.,.,.,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar