Punya rumah sendiri bukanlah sekadar mimpi bagi para pekerja dan buruh. Untuk merekalah pemerintah hadir, mendorong dan membangun hunian terjangkau. Salah satunya yang kemarin Presiden Joko Widodo datangi, adalah pembangunan rumah susun sederhana milik (Rusunami) untuk masyarakat berpenghasilan rendah di Urbantown-Loftvilles Serpong, Kota Tangerang Selatan, Banten.
Ada sembilan ribu unit Rusunami, enam ribu unit di antaranya disediakan oleh pemerintah untuk para buruh dan pekerja. Harganya sangat terjangkau, Rp293 juta. Uang muka satu persen atau Rp2,9 juta dan cicilan Rp1,2 juta per bulan. Presiden Joko Widodo berharap pekerja dan buruh mampu membelinya.
Bagaimana gambaran unit Rusunami dengan harga itu? Sangat bagus. Tipe 30 dan terdiri atas dua kamar, juga ada ruang makan dan ruang tengah.
Presiden Joko Widodo berharap unit-unit tersebut dapat dimiliki oleh mereka yang benar-benar membutuhkan. Untuk itulah kita bekerja sama dengan pimpinan-pimpinan serikat pekerja dan buruh untuk memastikan penghuninya adalah pekerja dan buruh berpenghasilan rendah.
Foto: Biro Pers Setpres
Ada sembilan ribu unit Rusunami, enam ribu unit di antaranya disediakan oleh pemerintah untuk para buruh dan pekerja. Harganya sangat terjangkau, Rp293 juta. Uang muka satu persen atau Rp2,9 juta dan cicilan Rp1,2 juta per bulan. Presiden Joko Widodo berharap pekerja dan buruh mampu membelinya.
Bagaimana gambaran unit Rusunami dengan harga itu? Sangat bagus. Tipe 30 dan terdiri atas dua kamar, juga ada ruang makan dan ruang tengah.
Presiden Joko Widodo berharap unit-unit tersebut dapat dimiliki oleh mereka yang benar-benar membutuhkan. Untuk itulah kita bekerja sama dengan pimpinan-pimpinan serikat pekerja dan buruh untuk memastikan penghuninya adalah pekerja dan buruh berpenghasilan rendah.
Foto: Biro Pers Setpres
Presiden: Rumah untuk Buruh Hanya DP 1% Saja
Program sejuta rumah Dp 1 Persen telah dilaunching oleh Presiden Jokowi dengan groundbreaking Pembangunan Program Sejuta Rumah yang dipusatkan di Kabupaten Ungaran, Jawa Tengah 29 April Lalu. Ada dua tipe rumah yang akan dibangun dalam program sejuta rumah ini yakni rumah tapak dan rumah susun.
Rumah murah ini memiliki beberapa keuntungan seperti DP yang rendah hanya 1 persen dibanding dengan KPR yang pada umumnya yakni 20 % serta cicilan yang rendah berkisar 700 ribu dengan jangka waktu pembayaran maksimal sampai 20 tahun. Bunga juga diturunkan dari yang 7,5 persen menjadi 5 persen.
Ada 16 propinsi yang akan mendapatkan program SejutaRumah seperti Aceh, Sumut, Sumbar, Riau, Kepri, Lampung, Sumsel, Jambi, Bengkulu, Bangka Belitung, Banten, Jogjakarta, DKI, Jabar, Jateng dan Jatim .Adapun tipe rumah yang tersedia adalah , tipe 27, 36, dan 38
Harga rumah subsidi program sejuta rumah yang dipatok oleh pemerintah berdasarkan berdasarkan ketetapan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 113/PMK.03/2015 adalah sebagai berikut :
Daerah Jawa seharga Rp 110,5 juta, namun harga ini diluar wilayah JaBoDeTaBek ( Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi )
Daerah Sumatera seharga Rp 110,5 juta dan tidak termasuk Kepulauan Riau dan Bangka Belitung.
Daerah Sulawesi seharga Rp 110 juta sampai Rp 116 juta
Daerah Papua dan Papua Barat seharga Rp 174 juta
Daerah JaBoTaBek (Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi ) seharga Rp 114 juta.
Jika Anda berminat untuk membeli rumah murah program sejuta rumah Presiden Jokowi dengan DP 1 Persen berikut lokasi pengembangannya dan Pengembangnya serta jenis perumahan yang dibangun. Apakah daerah Anda termasuk rencana pembangunan program sejuta rumah ini?
Baca :
Sebaran rumah subsidi Program Sejuta
Download Tabel Angsuran KPR BTN Sejahtera FLPP 2015
Nama perumahan dan Pengembang Program Sejuta Rumah DKI Jakarta
Nama perumahan dan Pengembang Perumahan Sejuta Rumah Provinsi Banten
Nama perumahan dan Pengembang Program Sejuta Rumah Jawa Barat
Nama perumahan dan Pengembang Perumahan Program Sejuta Rumah Jawa Timur
Nama perumahan dan Pengembang Perumahan Sejuta Rumah Jawa Tengah
Cek Daftar Lokasi Program Sejuta Rumah DP 1 Persen
Berikut daftarnya yang seperti dikutip dari liputan6.com dari Kementrian PU dan Perumahan Rakyat :
1. Provinsi: Sulawesi Selatan
Kabupaten/Kota: Bantaeng
Jenis : Rusunawa
Pengembang : Kementerian PUPR
Sasaran : Nelayan
2. Provinsi: Kalimantan Tengah
Kabupaten/Kota: Kota Waringin Timur
Jenis: Rumah Tapak
Pengembang: Wengga CJ
Sasaran: Umum
3. Provinsi: Jawa Timur
Kabupaten/Kota: Malang
Jenis: Rumah Tapak
Pengembang: Kharisma KP
Sasaran: Umum
4. Provinsi: Jawa Tengah
Kabupaten/Kota: Semarang
Jenis: Rusunawa
Pengembang: Kementerian PUPR
Sasaran: Buruh
5. Provinsi: Jawa Barat
Kabupaten/Kota: Cirebon
Jenis: Rumah Tapak
Pengembang: Bangun SM
Sasaran: PNS
6. Provinsi: Banten
Kabupaten/Kota: Tangerang
Jenis: Rumah Tapak
Pengembang: Prakarsa RP
Sasaran: Umum
7. Provinsi: DKI Jakarta
Kabupaten/Kota: Jakarta Barat
Jenis: Rusunami
Pengembang: Perumnas
Sasaran: Umum
8. Provinsi: Sumatera Selatan
Kabupaten/Kota: Banyuasin
Jenis: Rumah Tapak
Pengembang: Anugrah WI
Sasaran: Umum
9. Provinsi: Sumatera Utara
Kabupaten/Kota: Nias Utara
Jenis: Rumah Tapak
Pengembang : Hatti Saro M
Sasaran : PNS
Cek Daftar Lokasi Program Sejuta Rumah DP 1 Persen
Hasil Pencarian:
program rumah murah jokowi di jawa timur
lokasi perumahan bersubsidi di yogyakarta 2015
lokasi program sejuta rumah
cara mendaftar program sejuta rumah
lokasi rumah murah jokowi di jakarta
http://rumahpantura.com/cek-daftar-lokasi-program-sejuta-rumah-dp-1-persen/
Mulai 25 April, BTN Berlakukan DP 1 Persen
Rabu, 22 April 2015
Bank BTN resmi meluncurkan program uang muka (DP) KPR hanya 1 persen untuk rumah subsidi Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP).
Kepala Kantor Cabang Bank Tabungan Negara (BTN) Pontianak, Wisnu Agus P mengatakan penurunan DP yang mulai berlaku 25 April 2015 ini merupakan kabar gembira bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) yang ingin punya rumah dengan DP terjangkau.
Wisnu mengatakan setiap tahunnya BTN memproses hingga 6.000 pengajuan KPR. Pengajuan yang datang dikatakannya selalu mengalami peningkatan baik dari proses permintaan MBR, realisasi maupun target realisasinya.
"Pelayanannya sudah dibuka tanggal 25 April yang pertama untuk PNS, TNI Polri, dan peserta BPJS Ketenagakerjaan. Pembayarannya harus kolektif atau melalui bendahara,"ujarnya kepada tribun Rabu, (22/4/2015).
Adapun syarat penerima KPR FLPP ini masih sama dengan aturan sebelumnya yakni pekerja formal yang bergaji di bawah Rp 4 juta bagi yang akan membeli rumah tapak, dan pekerja formal yang bergaji di bawah Rp 7 juta perbulan untuk yang akan membeli rusun, dalam skema FLPP.
Untuk proses pengajuan dan form yang diisi ia katakan tak ada perbedaan, hanya saja karena 25 April bertepatan dengan hari libur maka proses bisa dilakukan pada 27 April.
"Mengenai penurunan suku bunga 5 persen kita masih menunggu keputusan dari pemerintah. Kalau DP tergantung bank, namun untuk suku bunga tergantung pemerintah. DP 1 persen satu paket dengan program pak Jokowi yaitu program satu juta rumah, apalagi selama ini yang menjadi kendalanya adalah uang muka. Sekarang uang muka di ringankan dengan harapan bisa menjangkau semua masyarakat MBR," ujarnya.
Harga rumah murah dalam program subsidi KPR FLPP yang ditentukan pemerintah berkisar Rp 100 -175 juta. Artinya, dengan fasilitas uang muka 1 persen maka pemohon KPR subsidi hanya mengeluarkan uang muka sebesar Rp 1 -1,75 juta.
http://pontianak.tribunnews.com/2015/04/22/mulai-25-april-btn-berlakukan-dp-1-persen
Tidak ada komentar:
Posting Komentar