Minggu, 19 November 2017

Berpikir baik

Perdagangan Lesu Seperti Badai Yang Kan Segera BerlaluPast Hot Thread

Quote:Quote:Menyikapi pemberitaannya lesunya perdagangan dan sepinya tempat belanja

Halo Agan dan sista semuanya, pasti pernah baca kan atau mungkin malah sering ketemu berita seperti ini:
Mall A sepi banget
Mall B ga ada pengunjungnya
Gedung pusat belanja di C sepi dan mulai bangkrut
Sering kan,. .?

Lalu kalo itu yang terjadi emang dampaknya buat Agan atau sista apa? .

Di sini saya coba memberikan sedikit tanggapan dan berbagi sedikit pengalaman buat para pembaca semuanya. 

Yang pertama. Sepi memang karena salah dalam melakukan pengaturan manajemen, hal ini bisa membuat mall atau suatu pusat perbelanjaan ditinggalkan oleh para tenantnya. Selain itu sistem pengaturan yang salah di tambah dengan pelayanan dan fasilitas yang kurang nyaman bisa membuat suatu pusat perbelanjaan di tinggal oleh pengunjung.

Saat ini kita sudah sangat sering melihat pusat belanja yang berdampingan dan bersaing ketat. Setiap tempat berlomba melakukan inovasi dan langkah kreatif guna menarik minat pelanggan nya. 

Tapi yakinlah semuanya itu hanya seperti badai, yang semuanya akan berlalu. Tergantung dari kita saat ini apakah kita mampu untuk melaluinya ataukah tenggelam dan hilang di telan badai

youtube-thumbnail


Mari kita cermati beberapa hal berikut ini
Quote:
Jika Agan or sista punya sebuah lapak di tempat yang sepi, pasti pikiran akan ke arah negatif. Sepi, rugi, ancur bla bla bal dan seterusnya. Pikiran tersebut terbawa ke ucapan keseharian kita. Padahal ada nasihat bijak mengatakan bahwa apa yang kita pikirkan itu sering kali terjadi. Begitu dahsyatnya pikiran kita kan. Jadi jagalah pikiran kita dari ragam prasangka negatif. Bagi yang muslim tentu tahu dan pernah baca kan " Allah akan menuruti apa prasangka hambanya" . Hal tersebut terdapat dalam hadis yang berbunyi "Sesungguhnya Allah berfirman: "Aku sebagaimana prasangka hambaku kepada-Ku. Aku bersamanya jika ia berdoa kepada-Ku."[HR.Turmudzi].

Jika apa yg kita pikirkan adalah doa, maka mari berhati hati dengan pikiran kita. Berpikirlah yang baik dan bergeraklah. Berpikir sambil bergerak bisa membuat kita tiba tiba menemukan ide yang sebelumnya tak pernah terlintas dalam benak kita.
youtube-thumbnail

Contoh : jika Agan dan sista punya sebuah lapak di sebuah mall yang sepi, cobalah keluar sebentar mencari inspirasi. Cobalah jalan ke halte bus atau terminal terdekat. Pengamen, biasa kita temukan pada tempat serupa ini. Jika Agan bertemu dengan pengamen yang memiliki keunikan tersendiri, pernahkah terlintas dalam benak untuk menghadirkannya di lapak Agan untuk beberapa waktu?. Jika belum cobalah pikirkan. Dan selanjutnya cobalah menghadirkannya dalam lapak Agan dan sista


Mengeluh

Quote:Mengeluh adalah hal yang termudah untuk di lakukan. Semua bisa melakukan nya. Dari anak TK Ampe Kakek nenek pun bisa melakukan nya. Namun mengeluh bukanlah jalan keluar yang akan di dapat. Tubuh bertambah letih pikiran pun tambah perih akan otomatis teraih. Cobalah keluar dari Zona kita untuk beberapa saat. Diluar wilayah kita, akan kita temui banyak hal yang pastinya membuat kita malu jika mengeluh dan berputus asa.
youtube-thumbnail

Dari video wawancara seorang youtuber dengan Yanti pengamen kondang yang telah melanglang buana di dunia perngamenan bisa kita sedikit petik arti perjuangan hidup yang mesti kita baca, kita cermati, pelajari dan bisa di jadikan kaca pembanding bagi jalan yang sedang dan akan kita lewati. Simak keceriaan mereka yang menyembunyikan jutaan kepedihan dan keluhan yang mereka buang dan kesampingkan. Mereka tetap berjaya di jalannya mengikuti perkembangan waktu. Bersaing dengan pertumbuhan ragam perubahan.


Persaingan harga

Quote:Menanggapi ragam keluhan dari beberapa kawan dari berbagai daerah tentang persaingan harga memang agak sedikit sulit untuk memotivasinya. Diperlukan lumayan modal untuk memotivasi kawan yang terbentur pada pola pikir sedemikian. Karena memang pada kenyataanya kemajuan teknologi informasi membuat persaingan terbuka dari berbagai sisi. 
Perdagangan Lesu Seperti Badai Yang Kan Segera Berlalu
Masalah utama memang seringkali masalah harga. Lalu, apakah kita ikut ikutan untuk perang harga?,,.. kalo punya modal tebel sih ga masalah. Cuma kalo modal pas pas an atau bahkan minus, menghadapi kondisi demikian pasti menjadi yang pertama tumbang. 
Perdagangan Lesu Seperti Badai Yang Kan Segera Berlalu
Untuk mengubah pola pikir rekan sedemikian maka contoh hal yang bisa di lakukan adalah mengjaknya, ngopi dan nyantai sejenak. Coba ajak ngopi di pinggir jalan dari pedagang kopi asongan. Nikmati dan rasakan bersama suasananya. 
Perdagangan Lesu Seperti Badai Yang Kan Segera Berlalu
Kemudian setelah itu, ajak kembali masuk ke mall, kembali ngopi, namun cari lokasi yang lebih elit pesanlah kopi yang serupa. Duduk bersama nikmati setiap tetes dari gelas yang tersaji. Lalu ajak rekan kita secara tak langsung membandingkan apa beda rasa kopi tersebut, padahal harganya Berlipat kali lebih mahal dari kopi yang di pinggir jalan. 
Perdagangan Lesu Seperti Badai Yang Kan Segera Berlalu
Bagi pembaca Kaskus yang membaca catatan ini tentu pernah mengalami hal yang serupa kan. Boleh Agan percaya atau tidak, dalam tulisan ini membuktikan bahwa harga bukanlah selalu menjadi yang utama untuk tetap memenangkan persaingan. Beda harga kopi di pinggir jalan dan kopi di dalam mall apakah Agan sebagai pembeli bisa komplain?. Pernahkah melayangkan komplek kepada penjual? ... Nah masing masing tentu sudah punya jawaban nya di dalam hati masing masing.
Perdagangan Lesu Seperti Badai Yang Kan Segera Berlalu
Persaingan itu akan terus tumbuh dan berkembang. Tak mungkin kita bisa mencegah persaingan. Jalan terbaik yang kita mesti lakukan adalah beradaptasi. Menyesuaikan diri serta memodifikasi setiap langkah yang akan kita ambil.


Berpikir baik

Quote:Menyalahkan toko online, toko a, si b , si C dan seterusnya adalah bentuk atau contoh pikiran malas yang mestinya kita buang jauh. Pesaing mesti di pupuk untuk memastikan seberapa kuat dan unggul kita dalam menggeluti pertandingan. Bukan sebaliknya di anggap sebagai penghancur kemajuan kita. Yang terpenting sekali lagi pada tulisan ini, bermaksud mengajak untuk menjaga pikiran agar selalu berada pada pikiran yang baik. 
Perdagangan Lesu Seperti Badai Yang Kan Segera Berlalu
Pikiran yang baik akan membuat langkah terayun ketempat yang benar dan tak tersesat. Pikiran adalah sebagian doa kita yang tak terucapkan. Waspadalah

Perdagangan Lesu Seperti Badai Yang Kan Segera Berlalu
Trit ini sebetulnya dibuat untuk memotivasi diri ts sendiri dan juga sebagai catatan akhir bulan, agar perjalanan di bulan depan bisa mendapatkan ragam pelajaran baru. Hal yang bermanfaat ayo di bungkus gan. Yang tak bermakna ya di tinggalkan saja. Karena sejatinya di tulisan ini, 😎 TS cuma coba belajar nulis bikin trit motivasi. Salam sukses Kaskuser semuanya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar