Jokowi Lega, Tol Akses Priok Akhirnya Rampung Setelah 9 Tahun
Spoiler for Kementerian PUPR saat ini sedang melakukan proses penetapan operator & penetapan tarif integrasi 2 ruas tol yakni JORR & Akses Tanjung Priok
Jalan tol akses Tanjung Priok akhirnya resmi dibuka dan akan beroperasi Minggu besok (16/4). Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang datang langsung meresmikan mengaku lega, akhirnya jalan tol sepanjang 11,4 km ini bisa rampung setelah pembangunannya dimulai sejak 9 tahun yang lalu.
Menurutnya, jalan bebas hambatan akses Tanjung Priok ini akan mampu mendukung akses keluar dan masuk ke Pelabuhan Tanjung Priok yang diketahui sebagai pelabuhan terbesar di Indonesia. Tol ini sendiri akan terhubung langsung dengan jaringan lintasan truk menuju lokasi-lokasi penyimpanan kargo alias peti kemas yang akan dikapalkan.
Dengan terkoneksinya Tol Akses Tanjung Priok ke lintasan menuju lokasi penyimpanan kargo ini, aktivitas transportasi keluar pelabuhan pun juga akan lebih cepat dan teratur.
"Jalan tol akses Tanjung Priok ini, nantinya akan dilewati kurang kebih 3.600 truk kontainer setiap hari. Sebuah lalu lalang yang sangat besar. Oleh karena itu, ini akan memberikan daya saing yang sangat baik pada kecepatan barang-barang dari dan ke pelabuhan Tanjung Priok," kata Jokowi saat memberikan sambutan di lokasi, Jakarta, Sabtu (15/4/2017).
"Karena kita harus ingat, bahwa pelabuhan ini adalah main port kita, pelabuhan utama kita. Di mana sebelum disebarkan ke pelabuhan-pelabuhan lain di seluruh Indonesia, semuanya ngumpul di sini. Begitu di sini tidak lancar, begitu di sini tidak cepat, semunya juga akan menjadi lambat. Alhamdulillah, ini segera nanti bisa dioperasikan, sehingga kecepatan kontainer untuk masuk ke kapal, kecepatan keluar dari Tanjung Priok ini bisa dilayani dengan baik," sambungnya.
Besok, jalan tol ini akan dibuka secara gratis hingga sebulan ke depan. Sementara ini, pengoperasiannya akan dilaksanakan oleh PT Jasa Marga dan PT Citra Marga Nusaphala Persada (CMNP), sambil dilakukannya proses penetapan operator dan penetapan tarif, karena tol ini akan terintegrasi antara ruas tol JORR dan Akses Tanjung Priok. .
Menurutnya, jalan bebas hambatan akses Tanjung Priok ini akan mampu mendukung akses keluar dan masuk ke Pelabuhan Tanjung Priok yang diketahui sebagai pelabuhan terbesar di Indonesia. Tol ini sendiri akan terhubung langsung dengan jaringan lintasan truk menuju lokasi-lokasi penyimpanan kargo alias peti kemas yang akan dikapalkan.
Dengan terkoneksinya Tol Akses Tanjung Priok ke lintasan menuju lokasi penyimpanan kargo ini, aktivitas transportasi keluar pelabuhan pun juga akan lebih cepat dan teratur.
"Jalan tol akses Tanjung Priok ini, nantinya akan dilewati kurang kebih 3.600 truk kontainer setiap hari. Sebuah lalu lalang yang sangat besar. Oleh karena itu, ini akan memberikan daya saing yang sangat baik pada kecepatan barang-barang dari dan ke pelabuhan Tanjung Priok," kata Jokowi saat memberikan sambutan di lokasi, Jakarta, Sabtu (15/4/2017).
"Karena kita harus ingat, bahwa pelabuhan ini adalah main port kita, pelabuhan utama kita. Di mana sebelum disebarkan ke pelabuhan-pelabuhan lain di seluruh Indonesia, semuanya ngumpul di sini. Begitu di sini tidak lancar, begitu di sini tidak cepat, semunya juga akan menjadi lambat. Alhamdulillah, ini segera nanti bisa dioperasikan, sehingga kecepatan kontainer untuk masuk ke kapal, kecepatan keluar dari Tanjung Priok ini bisa dilayani dengan baik," sambungnya.
Besok, jalan tol ini akan dibuka secara gratis hingga sebulan ke depan. Sementara ini, pengoperasiannya akan dilaksanakan oleh PT Jasa Marga dan PT Citra Marga Nusaphala Persada (CMNP), sambil dilakukannya proses penetapan operator dan penetapan tarif, karena tol ini akan terintegrasi antara ruas tol JORR dan Akses Tanjung Priok. .
Spoiler for Jokowi: Seminggu Lagi Kapal Besar Datang ke Priok, Ini Cita-cita Puluhan Tahun
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan kapal bermuatan 10.000 TEUs bakal merapat ke Pelabuhan Tanjung Priok minggu depan. Kapal ini kata dia menjadi kapal terbesar yang pernah merapat ke Indonesia.
Dengan adanya kapal besar yang merapat ke Indonesia, diharapkan kontainer tujuan Indonesia tak lagi transit di Singapura.
"Seminggu lagi akan datang kapal besar 10.000 Teus yang akan mulai merapat ke Tanjung Priok, ini kapal besar pertama yang datang di Tanjung Priok dan ini akan kita gunakan untuk menurunkan biaya-biaya logistik kita dan mempercepat proses pengiriman barang atau kedatangan barang dari dan ke Indonesia," kata Jokowi saat memberikan sambutan di lokasi, Jakarta, Sabtu (15/4/2017).
Menurutnya, ini merupakan terobosan yang harus dilakukan dalam rangka meningkatkan daya saing produk-produk Indonesia ke luar negeri. Karena dengan kedatangan kapal itu nantinya, barang yang akan dikirim tak perlu lagi melakukan transit di Singapura, mengingat pelabuhan Tanjung Priok telah bisa disandari oleh kapal-kapal besar.
"Saya ingat, ini sudah berpuluh tahun saya tahu ini kita cita-citakan. Dan Insya Allah nanti hari Minggu depan akan ada sebuah kapal besar 10 ribu Teus yang akan merapat ke Priok, itu adalah awal daya saing dari produk-produk Indonesia karena biaya feed cost-nya akan jauh lebih murah karena pelayanannya lebih baik dari kapal-kapal yang hadir di Pelabuhan Tanjung Priok," ungkapnya.
Pelabuhan Tanjung Priok memang disiapkan untuk menjadi pelabuhan hub internasional melalui intensifikasi transhipment dengan direct call (pelayaran langsung) jarak jauh. Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi mengatakan, hal tersebut lantaran keinginan Indonesia agar bisa bersaing setidaknya dengan Singapura dan Malaysia.
"Kita ingin minimal harus sama dengan yang ada di Singapura dan Malaysia," tandasnya. .
Dengan adanya kapal besar yang merapat ke Indonesia, diharapkan kontainer tujuan Indonesia tak lagi transit di Singapura.
"Seminggu lagi akan datang kapal besar 10.000 Teus yang akan mulai merapat ke Tanjung Priok, ini kapal besar pertama yang datang di Tanjung Priok dan ini akan kita gunakan untuk menurunkan biaya-biaya logistik kita dan mempercepat proses pengiriman barang atau kedatangan barang dari dan ke Indonesia," kata Jokowi saat memberikan sambutan di lokasi, Jakarta, Sabtu (15/4/2017).
Menurutnya, ini merupakan terobosan yang harus dilakukan dalam rangka meningkatkan daya saing produk-produk Indonesia ke luar negeri. Karena dengan kedatangan kapal itu nantinya, barang yang akan dikirim tak perlu lagi melakukan transit di Singapura, mengingat pelabuhan Tanjung Priok telah bisa disandari oleh kapal-kapal besar.
"Saya ingat, ini sudah berpuluh tahun saya tahu ini kita cita-citakan. Dan Insya Allah nanti hari Minggu depan akan ada sebuah kapal besar 10 ribu Teus yang akan merapat ke Priok, itu adalah awal daya saing dari produk-produk Indonesia karena biaya feed cost-nya akan jauh lebih murah karena pelayanannya lebih baik dari kapal-kapal yang hadir di Pelabuhan Tanjung Priok," ungkapnya.
Pelabuhan Tanjung Priok memang disiapkan untuk menjadi pelabuhan hub internasional melalui intensifikasi transhipment dengan direct call (pelayaran langsung) jarak jauh. Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi mengatakan, hal tersebut lantaran keinginan Indonesia agar bisa bersaing setidaknya dengan Singapura dan Malaysia.
"Kita ingin minimal harus sama dengan yang ada di Singapura dan Malaysia," tandasnya. .
Spoiler for TOL AKSES TANJUNG PRIOK
Spoiler for Harapan Jokowi, Tol Akses Tanjung Priok Tingkatkan Daya Saing RI
"Inilah terobosan-terobosan yang kita lakukan, dalam rangka daya saing produk-produk Indonesia ke luar negeri. Dan dengan kedatangan kapal itu nantinya, barang dari sini cepat masuk ke kapal, barang dari kapal cepat keluar dari Tanjung Priok, yang kita harapkan semua kontainer nanti tidak usah transit di Singapura. Karena di sini (Pelabuhan Tanjung Priok), sudah bisa merapat kapal besar," kata Jokowi saat memberikan sambutan di lokasi, Jakarta, Sabtu (15/4/2017).
"Saya ingat, ini sudah berpuluh tahun saya tahu ini kita cita-citakan. Dan Insya Allah nanti hari Minggu depan akan ada sebuah kapal besar 10.000 TEUs yang akan merapat ke Priok, itu adalah awal daya saing dari produk-produk Indonesia karena biaya feed cost-nya akan jauh lebih murah karena pelayanannya lebih baik dari kapal-kapal yang hadir di Pelabuhan Tanjung Priok," tambahnya.
Hal ini dipertegas oleh Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi yang mengatakan beroperasinya jalan tol ini memberikan kepastian kepada para pelaku usaha yang selama ini mengalami kesulitan dalam aksesibilitas menuju dan keluar dari Pelabuhan Tanjung Priok.
"Jadi ada kepastian, karena selama ini barang itu lama sampai, tidak aman. Jadi ini suatu lompatan besar, kita ingin meningkatkan daya saing. Segala hal yang menjadi complain dari pelaku usaha harus kita dengarkan dan kita selesaikan," pungkasnya.
"Saya ingat, ini sudah berpuluh tahun saya tahu ini kita cita-citakan. Dan Insya Allah nanti hari Minggu depan akan ada sebuah kapal besar 10.000 TEUs yang akan merapat ke Priok, itu adalah awal daya saing dari produk-produk Indonesia karena biaya feed cost-nya akan jauh lebih murah karena pelayanannya lebih baik dari kapal-kapal yang hadir di Pelabuhan Tanjung Priok," tambahnya.
Hal ini dipertegas oleh Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi yang mengatakan beroperasinya jalan tol ini memberikan kepastian kepada para pelaku usaha yang selama ini mengalami kesulitan dalam aksesibilitas menuju dan keluar dari Pelabuhan Tanjung Priok.
"Jadi ada kepastian, karena selama ini barang itu lama sampai, tidak aman. Jadi ini suatu lompatan besar, kita ingin meningkatkan daya saing. Segala hal yang menjadi complain dari pelaku usaha harus kita dengarkan dan kita selesaikan," pungkasnya.
Indonesia JayA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar