Jokowi Pastikan Bangun Rumah Murah di Seluruh Indonesia - https://kask.us/ipmSq #ForumKaskus via @KASKUS
Jokowi Pastikan Bangun Rumah Murah di Seluruh Indonesia
Mari Berlomba mengayuh - bukan MengeluH
Quote:
Dari akun twitter TwitPositif @NKRI_17081945:>> Presiden @jokowi meresmikan rumah tapak murah u/ MBR di Villa Kencana, Cikarang, Bekasi dgn DP 1 % Rp.1,12 juta & cicilan Rp.800ribu/blnQuote:
Presiden Joko Widodo atau Jokowi memastikan perumahan rakyat akan hadir di seluruh wilayah di Indonesia. Hal ini dilakukan sebagai bentuk pemenuhan kebutuhan hunian oleh pemerintah.
Misalnya saja Perumahan Vila Kencana Cikarang, Jawa Barat yang baru saja diresmikan Jokowi. Rumah ini memiliki luas tanah 60 meter dengan luas bangunan 25 meter. Fasilitas yang didapat, yakni 2 kamar tidur, satu kamar mandi, dan satu ruang tamu.
"Di Villa Kencana Cikarang sudah dibangun jadi 4.734 unit akan dibangun lagi 4.015 unit dan sudah akad 3.600 unit," kata Jokowi, Kamis (4/5/2017).
Rumah ini dibandrol dengan harga Rp 112-141 juta. Warga bisa memiliki rumah ini hanya dengan membayar uang muka 1 persen. Mereka bisa mencicil mulai Rp 750-900 ribu per bulan. Itu belum termasuk bantuan yang diberikan pemerintah.
"Rakyat harus berani pastikan mengatur keuangan sendiri dan dapat rumah karena pemerintah siapkan fasilitas itu FLPP dengan bantuan uang muka Rp 4 juta sehingga DP itu bisa terbayarkan, administrasi, biaya balik nama dan sebagainya bisa bayar," imbuh Jokowi.
Jokowi yakin, masyarakat berpenghasilan rendah sekalipun bisa mewujudkan impian memiliki rumah sendiri. Pemerintah juga terus membangun perumahan rakyat seperti ini di seluruh Indonesia.
"Ini yang ingin kami bangun di mana-mana di seluruh kota di tanah air. Karena sudah dianggarkan di APBN kita. Di Sumatera berapa, Bali, NTT, NTB berapa, Sulawesi berapa dan target tercapai seperti yang sudah kita gariskan," pungkas Jokowi.
Ada beberapa kebiasaan kita yang hendaknya harus segera diubah. Ini yang sudah Presiden Joko Widodo sampaikan dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional tahun 2017 di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Pertama, sudah bertahun-tahun perencanaan kita tidak pernah fokus dan tidak memiliki prioritas yang jelas. Pemerintahan pusat hingga ke daerah cenderung berlomba-lomba untuk memperbanyak program yang akhirnya mempersulit diri sendiri, dan sering kali menjadi terbengkalai.
Kedua, kurangnya konsolidasi yang baik antara pemerintah pusat dan daerah. Ada waduk tapi tidak ada irigasinya bertahun-tahun. Ada pelabuhan, tapi tidak ada jalan. Artinya tidak terkonsolidasikan dengan baik. Tidak terintegrasi antara pusat, provinsi, kabupaten, dan kota. Berarti orientasinya hanya proyek.
Semua ini harus kita ubah.
Perubahan yang semakin cepat itu mengharuskan kita untuk turut bergerak cepat.
Di luar sana orang sudah berpikir jauh. Coba lihat Elon Musk, dia berpikir mengenai kendaraan supercepat hyperloop, Tesla, dan SpaceX. Mereka sudah berpikir ke mana-mana, ke arah masa depan yang fantastik.
Di sini masih banyak yang berlomba nyinyirin doang Pak dan lomba mengeluH
Foto,dan info berita : Biro Pers Setpres dari fb @jokowi
Quote:
Dari akun twitter TwitPositif @NKRI_17081945:>> Presiden @jokowi meresmikan rumah tapak murah u/ MBR di Villa Kencana, Cikarang, Bekasi dgn DP 1 % Rp.1,12 juta & cicilan Rp.800ribu/blnQuote:
Presiden Joko Widodo atau Jokowi memastikan perumahan rakyat akan hadir di seluruh wilayah di Indonesia. Hal ini dilakukan sebagai bentuk pemenuhan kebutuhan hunian oleh pemerintah.
Misalnya saja Perumahan Vila Kencana Cikarang, Jawa Barat yang baru saja diresmikan Jokowi. Rumah ini memiliki luas tanah 60 meter dengan luas bangunan 25 meter. Fasilitas yang didapat, yakni 2 kamar tidur, satu kamar mandi, dan satu ruang tamu.
"Di Villa Kencana Cikarang sudah dibangun jadi 4.734 unit akan dibangun lagi 4.015 unit dan sudah akad 3.600 unit," kata Jokowi, Kamis (4/5/2017).
Rumah ini dibandrol dengan harga Rp 112-141 juta. Warga bisa memiliki rumah ini hanya dengan membayar uang muka 1 persen. Mereka bisa mencicil mulai Rp 750-900 ribu per bulan. Itu belum termasuk bantuan yang diberikan pemerintah.
"Rakyat harus berani pastikan mengatur keuangan sendiri dan dapat rumah karena pemerintah siapkan fasilitas itu FLPP dengan bantuan uang muka Rp 4 juta sehingga DP itu bisa terbayarkan, administrasi, biaya balik nama dan sebagainya bisa bayar," imbuh Jokowi.
Jokowi yakin, masyarakat berpenghasilan rendah sekalipun bisa mewujudkan impian memiliki rumah sendiri. Pemerintah juga terus membangun perumahan rakyat seperti ini di seluruh Indonesia.
"Ini yang ingin kami bangun di mana-mana di seluruh kota di tanah air. Karena sudah dianggarkan di APBN kita. Di Sumatera berapa, Bali, NTT, NTB berapa, Sulawesi berapa dan target tercapai seperti yang sudah kita gariskan," pungkas Jokowi.
Ada beberapa kebiasaan kita yang hendaknya harus segera diubah. Ini yang sudah Presiden Joko Widodo sampaikan dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional tahun 2017 di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Pertama, sudah bertahun-tahun perencanaan kita tidak pernah fokus dan tidak memiliki prioritas yang jelas. Pemerintahan pusat hingga ke daerah cenderung berlomba-lomba untuk memperbanyak program yang akhirnya mempersulit diri sendiri, dan sering kali menjadi terbengkalai.
Kedua, kurangnya konsolidasi yang baik antara pemerintah pusat dan daerah. Ada waduk tapi tidak ada irigasinya bertahun-tahun. Ada pelabuhan, tapi tidak ada jalan. Artinya tidak terkonsolidasikan dengan baik. Tidak terintegrasi antara pusat, provinsi, kabupaten, dan kota. Berarti orientasinya hanya proyek.
Semua ini harus kita ubah.
Perubahan yang semakin cepat itu mengharuskan kita untuk turut bergerak cepat.
Di luar sana orang sudah berpikir jauh. Coba lihat Elon Musk, dia berpikir mengenai kendaraan supercepat hyperloop, Tesla, dan SpaceX. Mereka sudah berpikir ke mana-mana, ke arah masa depan yang fantastik.
Di sini masih banyak yang berlomba nyinyirin doang Pak dan lomba mengeluH
Foto,dan info berita : Biro Pers Setpres dari fb @jokowi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar