Begini Penampakan Rumah Rp 112 Juta DP 1% di Depok - https://kask.us/ipiwY #ForumKaskus via @KASKUS
Begini Penampakan Rumah Rp 112 Juta DP 1% di Depok
Mari maju bersama ...A
Quote:Salah satu upaya pemerintah mengurangi angka backlog perumahan adalah dengan menyediakan rumah murah, khususnya bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). Setelah meresmikan pembangunan rusunami (rumah susun sederhana hak milik) Loftville di Serpong, pemerintah juga akan meresmikan pembangunan beberapa pembangunan rumah murah lainnya dalam waktu dekat. Salah satunya adalah yang berlokasi di Depok, Jawa Barat. Rumah murah ini menjadi spesial karena harganya hanya Rp 112 juta, dan diperuntukkan bagi buruh yang penghasilannya di bawah Rp 4 juta.
Berdasarkan data Direktorat Jenderal Pembiayaan Perumahan, Kementerian PUPR, akan ada sekitar 6.145 unit rumah yang akan dibangun dengan realisasi yang telah terbangun sampai saat ini adalah sekitar 2.734 unit dan sisa yang akan dibangun 3.411 unit.
Sementara yang sudah akad KPR sampai saat ini sudah 268 unit, dan yang rencananya akan akad KPR 2.466 unit.
Direktur Jenderal Pembiayaan Perumahan, Kementerian PUPR, Lana Winayanti membenarkan, rumah ini dijual dengan harga mulai dari Rp 112 juta yakni untuk unit terkecil dengan tipe 27/72, dan berlokasi di Jalan Raya Citayam Payang Nomor 1, Depok, Jawa Barat.
Ada empat tipe rumah yang dijual dengan luas tanah yang bervariasi. Mulai dari tipe 27 dengan luas tanah 72 m2. Kemudian tipe 27 dengan luas tanah 84 m2. Lalu tipe 36 dengan luas tanah 84 m2, dan tipe 41 dengan luas tanah 98 m2.
Rumah ini diperuntukkan bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR), yang akan mendapatkan bantuan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) dan dengan uang muka atau down payment (DP) hanya 1%.
"DP 1% khusus pekerja yang payroll ada di BTN," katanya ditemui di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (2/5/2017).
Buruh pun bisa memperoleh hunian tersebut dengan harga terjangkau. Dengan asumsi harga rumah Rp 112 juta, maka uang muka yang dibayarkan hanya sekitar Rp 1,2 juta dengan cicilan FLPP berbunga tetap 5%. (dna/dna)
Untuk yang di jakarta harap bersabar, mungkin mulai tahun depan seluruh warga yang belum punya rumah bisa dapat rumah tanpa DP, dengan cicilan mungkin 1 jutaan. OKEH OCEEEH 
Quote:Salah satu upaya pemerintah mengurangi angka backlog perumahan adalah dengan menyediakan rumah murah, khususnya bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). Setelah meresmikan pembangunan rusunami (rumah susun sederhana hak milik) Loftville di Serpong, pemerintah juga akan meresmikan pembangunan beberapa pembangunan rumah murah lainnya dalam waktu dekat. Salah satunya adalah yang berlokasi di Depok, Jawa Barat. Rumah murah ini menjadi spesial karena harganya hanya Rp 112 juta, dan diperuntukkan bagi buruh yang penghasilannya di bawah Rp 4 juta. Berdasarkan data Direktorat Jenderal Pembiayaan Perumahan, Kementerian PUPR, akan ada sekitar 6.145 unit rumah yang akan dibangun dengan realisasi yang telah terbangun sampai saat ini adalah sekitar 2.734 unit dan sisa yang akan dibangun 3.411 unit.
Sementara yang sudah akad KPR sampai saat ini sudah 268 unit, dan yang rencananya akan akad KPR 2.466 unit.
Direktur Jenderal Pembiayaan Perumahan, Kementerian PUPR, Lana Winayanti membenarkan, rumah ini dijual dengan harga mulai dari Rp 112 juta yakni untuk unit terkecil dengan tipe 27/72, dan berlokasi di Jalan Raya Citayam Payang Nomor 1, Depok, Jawa Barat.
Ada empat tipe rumah yang dijual dengan luas tanah yang bervariasi. Mulai dari tipe 27 dengan luas tanah 72 m2. Kemudian tipe 27 dengan luas tanah 84 m2. Lalu tipe 36 dengan luas tanah 84 m2, dan tipe 41 dengan luas tanah 98 m2.
Rumah ini diperuntukkan bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR), yang akan mendapatkan bantuan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) dan dengan uang muka atau down payment (DP) hanya 1%.
"DP 1% khusus pekerja yang payroll ada di BTN," katanya ditemui di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (2/5/2017).
Buruh pun bisa memperoleh hunian tersebut dengan harga terjangkau. Dengan asumsi harga rumah Rp 112 juta, maka uang muka yang dibayarkan hanya sekitar Rp 1,2 juta dengan cicilan FLPP berbunga tetap 5%. (dna/dna)
Spoiler for Jokowi Bangun Rumah Rp 112 Juta DP 1% di Depok, Siapa yang Bisa Beli?
Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan meresmikan pembangunan rumah murah, berlokasi di Depok, Jawa Barat. Harga rumahnya dipatok Rp 112 juta dan bentuknya rumah tapak.
Siapa yang bisa beli?
Direktur Jenderal Pembiayaan Perumahan, Kementerian PUPR, Lana Winayanti mengatakan rumah ini diperuntukkan bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) yang pendapatannya di bawah Rp 4 juta.
"Syaratnya MBR yang penghasilannya di bawah Rp 4 juta per bulan," ujar Direktur Keuangan dan Treasury Bank BTN, Iman Nugroho ditemui di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (2/5/2017).
MBR akan mendapatkan bantuan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) untuk mencicil dan dengan uang muka atau down payment (DP) nya hanya 1%.
Lana mengatakan, DP 1% bisa didapatkan khusus untuk pekerja yang menggunakan fasilitas pengupahan atau gaji (payroll) di Bank Tabungan Negara (BTN).
"DP 1% khusus pekerja yang payroll ada di BTN," katanya.
Seperti diketahui, dalam program yang diberi nama FLPP, penerima program akan mendapat manfaat dari mulai DP rendah hanya 1% dan subsidi bunga KPR hingga yang harus ditanggung hanya sebesar 5%.
Untuk memastikan tepat sasaran kepada buruh, penjualan unitnya bekerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan dan beberapa bank pemerintah. (dna/dna)
Siapa yang bisa beli?
Direktur Jenderal Pembiayaan Perumahan, Kementerian PUPR, Lana Winayanti mengatakan rumah ini diperuntukkan bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) yang pendapatannya di bawah Rp 4 juta.
"Syaratnya MBR yang penghasilannya di bawah Rp 4 juta per bulan," ujar Direktur Keuangan dan Treasury Bank BTN, Iman Nugroho ditemui di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (2/5/2017).
MBR akan mendapatkan bantuan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) untuk mencicil dan dengan uang muka atau down payment (DP) nya hanya 1%.
Lana mengatakan, DP 1% bisa didapatkan khusus untuk pekerja yang menggunakan fasilitas pengupahan atau gaji (payroll) di Bank Tabungan Negara (BTN).
"DP 1% khusus pekerja yang payroll ada di BTN," katanya.
Seperti diketahui, dalam program yang diberi nama FLPP, penerima program akan mendapat manfaat dari mulai DP rendah hanya 1% dan subsidi bunga KPR hingga yang harus ditanggung hanya sebesar 5%.
Untuk memastikan tepat sasaran kepada buruh, penjualan unitnya bekerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan dan beberapa bank pemerintah. (dna/dna)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar