Di Alun-alun Kabupaten Boyolali, kemarin, Presiden Joko Widodo membagikan 10.055 sertifikat kepada masyarakat Jawa Tengah. Tak hanya Boyolali, pembagian sertifikat itu juga akan dilaksanakan di seluruh daerah. Pembagian sertifikat seperti ini terus di lakukan demi mewujudkan pemerataan ekonomi, memperkecil ketimpangan antara yang kaya dan miskin.
Presiden Jokowi di Boyolali Bagikan 10.055 Sertifikat Prona Warga Jateng
Presiden Republik Indonesia (RI), Joko Widodo (Jokowi), membagikan 10.055 sertifikat tanah proyek operasi nasional agraria (prona).
Acara berlangsung di Kabupaten Boyolali, Jateng, Jumat (21/4/2017 ) sore.
Pemberian sertifikat secara simbolis bagi 14 penerima, di Alun-Alun Boyolali.
“Saya berharap tidak mengagunkan sertifikatnya ke bank,jika hanya untuk memenuhi kebutuhan konsumtif, kecuali digunakan untuk modal usaha," kata Jokowi menegaskan. "Harus mempertimbangkan kemampuan untuk mengembalikan pinjamannya, jangan karena gengsi buat beli motor” kata Presiden.
Presiden Joko Widodo menargetkan sepanjang tahun 2017 ini pemerintah bisa membagikan 5 juta sertifikat. "Karena sertifikat merupakan hal yang penting." "Dan jangan lupa, tanah harus digunakan untuk hal-hal yang produktif, " katanya menegaskan
http://solo.tribunnews.com/2017/04/21/presiden-jokowi-di-boyolali-bagikan-10055-sertifikat-prona-warga-jateng
Kepada mereka yang mendapat sertifikat, Presiden Joko Widodo titip pesan agar sertifikat tersebut dapat menjadi modal ekonomi yang produktif untuk meningkatkan kesejahteraan mereka.
Presiden Joko Widodo juga mengingatkan agar masyarakat menjaga dan menyimpan sertifikat yang telah diberikan. Sertifikat ini bisa dipakai sebagai jaminan ke Bank, tapi hanya untuk hal-hal yang produktif.Foto: Biro Pers Setpres
Presiden Jokowi di Boyolali Bagikan 10.055 Sertifikat Prona Warga Jateng
Mereka merupakan perwakilan dari seluruh kota dan kabupaten di Jawa Tengah.
Selain presiden, juga hadir Menteri Agraria dan ATR/BPN, Sofyan Djalil.
Dalam sambutannya, Presiden berpesan agar masyarakat dapat menyimpan dengan baik sertifikat milik mereka.
"Diingat luasan tanahnya, sertifikatnya juga dirawat, diberi plastik siapa tahu almari tempat menyimpannya bocor, " kata Jokowi di depan ribuan orang undangan.
Ia juga berpesan untuk berfikir baik-baik jika masyarakat ingin mengagunkan sertifikat ke bank.“Saya berharap tidak mengagunkan sertifikatnya ke bank,jika hanya untuk memenuhi kebutuhan konsumtif, kecuali digunakan untuk modal usaha," kata Jokowi menegaskan. "Harus mempertimbangkan kemampuan untuk mengembalikan pinjamannya, jangan karena gengsi buat beli motor” kata Presiden.
Presiden Joko Widodo menargetkan sepanjang tahun 2017 ini pemerintah bisa membagikan 5 juta sertifikat. "Karena sertifikat merupakan hal yang penting." "Dan jangan lupa, tanah harus digunakan untuk hal-hal yang produktif, " katanya menegaskan
http://solo.tribunnews.com/2017/04/21/presiden-jokowi-di-boyolali-bagikan-10055-sertifikat-prona-warga-jateng
Tidak ada komentar:
Posting Komentar