Minggu, 19 Maret 2017

#AtapBaDja Djarot Bilang Tak Perlu Ijazah untuk Jadi "Pasukan Merah"

Calon wakil gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, kembali mempromosikan rencana pembentukan "pasukan merah" ketika ia blusukan di Jalan Buaran I, Klender, Minggu (19/3/2017).

Djarot mengatakan kepada warga bahwa Pemprov DKI akan merekrut 20 warga tiap kelurahan untuk dijadikan pasukan merah.

"Nanti mereka akan dididik khusus sebagai tukang pasang atap baja ringan, pasang keramik," ujar Djarot.
 
Ia mengatakan, pasukan merah ini akan digaji sesuai dengan upah minimum regional (UMR). Selain itu, keluarga mereka akan diberi tunjangan kesehatan dan pendidikan.

Djarot mengatakan, syarat untuk menjadi pasukan merah tidaklah susah.

"Syaratnya apa? Masih muat dan mau bekerja. Ijazah perlu enggak? Enggak perlu, yang penting bisa baca tulis," ujar Djarot.

Ia mengatakan, program renovasi rumah kumuh ini sebenarnya bukan pertama kali dibuatnya.


Program ini bermanfaat bagi warga karena orang yang direkrut sebagai pasukan merah untuk merenovasi rumah tersebut adalah warga setempat.

"Orang yang kita rekrut inilah yang nanti akan mengawal dan akan merenovasi rumah kumuh yang di pemukiman padat," kata Djarot. http://megapolitan.kompas.com/read/2017/03/19/13295651/djarot.bilang.tak.perlu.ijazah.untuk.jadi.pasukan.merah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar